Bank Syariah Indonesia Resmi Berdiri

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Februari 2021
Bank Syariah Indonesia Resmi Berdiri

Presiden Joko Widodo resmikan Bank Syariah Indonesia. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Gabungan bank syariah milik badan usaha negara, resmi beriri dengan nama Bank Syariah Indonesia. Indonesia menargetkan bisa menjadi negara terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah.

"Berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat menjadi tonggak sejarah baru bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia," ujar Presiden Joko Widodo saat meresmikan secara virtual berdirinya PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk sebagai hasil penggabungan tiga bank syariah Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), pada Senin, 1 Februari 2021, di Istana Negara, Jakarta (1/2).

Baca Juga:

Bank Syariah Indonesia Segera Rebranding Kantor dan Target Bisnis

Berdasarkan laporan The State of Global Islamic Economy, sektor ekonomi syariah Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat berarti tiap tahunnya. Tahun 2018 lalu, ekonomi syariah Indonesia tercatat masih berada di peringkat ke-10 dunia. Setahun setelahnya menanjak menjadi peringkat ke-5, dan tahun 2020 Indonesia telah berada pada posisi 4 dunia.

Kenaikan peringkat tersebut harus disyukuri. Namun, Presiden mengatakan bahwa hal itu sekaligus menjadi pelecut untuk terus menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah baik di tingkat regional maupun global.

"Di tengah krisis pandemi Covid-19, saya senang memperoleh laporan bahwa kinerja perbankan syariah Indonesia tetap mencatat pertumbuhan yang stabil. Perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Sekali lagi, ini patut kita syukuri," tuturnya.

Dari sisi aset misalnya, perbankan syariah mencatat pertumbuhan sebesar 10,97 persen secara tahunan. Lebih tinggi dari bank konvensional yang mencatat pertumbuhan 7,7 persen. Adapun dari sisi pembiayaan, perbankan syariah juga tercatat tumbuh 9,42 persen secara tahunan yang jauh lebih tinggi dari bank konvensional dengan angka pertumbuhan 0,55 persen.

Dengan kondisi indikator tersebut Presiden Joko Widodo meyakini, ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh dengan sangat cepat dan mampu berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat.

Ia menyampaikan sejumlah pesan bagi BSI dalam menjalankan operasinya di Indonesia. Bank Syariah Indonesia harus benar-benar menjadi bank syariah yang universal. Artinya, tegas Jokowi, harus terbuka, inklusif, menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air.

Meski berlandaskan pada prinsip ekonomi dan keuangan syariah, operasional BSI tidak hanya terbuka bagi umat muslim saja, tapi juga dapat diikuti oleh nasabah dari berbagai kalangan.

"Semua yang mau bertransaksi atau berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya," kata Presiden.

Kepala Negara berpesan agar BSI mampu memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Digitalisasi tersebut wajib dilakukan untuk dapat menjangkau mereka yang selama ini belum dapat dilayani oleh layanan perbankan.

BSI juga harus mampu menarik minat generasi muda untuk menjadi nasabah dan turut berperan dalam memajukan ekonomi serta keuangan syariah di Indonesia. Sebab, jumlah generasi muda Indonesia saat ini yang cukup besar menjadi peluang bagus bagi perwujudan hal tersebut.

"Jumlah generasi muda milenial Indonesia saat ini mencapai 25,87 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia. Ini sebuah jumlah yang sangat besar," ucapnya.

Peresmian Bank Syariah Indonesia. (Foto: Sekretariat Presiden)
Peresmian Bank Syariah Indonesia. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ia meminta produk dan layanan keuangan syariah milik BSI harus kompetitif dan dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen nasabahnya, mulai dari UMKM, korporasi, hingga retail. Tak kalah penting, BSI juga diharapkan dapat memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara.

"Sebagai barometer perbankan syariah Indonesia, serta insyaallah nantinya regional dan dunia, saya mengharapkan agar Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang, mampu menciptakan tren-tren baru dalam perbankan syariah, dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada," katanya.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa integrasi dan peningkatan nilai dari tiga bank syariah yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yang pada akhirnya melahirkan BSI telah dimulai sejak awal Maret tahun 2020 lalu.

Adapun saat ini, 1 Februari 2021, bank hasil integrasi tersebut telah beroperasi dengan identitas Bank Syariah Indonesia dan diharapkan mampu menjadi representasi Indonesia baik di tingkat nasional maupun global.

"Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank modern, inklusif, dan memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Bank Syariah Indonesia Segera Rebranding Kantor dan Target Bisnis

#Bank Syariah Indonesia #Bank Syariah #Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Indonesia
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Belanja negara semestinya menjadi motor penggerak ekonomi di tengah tekanan global dan lemahnya konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
GMNI juga meminta pemerintah menghentikan proses pembuatan dan pengesahan RUU kontroversial. Penghentian pengesahan RUU kontroversial ini selain kurangnya transparansi juga mengganggu stabilitas politik nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
Indonesia
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menempuh upaya negosiasi dalam menghadapi kebijakan tarif timbal balik resiprokal AS.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Indonesia
5 'Pukulan Telak' untuk Ekonomi Indonesia Imbas AS Tetapkan Resiprokal 32%
"Indonesia juga menghadapi pasar yang semakin berat."
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
5 'Pukulan Telak' untuk Ekonomi Indonesia Imbas AS Tetapkan Resiprokal 32%
Indonesia
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rancang Kebijakan Fiskal APBN 2026
KEM PPKF adalah dokumen resmi negara yang berisi gambaran dan skenario kebijakan ekonomi dan fiskal untuk digunakan sebagai bahan pembicaraan pendahuluan RAPBN.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Maret 2025
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rancang Kebijakan Fiskal APBN 2026
Indonesia
Indonesia Gabung New Development Bank, Prabowo: ‘Booster’ Kuat untuk Strategi Transformasi
Indonesia bergabung dengan New Development Bank (NDB). Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, bahwa itu adalah dorongan kuat untuk mempercepat strategi ekonomi.
Soffi Amira - Selasa, 25 Maret 2025
Indonesia Gabung New Development Bank, Prabowo: ‘Booster’ Kuat untuk Strategi Transformasi
Indonesia
Pasar Dihantui Sentimen Negatif, Istana Bakal Rutin Ajak Ekonom Bahas Outlook Ekonomi Indonesia
Pihak Istana menginginkan adanya rekomendasi, saran dan pandangan para ahli terhadap perekonomian Indonesia saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Maret 2025
Pasar Dihantui Sentimen Negatif, Istana Bakal Rutin Ajak Ekonom Bahas Outlook Ekonomi Indonesia
Bagikan