USS Nimitz Lewati Selat Malaka, TNI Tegaskan Tidak Langgar Hukum Internasional

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 21 Juni 2025
USS Nimitz Lewati Selat Malaka, TNI Tegaskan Tidak Langgar Hukum Internasional

Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz. (Foto: www.navy.mil)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah video yang menangkap pergerakan kapal induk milik Amerika Serikat, USS Nimitz, melintasi perairan Aceh baru-baru ini ramai di media sosial.

Video itu diduga berasal dari nelayan Aceh yang tak sengaja berpapasan dengan kapal induk tersebut.

Banyak warganet bereaksi, sebagian bingung dan khawatir, mengira kapal perang raksasa itu masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, memberikan penjelasan resmi.

Ia menegaskan bahwa kapal USS Nimitz tidak melanggar hukum, karena melintas menggunakan hak transit yang diatur dalam Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982.

“Sesuai dengan ketentuan UNCLOS, kapal asing, termasuk kapal perang, boleh melintas tanpa harus meminta izin kepada negara pantai,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, dikutip Antara (20/6).

Baca juga:

TNI AL Ingin Memiliki Kapal Induk Untuk Operasi Selain Perang

Namun, Kristomei juga menekankan bahwa TNI tetap waspada dan akan mengawasi pergerakan kapal tersebut. Tujuannya agar aktivitas warga tetap aman dan kedaulatan negara tidak terganggu.

“Selama kapal asing mematuhi aturan pelayaran internasional dan tidak membahayakan keamanan wilayah yang dilintasi, maka tidak ada pelanggaran,” tambahnya.

Dengan demikian, publik diimbau tidak perlu panik. Kehadiran kapal induk bernilai lebih dari USD 4,5 miliar (sekitar Rp 74 triliun) itu dianggap bukan ancaman, melainkan bagian dari lalu lintas laut internasional yang sah.

Tujuan kapal induk tersebut tidak disebutkan dalam sistem Marine Vessel Traffic. Dilihat dari arah pergerakannya kapal induk Nimitz mungkin sedang menuju Teluk Persia berkaitan dengan konflik Iran-Israel. (*)

Baca juga:

Amerika Serikat Tarik Kapal Induknya dari Kawasan Dekat Pantai Gaza

#Kapal Perang #Perang Iran-Israel #Konflik Israel-Iran
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan, beberapa unsur KRI diberangkatkan dengan rute berbeda menuju wilayah terdampak banjir di Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince
Armada itu terdiri dari KRI REM-331, KRI FKO-368, KRI KPK-625, KRI HPL-880 dan pesawat Pesud CN 235.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Beredar informasi yang menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penuh langkah Israel menyerang Iran.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 04 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Dunia
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi
Iran menegaskan serangan Israel sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan resolusi internasional.”
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi
Dunia
Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang
Iran dengan tegas menolak tuduhan tersebut dan membalas dengan serangan militer
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Agen Mossad Tertangkap Diikat di Rudal Iran Lalu Ditembakkan ke Israel
Perang yang terjadi antara Iran dan Israel masih menjadi kontroversi di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 30 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Agen Mossad Tertangkap Diikat di Rudal Iran Lalu Ditembakkan ke Israel
Dunia
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Serangan AS ke Iran berpotensi membangkitkan sel terorisme. Indonesia pun mesti mewaspadai hal tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Bagikan