Harga Ayam dan Telur Melonjak, Badan Pangan Mulai Distribusikan Jagung Pakan SPHP ke Peternak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Harga Ayam dan Telur Melonjak, Badan Pangan Mulai Distribusikan Jagung Pakan SPHP ke Peternak

Telur Ayam. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Dalam Negeri umumkan terdapat sejumlah komoditas yang masih perlu diwaspadai karena tren kenaikannya cukup tinggi. Komoditas itu antara lain cabai merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

Naiknya, harga ayam dan telur, disinyalir karena pasokan pakan ke komoditas ini agak tersendat bahkan mulai naik.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan peternak ayam pedaging dan petelur mandiri dapat membeli jagung Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp 5.500 per kilogram mulai Rabu (24/9) ini.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah akan menyalurkan 52.400 ton jagung SPHP dengan jumlah anggaran yang disiapkan sebesar Rp 78 miliar.

"Kalau biasanya beras, hari ini ada jagung. Jagung ini ready stock dan siap didistribusikan 52.400 ton," ujar Arief dalam peluncuran Penyaluran Jagung SPHP di Kantor Bapanas Jakarta, Rabu.

Arief menjelaskan, penyaluran SPHP jagung bertujuan untuk menjaga harga jagung di tingkat petani dan harga di tingkat peternak.

Penyaluran jagung ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi petani jagung dan juga tidak memberatkan peternak dalam membeli pakan.

Jagung SPHP akan disalurkan kepada 2.109 peternak mandiri skala mikro kecil dan menengah, yang sudah diverifikasi bersama Kementerian Pertanian dan Bulog.

Skema ini diharapkan mampu menekan gejolak harga pakan yang berimbas pada harga daging ayam dan telur.

Para petani mandiri dapat langsung membeli jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram melalui Perum Bulog. Penyaluran SPHP tersebut berlangsung pada September hingga awal Desember 2025.

"Sampai dengan awal Desember, karena kami punya mekanisme untuk review dan biasa mekanisme akhir tahun. Yang itu harus kita deliver pertanggung jawaban keuangannya," katanya.

Mendagri mengingatkan, tingginya inflasi di suatu daerah bisa dipengaruhi banyak faktor. Hal itu antara lain keterbatasan pasokan bahan pangan, kenaikan harga yang diatur pemerintah seperti tarif air minum, hingga masalah distribusi akibat cuaca atau hambatan logistik.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan adanya praktik penimbunan barang oleh oknum tertentu. (*)

#Badan Pangan Nasional #Impor Jagung #Telur
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Ayam dan Telur Melonjak, Badan Pangan Mulai Distribusikan Jagung Pakan SPHP ke Peternak
Pemerintah akan menyalurkan 52.400 ton jagung SPHP dengan jumlah anggaran yang disiapkan sebesar Rp 78 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Harga Ayam dan Telur Melonjak, Badan Pangan Mulai Distribusikan Jagung Pakan SPHP ke Peternak
Indonesia
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Angka perkiraan produksi JPK pada Agustus sebesar minus 21,09 persen; September minus 24,73 persen; dan Oktober diperkirakan minus 15,67 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Indonesia
Peternak Ayam Gelar Aksi Mandi Jagung Menuntut Mentan Mundur, Harga Jagung Tembus Rp 7.000
Di balik mahalnya harga jagung ini, dari informasi Direktur Tanaman Pangan Kementan, menyampaikan ada surplus 4 juta ton jagung nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Peternak Ayam Gelar Aksi Mandi Jagung Menuntut Mentan Mundur, Harga Jagung Tembus Rp 7.000
Indonesia
Kementan Klaim Indonesia Sudah Swasembada Daging dan Telur Ayam, Sapi Masih Impor
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus memperkuat upaya stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) guna melindungi peternak rakyat dari tekanan harga yang tidak wajar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Kementan Klaim Indonesia Sudah Swasembada Daging dan Telur Ayam, Sapi Masih Impor
Indonesia
Panen Raya Kolaborasi Polri dengan Petani, 1.200 Ton Jagung Diekspor ke Malaysia
Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp 4 juta per bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 500 ribu.
Dwi Astarini - Kamis, 05 Juni 2025
Panen Raya Kolaborasi Polri dengan Petani, 1.200 Ton Jagung Diekspor ke Malaysia
Indonesia
Bapanas Yakin Indonesia Swasembada Pangan Melalui Penguatan Stok Beras
Peningkatan produksi pangan nasional terus diupayakan selaras dengan peningkatan kesejahteraan petani yang menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 03 Mei 2025
Bapanas Yakin Indonesia Swasembada Pangan Melalui Penguatan Stok Beras
Indonesia
Produksi Telur Meningkat, Kementan Lakukan Stabilisasi Harga
Pada tahun 2025, Indonesia mencatatkan capaian membanggakan sebagai produsen telur terbesar ketiga di dunia setelah China dan Jepang.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 20 April 2025
Produksi Telur Meningkat, Kementan Lakukan Stabilisasi Harga
Indonesia
Sebut Telur di Negara Maju Langka, Prabowo: Kita Surplus dan Ekspor
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, bahwa telur di negara maju mengalami kelangkaan. Indonesia sendiri mampu mengeksplor telur ke luar negeri.
Soffi Amira - Senin, 07 April 2025
Sebut Telur di Negara Maju Langka, Prabowo: Kita Surplus dan Ekspor
Indonesia
Bulog Diperintah Serap 1 Juta Ton Jagung Petani, Harga Rp 5.500 Per Kilogram
Angka tersebut merupakan 5,8 persen dari total produksi jagung di Indonesia sepanjang 2025, yang diperkirakan mencapai 17 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Maret 2025
Bulog Diperintah Serap 1 Juta Ton Jagung Petani, Harga Rp 5.500 Per Kilogram
Dunia
Harga Telur di AS Akhirnya Turun, tapi Diprediksi akan Naik lagi Jelang Paskah
Sayangnya, konsumen masih harus membayar harga tinggi di toko kelontong.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Maret 2025
 Harga Telur di AS Akhirnya Turun, tapi Diprediksi akan Naik lagi Jelang Paskah
Bagikan