Atasi Banjir, Pemprov DKI Siagakan Ribuan Petugas dan Pompa

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 22 Maret 2024
Atasi Banjir, Pemprov DKI Siagakan Ribuan Petugas dan Pompa

Pengendara mendorong motornya saat melintasi banjir di kawasan Joglo, Jakarta, Jumat (22/3). Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta akan menyiagakan ribuan petugas dan pompa untuk menanggulangi banjir. Seperti diketahui, Jakarta diguyur hujan sejak Jumat (22/3) pagi. Pompa stasioner itu akan digunakan untuk membantu mengalirkan air di wilayah yang mengalami penurunan muka tanah.

"Sementara pompa mobile digunakan untuk menangani genangan di berbagai lokasi yang sulit dijangkau oleh pompa stasioner," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, dikutip dari ANTARA, Jumat (22/3).

Baca juga:

Penanganan Banjir Jadi Prioritas Musrenbang Jaktim

Saat ini, petugas SDA DKI Jakarta masih berupaya untuk meminimalisasi dampak hujan deras yang terjadi sejak dini hari. Berbagai cara pun juga dilakukan untuk mengantisipasi dan mengurangi genangan atau banjir di Jakarta.

Misalnya, pembangunan dan penguatan infrastruktur pengendali banjir, seperti waduk, perkuatan tanggul, sistem polder dan peningkatan kapasitas drainase kawasan.

Lalu, Dinas SDA DKI Jakarta juga aktif mengoptimalkan operasional sarana dan prasarana, seperti rumah pompa, pintu air, dan peralatan berat lainnya.

Sejak Jumat (22/3) dini hari, Jakarta diguyur hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang cukup lama. Terpantau curah hujan ekstrem terjadi di Semanan, Jakarta Barat, dengan intensitas 212 mm per hari dan di Pompa Tanjungan, Jakarta Utara, dengan intensitas 208 mm per hari.

Berdasarkan data per 15 Maret 2024, Dinas SDA DKI Jakarta telah menyiapkan 580 unit pompa stasioner, 557 unit pompa mobile, dan 845 pintu air yang tersebar di berbagai lokasi strategis.

Kemudian, ada 254 unit alat berat, 460 unit "dump truck" dan pasukan biru sebanyak 4.226 personel yang siap siaga menghadapi dampak musim hujan.

Baca juga:

Apakah Banjir Demak Bakal Munculkan Lagi Selat Muria?

Warga menaiki mobil bak untuk melewati banjir di kawasan Joglo, Jakarta, Jumat (22/3). Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Warga menaiki mobil bak untuk melewati banjir di kawasan Joglo, Jakarta, Jumat (22/3). Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga

Dinas SDA DKI Jakarta juga menjaga kualitas operasional dengan melakukan perawatan rutin pada pompa-pompa tersebut. Infrastruktur pengendali banjir di DKI Jakarta dirancang untuk menanggulangi curah hujan ekstrem dengan batas 150 mm per hari untuk infrastruktur makro dan 100 mm per hari untuk infrastruktur mikro.

Jadi, Dinas SDA DKI Jakarta juga rutin melakukan pengerukan di kali, waduk, dan saluran untuk mengangkat sedimen, sehingga kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air guna meminimalkan terjadinya genangan saat musim hujan.

"Prinsipnya, kami selalu 'standby' (bersiap) dan meningkatkan koordinasi dengan seluruh pihak seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), para wali kota, camat, lurah hingga RT/RW dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Hal itu dilakukan untuk mempercepat penanganan banjir dan meminimalkan risiko yang terjadi. Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat cuaca masih mendung.

Selain itu, masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai wilayah terdampak banjir dan genangan serta status ketinggian pintu air melalui https://pantaubanjir.jakarta.go.id, https://poskobanjirdsda.jakarta.go.id.

Aplikasi JAKI maupun akun media sosial @BPBDJakarta dan Center Jakarta Siaga 112 juga tetap siaga untuk membantu masyarakat yang mengalami kendala. (*)

Baca juga:

Kelapa Gading Sering Banjir, Tina Toon Minta Pemprov Keruk Kali di Jakut

#Musim Hujan #Banjir #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Pantauan di lapangan menunjukkan ketinggian air banjir jalur Pantura Semarang-Demak bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Bagikan