Warga Pulau Enggano Terisolasi, TNI AL Kirim Kapal Perang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 April 2025
Warga Pulau Enggano Terisolasi, TNI AL Kirim Kapal Perang

Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Octo Sahat M. Manurung di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Anggi Mayasari

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat Pulau Enggano mengeluhkan tidak dapat menyeberang ke Kota Bengkulu, termasuk untuk mendapatkan komoditas atau menjual komoditas hasil panen dan produksi mereka, akibat pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai.

Pulau Enggano merupakan pulau terluar yang letaknya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu, sehingga masyarakat hanya menggunakan transportasi laut dan udara untuk mencapai ke pulau tersebut.

TNI Angkatan Laut mengirim KRI Teluk Cirebon untuk membantu distribusi logistik kepada masyarakat di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Octo Sahat M. Manurung menyebut, pengiriman kapal perang tersebut dilakukan guna membantu masyarakat di Pulau Enggano yang saat ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan logistik dan bahan bakar minyak (BBM) akibat adanya pendangkalan alur pelayaran.

Baca juga:

Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL

Saat ini, KRI Teluk Cirebon tengah melakukan pengisian BBM dan Rabu (16/4) akan berangkat dari Jakarta menuju Provinsi Bengkulu guna membawa bantuan dan kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak.

"Kapal perang itu (KRI Teluk Cirebon) sudah siap bergerak atas perintah dari Komando Armada 1," ujar dia.

Ditargetkan kapal perang tersebut akan tiba di perairan Bengkulu pada dua hingga tiga hari ke depan atau pada Jumat (18/4)

Kapal perang tersebut nantinya tidak hanya akan mengangkut bahan pokok dan hasil bumi, tetapi juga dapat memfasilitasi warga Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, yang ingin kembali ke Kota Bengkulu maupun sebaliknya.

Selain itu, Lanal Bengkulu juga mengirimkan personel ke Pulau Enggano guna memastikan proses distribusi bantuan berjalan aman dan tepat sasaran.

"Kami juga akan turut melakukan pengamanan dan pengawalan, karena kami memiliki pos di Enggano. Intinya, bantuan ini harus sampai ke tangan yang membutuhkan," katanya. (*)

#TNI AL #Kapal Perang #Harga Pangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Peristiwa ini meletus di area operasional PT Sultan Rafli Mandiri pada Minggu (14/12)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Indonesia
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Akibat amuk massa tersebut, kendaraan operasional perusahaan mengalami kerusakan parah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Pemprov DKI memastikan stok pangan aman hingga Januari 2026. Jakarta juga menyiapkan pangan subsidi, Gerakan Pangan Murah, dan pemantauan harga.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Indonesia
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Komoditas gula dan minyak goreng pun mengalami peningkatan harga
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Indonesia
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
PIHPS juga mencatat kenaikan signifikan pada jenis cabai lainnya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Untuk cabai merah dan cabai rawit, Budi menegaskan asosiasi produsen menyampaikan tidak ada masalah dari sisi produksi, namun cuaca yang kurang baik membuat aktivitas panen menjadi terkendala.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Indonesia
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Penurunan harga juga terjadi pada kelompok daging dan telur
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagikan