Mayoritas Komoditas Bahan Pangan Dijual di Atas HET, Paling Menyimpang Telur Ayam dan Cabai Rawit

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 04 Maret 2025
Mayoritas Komoditas Bahan Pangan Dijual di Atas HET, Paling Menyimpang Telur Ayam dan Cabai Rawit

Cabai. (Foto: MP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan sejumlah komoditas bahan pangan menjelang Ramadhan dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Ranamenggala mengatakan bahwa temuan tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan di pasar tradisional dan modern di tujuh wilayah kantor KPPU di Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Yogyakarta.

Terdapat 17 komoditas pangan yang dipantau, di antaranya beras, telur ayam, daging ayam, daging sapi, bawang putih, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng curah.

“Dari 17 komoditas itu, kami melihat bahwa terdapat delapan komoditas yang harga jual dari HET dan HAP (harga acuan penjualan) ini cukup signifikan,” katanya.

Baca juga:

Dipanggil Prabowo Imbas Cabai Tembus di Atas Rp 100 Ribu, Mentan Janjikan Segala Cara Turunkan Harga

KPPU mencatat komoditas pangan yang dijual di atas HET dan HAP adalah beras medium, beras premium, telur ayam, bawang putih, minyak goreng curah, Minyak Kita, cabai rawit, dan gula pasir.

Mulyawan menyebut bahwa ada dua komoditas yang harganya paling jauh menyimpang dari HET dan HAP yang ditetapkan, yaitu telur ayam dan cabai rawit.

Dia juga menyoroti bahwa harga telur ayam di pasar tradisional Makassar paling tinggi dibandingkan daerah lain, mencapai Rp51.000 per kg. Sementara itu, harga cabai rawit di Bandung dan Yogyakarta hampir 50 persen lebih mahal dari HET/HAP yang ditetapkan.

Baca juga:

Cabai dan Telur Mulai Naik, Badan Pangan Nasional Siapkan Langkah Intervensi

Mulyawan menyatakan bahwa KPPU akan menggunakan hasil survei ini sebagai dasar untuk mengawasi pelaku usaha komoditas di wilayah dengan deviasi harga dan kenaikan harga yang tinggi. Hal ini dilakukan untuk memastikan mekanisme pasar berjalan lancar, terutama jika stok komoditas mencukupi.

“Kami berharap pemerintah dan pihak berwenang dapat lebih mengendalikan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” katanya.

#Harga Bahan Pokok #Harga Cabai Naik #Telur
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Ayam dan Telur Melonjak, Badan Pangan Mulai Distribusikan Jagung Pakan SPHP ke Peternak
Pemerintah akan menyalurkan 52.400 ton jagung SPHP dengan jumlah anggaran yang disiapkan sebesar Rp 78 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Harga Ayam dan Telur Melonjak, Badan Pangan Mulai Distribusikan Jagung Pakan SPHP ke Peternak
Indonesia
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Stok hasil panen belakangan ini menipis.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Indonesia
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Angka perkiraan produksi JPK pada Agustus sebesar minus 21,09 persen; September minus 24,73 persen; dan Oktober diperkirakan minus 15,67 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Indonesia
Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar
Penurunan ini mencakup berbagai bahan pokok seperti cabai rawit merah, bawang merah, beras, dan daging ayam
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar
Indonesia
Kementan Klaim Indonesia Sudah Swasembada Daging dan Telur Ayam, Sapi Masih Impor
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus memperkuat upaya stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) guna melindungi peternak rakyat dari tekanan harga yang tidak wajar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Kementan Klaim Indonesia Sudah Swasembada Daging dan Telur Ayam, Sapi Masih Impor
Indonesia
Jakarta Alami Deflasi, Si Bawang Merah Jadi Biang Kerok Utama
Meski terjadi deflasi bulanan, secara tahunan (Mei 2024-Mei 2025), DKI Jakarta masih mengalami inflasi sebesar 2,07%
Angga Yudha Pratama - Senin, 02 Juni 2025
Jakarta Alami Deflasi, Si Bawang Merah Jadi Biang Kerok Utama
Indonesia
Kopdes Merah Putih Bakal Jadi Pusat Penyediaan Barang Strategis dan Pusat Distribusi Bantuan
Selain sembako, Kopdes dirancang untuk mendukung program pendataan rakyat miskin secara langsung, sebagai basis pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berbasis data aktual di lapangan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
Kopdes Merah Putih Bakal Jadi Pusat Penyediaan Barang Strategis dan Pusat Distribusi Bantuan
Indonesia
Produksi Telur Meningkat, Kementan Lakukan Stabilisasi Harga
Pada tahun 2025, Indonesia mencatatkan capaian membanggakan sebagai produsen telur terbesar ketiga di dunia setelah China dan Jepang.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 20 April 2025
Produksi Telur Meningkat, Kementan Lakukan Stabilisasi Harga
Indonesia
Sebut Telur di Negara Maju Langka, Prabowo: Kita Surplus dan Ekspor
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, bahwa telur di negara maju mengalami kelangkaan. Indonesia sendiri mampu mengeksplor telur ke luar negeri.
Soffi Amira - Senin, 07 April 2025
Sebut Telur di Negara Maju Langka, Prabowo: Kita Surplus dan Ekspor
Indonesia
Puan Desak Gencarkan Operasi Pasar dan Tindak Penimpun, Warga Harus Punya Daya Beli Jelang Idul Fitri
Pasokan yang lancar, pengawasan distribusi, serta percepatan bantuan pangan menjadi kunci agar masyarakat tidak makin terbebani menjelang Lebaran
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Maret 2025
Puan Desak Gencarkan Operasi Pasar dan Tindak Penimpun, Warga Harus Punya Daya Beli Jelang Idul Fitri
Bagikan