Bangun Otot Lebih Cepat? Jangan Hanya Makan Putih Telur Saja!


Telur memberikan manfaat pembentukan otot. (Foto: Pexels/Pixabay)
BAGI sebagian orang, membangun otot merupakan suatu kewajiban yang harus dimulai sejak dini. Selain untuk membangun kesehatan, membangun otot juga membantu membangkitkan kepercayaan diri seseorang dan membentuk tubuh yang ideal.
Membentuk tubuh atletis tidak hanya diukur dari seberapa banyak orang berlatih, melainkan diukur dari makanan apa yang dikonsumsi setiap harinya. Mengkonsumsi putih telur menjadi rekomendasi banyak orang untuk membentuk otot yang lebih besar, jika dikonsumsi sesuai dengan cara pemakaiannya.
Baca Juga:

Namun uniknya, melansir dari Sciencedaily, putih telur tidaklah membantu membangun otot lebih cepat, melainkan keseluruhan telur termasuk kuningnya. Orang yang mengonsumsi 18 gram protein dari putih telur setelah melakukan latihan beban berbeda secara dramatis dalam bagaimana otot membangun protein. Suatu proses yang disebut sintesis protein, selama periode pasca latihan, para peneliti melaporkan dalam sebuah studi baru.
Secara khusus, respon pembentokan otot pasca latihan pada mereka yang makan telur secara utuh memiliki angka 40 persen lebih besar daripada mereka yang mengonsumsi telur putih.
Penemuan ini, yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition, menunjukkan bahwa praktik membuang kuning telur untuk memaksimalkan asupan protein seseorang dari telur adalah kontraproduktif, seperti yang dijelaskan oleh Nicholas Burd, Profesor Kinesiologi dan kesehatan masyarakat Universitas Illinois yang memimpin penelitian itu.
Baca Juga:

Kuning telur juga mengandung protein, bersamaan dengan nutri dan komponen makanan lainnya yang tidak ada dalam putih telur. Sesuatu dalam kuning telur meningkatkan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan protein itu dalam otot.
Namun menurut survey, kebanyakan orang menolak memakan kuning telur karena menganggap bahwa kuning telur tidak bagus untuk tubuh dan memiliki lemak yang lebih banyak ketimbang putih telur.
Jadi, mereka cenderung untuk membuang kuning telur dan memakan putih telurnya saja. Tetapi, sebuah Penelitian dari University of I. Poultry Research Far meneliti dari mana asam amino berasal seperti makanan berakhir setelah orang menelannya. Tim mengambil sample biopsi darah dan otot berulang untuk menilai bagaimana asam amino yang diturunkan telur muncul dalam darah dan dalam sintesis protein pada otot sebelum dan sesudah latihanan beban dan makan. "Burd menambahkan, jika memakan seluruh telur atau putih telur saja, jumlah asam amino diet yang sama tersedia dalam darah kamu. (nic)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kementan Klaim Indonesia Sudah Swasembada Daging dan Telur Ayam, Sapi Masih Impor

Produksi Telur Meningkat, Kementan Lakukan Stabilisasi Harga

Sebut Telur di Negara Maju Langka, Prabowo: Kita Surplus dan Ekspor

Harga Telur di AS Akhirnya Turun, tapi Diprediksi akan Naik lagi Jelang Paskah

Mayoritas Komoditas Bahan Pangan Dijual di Atas HET, Paling Menyimpang Telur Ayam dan Cabai Rawit

Flu Burung Mewabah, Telur Langka di AS, belum Ada Tanda Mereda

Harga Beras, Bawang, Daging, Telur, hingga Gula di Tingkat Eceran Naik

Fakta di Balik Mitos Makan Telur Bikin Bisulan

Ternyata Telur Baik untuk Kesehatan Mata dan Jantung

Tip Memilih Telur yang Bagus dan Berkualitas
