USS Nimitz Lewati Selat Malaka, TNI Tegaskan Tidak Langgar Hukum Internasional


Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz. (Foto: www.navy.mil)
MerahPutih.com - Sebuah video yang menangkap pergerakan kapal induk milik Amerika Serikat, USS Nimitz, melintasi perairan Aceh baru-baru ini ramai di media sosial.
Video itu diduga berasal dari nelayan Aceh yang tak sengaja berpapasan dengan kapal induk tersebut.
Banyak warganet bereaksi, sebagian bingung dan khawatir, mengira kapal perang raksasa itu masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, memberikan penjelasan resmi.
Ia menegaskan bahwa kapal USS Nimitz tidak melanggar hukum, karena melintas menggunakan hak transit yang diatur dalam Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982.
“Sesuai dengan ketentuan UNCLOS, kapal asing, termasuk kapal perang, boleh melintas tanpa harus meminta izin kepada negara pantai,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, dikutip Antara (20/6).
Baca juga:
TNI AL Ingin Memiliki Kapal Induk Untuk Operasi Selain Perang
Namun, Kristomei juga menekankan bahwa TNI tetap waspada dan akan mengawasi pergerakan kapal tersebut. Tujuannya agar aktivitas warga tetap aman dan kedaulatan negara tidak terganggu.
“Selama kapal asing mematuhi aturan pelayaran internasional dan tidak membahayakan keamanan wilayah yang dilintasi, maka tidak ada pelanggaran,” tambahnya.
Dengan demikian, publik diimbau tidak perlu panik. Kehadiran kapal induk bernilai lebih dari USD 4,5 miliar (sekitar Rp 74 triliun) itu dianggap bukan ancaman, melainkan bagian dari lalu lintas laut internasional yang sah.
Tujuan kapal induk tersebut tidak disebutkan dalam sistem Marine Vessel Traffic. Dilihat dari arah pergerakannya kapal induk Nimitz mungkin sedang menuju Teluk Persia berkaitan dengan konflik Iran-Israel. (*)
Baca juga:
Amerika Serikat Tarik Kapal Induknya dari Kawasan Dekat Pantai Gaza
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince

[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
![[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah](https://img.merahputih.com/media/48/13/82/4813823a5ee77b0d0cbf67a5d0cd80b2_182x135.jpeg)
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi

Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang

[HOAKS atau FAKTA]: Agen Mossad Tertangkap Diikat di Rudal Iran Lalu Ditembakkan ke Israel
![[HOAKS atau FAKTA]: Agen Mossad Tertangkap Diikat di Rudal Iran Lalu Ditembakkan ke Israel](https://img.merahputih.com/media/0a/20/4e/0a204e06ca736390d2e588a83e97175d_182x135.jpeg)
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada

Kaget Enggak Sih? Trump Dinominasikan Raih Nobel 'Perdamaian' Usai Dianggap Berhasil Damaikan Perang Iran-Israel

Legislator Peringatkan Ancaman Ekstremisme Akibat Perang Iran-Israel, Waspada di Ruang Digital

Konflik Israel-Iran Bakal jadi Pembahasan Komisi I dengan Pemerintah Pekan Depan
