Kesehatan

Amankah Konsumsi Telur Mentah? Ini Penjelasannya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 08 November 2019
Amankah Konsumsi Telur Mentah? Ini Penjelasannya

Telur mentah sering dikonsumsi oleh beberapa orang. (Foto: Pixabay/manfredrichter)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TELUR adalah menjadi salah satu makanan tersehat di dunia, sekaligus sumber protein hewani termurah. Selain memiliki banyak kandungan nutrisi, telur juga bermanfaat bagi kesehatanmu. Biasanya, kita mengolah telur dalam berbagai varian seperti telur ceplok, telur dadar, telur rebus, sebagian orang bahkan langsung mengonsumsinya mentah-mentah. Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi telur mentah sangat baik bagi kesehatan tubuh. Namun, benarkah demikian? Yuk, simak penjelasan yang dilansir dari laman Health Line.

Baca juga:

Telur Ayam Sehat tanpa AGP

Banyak mengandung nutrisi

Amankah Konsumsi Telur Mentah? Ini Penjelasannya
Caption

Nutrisi yang terdapat pada telur mentah sebenarnya sama seperti telur yang dimasak. Mereka kaya akan protein tinggi, lemak sehat, vitamin, mineral, atioksidan, dan nutrisi lainnya.

Selain itu terdapat 72 kalori, enam gram protein, lima gram lemak, sembilan persen vitamin A, 13 persen vitamin B2, delapan persern vitamin B5, tujuh persen vitamin B12, 22 persen selenium, 10 persen fosfor, dan enam persen folat. Semua nutrisi ini tersebar pada kuning telur, sedangkan bagian putih telur terdiri dari protein.

Protein sulit dicerna oleh tubuh

Amankah Konsumsi Telur Mentah? Ini Penjelasannya
Protein pada telur mentah sulit dicerna tubuh. (Foto: Pixabay/Alexas_Fotos)

Telur adalah salah satu makanan dengan sumber protein terbaik. Faktanya, telur mengandung sembilan macam asam amino esensial. Karena itulah telur disebut sebagai sumber protein yang lengkap.

Namun, ketika kita mengonsumsi telur mentah, dapat mengurangi sumber protein tersebut. Studi menemukan bahwa 90 persen protein diserap pada telur matang, sedangkan 50 persen protein diserap pada telur mentah. Dengan kata lain, protein dalam telur matang lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Tak hanya protein, biotin juga akan terhambat dalam tubuh

Amankah Konsumsi Telur Mentah? Ini Penjelasannya
Biotin juga sulit dicerna tubuh. (Foto: Pixabay/emirkrasnic)

Biotin adalah vitamin B yang larut dalam air atau lebih dikenal dengan vitamin B7. Vitamin ini terlibat dalam produksi glukosa dan asam lemak tubuh manusia. Ini juga penting selama masa kehamilan.

Kandungan biotin paling banyak terkandung pada kuning telur. Sedangkan pada telur mentah, zat ini terikat dengan protein bernama avidin. Avidin sangat sulit dicerna oleh tubuh.

Baca juga:

5 Kesalahan Ini Masih Sering Kita Lakukan saat Menggoreng Telur

Telur mentah mengandung bakteri Salmonella

Amankah Konsumsi Telur Mentah? Ini Penjelasannya
Telur mentah juga mengandung bakteri Salmonella. (Foto: Medical News Today)

Tak hanya telur mentah, telur setengah matang juga mengadung Salmonella, sejenis bakteri yang berbahaya. Bakteri ini juga dapat ditemukan pada kulit telur. Mengonsumsi telur yang terkontaminasi bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan, seperti perut menjadi kram, diare, mual, demam, dan sakit kepala.

Gejala ini biasanya muncul enam hingga 48 jam setelah makan dan dapat berlangsung selama tiga hingga tujuh hari. Tidak menutup kemungkinan Salmonella juga bisa mengakibatkan kematian. Ini terjadi ketika bakteri tersembut masuk ke dalam pembuluh darah. Bakteri tersebut berasal dari indum ayam dalam organ reproduksinya.

Cara meminimalisir risiko infeksi bakteri

Amankah Konsumsi Telur Mentah? Ini Penjelasannya
Simpan telur di dalam kulkas. (Foto: Eggs.ca)

Ada beberapa cara efektif untuk mengurangi risiko infeksi bakteri, seperti membeli telur ditempat yang bersih dan terpercaya, misalnya di supermarket. Setelah membeli, simpan telur di kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Jangan mengonsumsi telur yang sudah mengeluarkan aroma tidak sedap dan berubah warna. Sebenarnya, cara yang paling mudah adalah kamu hanya tinggal memasak telur sampai matang.

Jadi, mengonsumsi telur mentah sebenarnya tidak aman dan sehat

Amankah Konsumsi Telur Mentah? Ini Penjelasannya
Telur mentah tidak baik jika terlalu sering dikonsumsi. (Foto: Bru-nO)

Dari beberapa informasi yang sudah dijabarkan di atas, terbukti bahwa telur mentah tidak baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan adanya bakteri Salmonella yang tidak baik bagi tubuh. Lebih baik di masak saja ya! (And)

Baca juga:

Benarkah Cangkang Telur Bisa untuk Memperbaiki Kerusakan Tulang?

#Telur #Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan