Awak KRI Nanggala 402 Diduga Sempat Hendak Selamatkan Diri saat Kondisi Darurat


Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
MerahPutih.com - Escape suit MK11 menjadi salah satu barang milik KRI Nanggala 402 yang ditemukan oleh ROV (remote operation vehicle) MV Swift Rescue dari Singapura.
Escape suit merupakan pakaian darurat yang biasa digunakan awak kapal selam jika terjadi kondisi darurat. Benda itu diduga dikeluarkan dari kotak lantaran adanya keadaan darurat.
"Ini bisa lepas, berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak untuk dipakai," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam jumpa pers di Bali, Minggu (25/4).
Baca Juga:
Yudo menduga, setelan yang digunakan awak kapal untuk menyelamatkan diri jika terjadi keadaan darurat itu belum sempat dipakai oleh para prajurit TNI yang berada dalam KRI Nanggala 402.
"Mungkin enggak sempat makai atau saat makai goyang, sehingga lepas dari kotaknya. Ini yang diambil oleh ROV MV Swift Rescue," imbuh dia.
Seperti diketahui, Escape suit hanya dikeluarkan dari kotak saat terjadi keadaan darurat. "Karena ini lepas (keluar dari kotak), berarti sempat di situ terjadi kedaruratan," ungkap dia.

Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan segera mengevakuasi KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali. KRI Nanggala 402 terdeteksi tenggelam di kedalaman 838 meter.
"Kita akan berusaha mengangkat kapal ini walaupun dengan kedalaman 838 dan mungkin akan dibantu dibantu organisasi ISMERLO (International Submarine Escape and Rescue Liaison Office)," ujar Yudi.
ISMERLO merupakan organisasi koordinasi international untuk penyelamatan kapal selam.
Ya, ISMERLO telah menawarka bantuan untuk terlibat evakuasi, namun TNI AL akan berkoordinasi dahulu dengan pemerintah pusat.
"Panglima TNI yang nanti secara berjenjang ke atas dan tentunya kalaupun sudah ada keputusan nanti kita akan angkat," kata Yudo.
Baca Juga:
Buntut Tenggelamnya KRI Nanggala 402, DPR Bakal Panggil Kemenhan dan TNI
Meski begitu, Yudo belum bisa memastikan kapan akan dilakukan evakuasi KRI Nanggala 402. Hal itu dikarenakan bangkai KRI Nanggala 402 terpendam cukup dalam.
KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam di dasar perairan Bali. Kapal selam itu pun disebut terbelah menjadi 3. Seluruh awak kapal selam itu dipastikan gugur.
Tenggelamnya KRI Nanggala 402 bukan karena faktor human error, tapi karena faktor alam. (Knu)
Baca Juga:
Seraya Menangis, Panglima TNI Pastikan Seluruh Awak KRI Nanggala 402 Telah Gugur
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince

USS Nimitz: Kapal Legendaris AS Menuju Misi Terakhir di Palagan Iran Vs Israel sebelum Pensiun

USS Nimitz Lewati Selat Malaka, TNI Tegaskan Tidak Langgar Hukum Internasional

Kerap Bongkar Kasus Penyelundupan Narkoba, KSAL Janjikan Semua Lanal Dilengkapi Kapal Patroli Buatan Dalam Negeri

Warga Pulau Enggano Terisolasi, TNI AL Kirim Kapal Perang

Kim Jong Un Bikin Kapal Perang Terbesar Korea Utara: Simak 5 Faktanya

Dua Kapal Patroli Hibah dari Jepang Bakal Dilengkapi Senjata Milik TNI AL

4 Kapal Perang Rusia Merapat di Surabaya

KRI Bima Suci Sandar di Vladivostok, Setelah Itu Lanjut ke Jepang
