kesehatan

Atasi Mata Katarak sebelum Terlambat

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 22 Maret 2024
Atasi Mata Katarak sebelum Terlambat

Lakukan penanganan katarak sebelum terlambat. (Foto: Unsplash/Ion Fet)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - PENYAKIT katarak merupakan penyakit mata yang umum terjadi di seluruh dunia. Di Indonesia, katarak dianggap sebagai penyebab kebutaan terbesar, terutama pada penduduk usia lanjut.

Di tahap awal, katarak tidak menunjukkan gejala dan keluhan apa pun. Seiring berjalannya waktu, katarak yang semakin parah akan membuat penglihatan seseorang mulai buram seperti berkabut, silau saat terkena cahaya dan kesulitan membedakan warna.

Namun, dengan penanganan yang tepat dan cepat, katarak dapat diatasi dan penglihatan seseorang dapat pulih kembali. KMN Eye Care membagikan langkah-langkah yang perlu diketahui untuk menangani mata katarak secara tepat.

Baca juga:

Kenali Gejala Katarak dan Cara Mengatasinya

1. Deteksi Dini

Mendeteksi katarak sejak dini merupakan langkah awal yang sangat penting. Perlu diingat bahwa gejala mata katarak meliputi penglihatan kabur, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, perubahan dalam persepsi warna, dan sulit melihat di malam hari. Apabila kamu merasakan salah satu gejala, jangan ragu lagi untuk segera hubungi dokter mata untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata dapat membantu dalam mendeteksi gejala katarak lebih awal sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat.

2. Konsultasikan dengan dokter mata

Setelah mendeteksi gejala mata katarak, konsultasikan dengan dokter spesialis mata. Dokter mata dapat memeriksa lebih lanjut untuk menentukan derajat keparahan katarak dan merencanakan penanganan yang sesuai.

3. Gunakan kacamata

Pada tahap awal katarak, penggunaan kacamata mungkin masih dapat membantu meningkatkan penglihatan. Akan tetapi, seiring dengan peningkatan derajat katarak, kacamata tidak lagi dapat membantu penglihatan. Jadi penggunaan kacamata hanya solusi sementara dan pastinya tidak berlaku untuk semua pasien.

4. Operasi katarak

Pada kasus katarak tahap lanjut, saat ketajaman penglihatan penderita katarak akan semakin menurun, aktivitas sehari-hari akan terganggu. Oleh karena itu, dokter akan merekomendasikan untuk operasi katarak. Operasi katarak merupakan solusi yang paling efektif untuk menangani katarak hingga saat ini. Prosedur ini melibatkan pengangkatan lensa mata yang keruh dan digantikan dengan lensa buatan yang jernih. Operasi katarak umumnya aman dan sudah banyak orang mengalami perbaikan penglihatan yang signifikan setelah menjalani operasi katarak. Seiring berjalannya waktu, teknologi yang dipakai pada operasi katarak sudah sangat canggih. Salah satu teknik operasi katarak yang terkenal yakni teknik fakoemulsifikasi. Fakoemulsifikasi adalah teknik bedah mikro yang menggunakan energi ultrasonik untuk memecah dan membersihkan lensa yang keruh (katarak) dari mata. Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di kornea mata. Sayatan kecil itu dapat tertutup dengan sendirinya dan biasanya tidak memerlukan jahitan. Karena ukuran sayatan yang kecil, pemulihan setelah operasi biasanya akan lebih cepat jika dibandingkan dengan metode operasi katarak konvensional

Setelah operasi katarak, penting untuk mengikuti petunjuk dokter mata terkait perawatan setelah operasi antara lain penggunaan tetes mata dan penghindaran aktivitas tertentu selama beberapa waktu pascaoperasi.(*)

Baca juga:

Pahami Gejala Katarak Sebelum Terlambat

#Kesehatan #Kesehatan Mata
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan