Banjir Masih Terjadi, PSI DKI Minta Pemprov Siapkan Pompa


Ketua Fraksi PSI Jakarta, William Aditya Sarana. Foto: MerahPutih.com/Asropih
MerahPutih.com - Jakarta masih kerap menjadi langganan banjir akibat guyuran air hujan hingga air kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
Ketua Fraksi PSI Jakarta, William Aditya Sarana, meminta kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk siaga dan bergerak cepat dalam menanggulangi banjir yang kerap terjadi belakangan ini.
Baca juga:
Terkenal Sejak Zaman Belanda, Sejarah Penamaan 'Hek' Titik Banjir Kramat Jati
Ia berpendapat, dua hal yang harus menjadi prioritas utama Pemda DKI untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh banjir adalah selalu menyiagakan pompa-pompa air dan mengecek kondisi tanggul-tanggul di Jakarta.
Bahkan, ia juga menyoroti jebolnya tanggul kali Hek di kawasan Kramat Jati dan beberapa hari lalu di Tol Bandara banjir terjadi karena tanggul jebol.
"Dan akhirnya menimbulkan genangan parah di jalan. Ini harusnya bisa dicegah bila Pemprov proaktif mengecek tanggul-tanggul tersebut sebelumnya," kata William di Jakarta, Selasa (26/3).
Baca juga:
Selain itu, dirinya juga meminta Pemprov untuk selalu menyiagakan pompa-pompa air di seluruh wilayah DKI Jakarta setidaknya sampai siklon tropis yang saat ini terjadi berlalu.
"Pompa-pompa air juga harus dalam kondisi prima dan siap dinyalakan bahkan ketika hujan baru saja turun. Jangan dinyalakan ketika sudah banjir, itu sudah telat," Tambah William.
Terkait dengan pompa-pompa air, William menyatakan dirinya mendapatkan fakta bahwa dua dari tiga pompa air di kapuk muara sempat tidak berfungsi. Dirinya pun meminta Pemprov untuk segera mengecek hal ini dan memastikan pompa-pompa tersebut selalu dapat berfungsi dengan baik.
Fraksi PSI juga mengimbay kepada seluruh warga Jakarta untuk waspada. Sebab, akhir-akhir ini cuaca sangat sulit diprediksi.
"Semoga dengan gerak cepat dan tepat dari Pemprov dan gotong royong dari masyarakat, kita bisa meminimalisir dampak banjir Jakarta," tutup William. (Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
