Bakal Cawali Purnomo Tidak Dipanggil DPP PDIP, Rekomendasi Jatuh ke Gibran?
Bakal cawali dan cawawali dari PDIP Achmad Purnomo-Teguh Prakosa mengahadiri acara deklarasi dukungan Pilwakot Solo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Bakal cawali dari PDIP Achmad Purnomo tidak masuk 36 orang rombongan DPC PDIP Solo, Jawa Tengah dan anggota Fraksi PDIP di DPRD Solo yang dipanggil DPP PDIP ke Jakarta, Senin (3/2).
Padahal, Teguh Prakosa sebagai bakal cawawali pasangan Purnomo di Pilwakot Solo yang diusung DPC PDIP mendapatkan undangan dari DPP PDIP. Hal tersebut menimbulkan persepsi rekomendasi Pilwalkot Solo akan jatuh pada Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Gelar Mobile Legend eSport Competisi, Gibran: Mau Pilih Saya Atau Tidak di Pilkada tak Masalah
Namun demikian, hal tersebut dibantah oleh Purnomo. Ia menegaskan yang mendapatkan undangan tersebut adalah enam pejabat pengurus struktural DPC PDIP Solo dan 30 anggota Fraksi PDIP DPRD Solo periode 2019-2024.
"Saya ini kan tidak masuk pengurus DPC PDIP Solo dan Fraksi PDIP. Jabatan saya kader PDIP yang menduduki posisi Wakil Wali Kota Solo," ujar Purnomo kepada merahputih.com.
Undangan DPP tersebut, kata dia, ditujukan bagi pengurus DPC PDIP dan anggota Fraksi PDIP. Ia menanggapi Teguh sebagai pasangan cawawali mendapatkan undangan karena menjabat Sekretaris DPC PDIP Solo dan anggota Komisi III DPRD Kota Solo.
Baca Juga:
Wali Kota Solo Temui Jokowi Bahas Pilwakot 2020, Dukung Gibran atau Purnomo?
"Saya tetap akan patuh pada hasil rekomendasi DPP PDIP. Masih merasa optimistis sampai sekarang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju Pilwalkot Solo," kata dia.
Ia menambahkan akan mendengar hasil pertemuan DPC PDIP dengan DPP PDIP di Jakarta nanti dari Ketua DPC PDIP Solo langsung. Keputusan apa yang didapat, ia akan mematuhinya. (Ism)
Baca Juga:
Tiga Bakal Cakada Maju Jalur Independen Tantang Gibran dan Purnomo di Pilwalkot Solo
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran