Banjir Masih Terjadi, PSI DKI Minta Pemprov Siapkan Pompa

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 26 Maret 2024
Banjir Masih Terjadi, PSI DKI Minta Pemprov Siapkan Pompa

Ketua Fraksi PSI Jakarta, William Aditya Sarana. Foto: MerahPutih.com/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jakarta masih kerap menjadi langganan banjir akibat guyuran air hujan hingga air kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat.

Ketua Fraksi PSI Jakarta, William Aditya Sarana, meminta kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk siaga dan bergerak cepat dalam menanggulangi banjir yang kerap terjadi belakangan ini.

Baca juga:

Terkenal Sejak Zaman Belanda, Sejarah Penamaan 'Hek' Titik Banjir Kramat Jati

Ia berpendapat, dua hal yang harus menjadi prioritas utama Pemda DKI untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh banjir adalah selalu menyiagakan pompa-pompa air dan mengecek kondisi tanggul-tanggul di Jakarta.

Bahkan, ia juga menyoroti jebolnya tanggul kali Hek di kawasan Kramat Jati dan beberapa hari lalu di Tol Bandara banjir terjadi karena tanggul jebol.

"Dan akhirnya menimbulkan genangan parah di jalan. Ini harusnya bisa dicegah bila Pemprov proaktif mengecek tanggul-tanggul tersebut sebelumnya," kata William di Jakarta, Selasa (26/3).

Baca juga:

Atasi Banjir, Pemprov DKI Siagakan Ribuan Petugas dan Pompa

Selain itu, dirinya juga meminta Pemprov untuk selalu menyiagakan pompa-pompa air di seluruh wilayah DKI Jakarta setidaknya sampai siklon tropis yang saat ini terjadi berlalu.

"Pompa-pompa air juga harus dalam kondisi prima dan siap dinyalakan bahkan ketika hujan baru saja turun. Jangan dinyalakan ketika sudah banjir, itu sudah telat," Tambah William.

Terkait dengan pompa-pompa air, William menyatakan dirinya mendapatkan fakta bahwa dua dari tiga pompa air di kapuk muara sempat tidak berfungsi. Dirinya pun meminta Pemprov untuk segera mengecek hal ini dan memastikan pompa-pompa tersebut selalu dapat berfungsi dengan baik.

Fraksi PSI juga mengimbay kepada seluruh warga Jakarta untuk waspada. Sebab, akhir-akhir ini cuaca sangat sulit diprediksi.

"Semoga dengan gerak cepat dan tepat dari Pemprov dan gotong royong dari masyarakat, kita bisa meminimalisir dampak banjir Jakarta," tutup William. (Asp)

Baca juga:

Pertigaan Hek Jaktim Banjir, Begini Penjelasan Wakil Camat

#Banjir #PSI #Pemprov DKI #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Pantauan di lapangan menunjukkan ketinggian air banjir jalur Pantura Semarang-Demak bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Bagikan