Pahami Gejala Katarak Sebelum Terlambat

P Suryo RP Suryo R - Senin, 20 November 2023
Pahami Gejala Katarak Sebelum Terlambat

Penyakit katarak umumya terjadi secara perlahan dan tidak menyebabkan rasa sakit yang signifikan (Unsplash/Marco Xu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MATA merupakan alat indra utama pada manusia. Tanpa mata kita tidak dapat melihat indahnya dunia. Maka sudah menjadi tugas kita untuk menjaga kesehatan mata untuk selalu dapat menjalani kehidupan.

Namun, gangguan penglihatan pada mata memang tidak bisa luput. Sebaik dan semaksimal kita menjaga kesehatan mata namun terdapat penyakit mata yang tidak dapat dihindari. Sebut saja katarak.

Katarak adalah masalah penglihatan yang sering kali dikaitkan dengan penyakit orang dengan usia lanjut. Proses perjalanan penyakit katarak umumya terjadi secara perlahan dan tidak menyebabkan rasa sakit yang signifikan.

Katarak juga mengakibatkan pandangan kabur sehingga membuat kualitas hidup seseorang menjadi menurun. Apabila katarak dibiarkan tanpa penanganan yang tepat dapat membuat seseorang mengalami kebutaan secara permanen.

Baca Juga:

Rawat Kulit Area Mata Menggunakan Serum

mata
Ukuran kacamata pada penderita katarak cenderung tidak stabil dan cepat berubah. (freepik/karlyukav)

Secara umum katarak muncul secara alami seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Tetapi pada beberapa kasus, katarak juga bisa menyerang usia produktif. Katarak adalah kondisi di mana lensa mata yang biasanya transparan menjadi keruh. Kekeruhan ini terjadi karena lensa yang terbuat dari protein secara alami akan mengeras seiring bertambahnya usia.

Perkembangan katarak tidak dapat dihambat akan tetapi kita dapat melakukan penanganan dengan tepat. Salah satunya adalah dengan peka terhadap gejala awal munculnya katarak.

Lalu, apa saja tanda-tanda awal seseorang terkena katarak? Dan bagaimana penanganan yang tepat saat pertama kali merasakan gejala katarak? Menurut Dr. Maria Magdalena Purba, SpM dari KMN EyeCare berikut gejala katarak yang harus kamu ketahui.

Penglihatan buram


Penglihatan menjadi kabur atau buram ini adalah gejala katarak yang paling umum. Katarak membuat lensa mata menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat difokuskan tepat di retina. Inilah yang menyebabkan gambar yang dilihat tampak buram atau kabur. Penurunan tajam penglihatan ini terjadi secara bertahap seiring waktu dan semakin lama tajam penglihatan dapat semakin buruk.

Penglihatan ganda atau berbayang

Katarak dapat menyebabkan penglihatan ganda. Kamu seperti melihat objek tunggal sebagai dua gambar atau bayangan yang tumpang tindih. Ini terjadi karena lensa yang berada di belakang pupil berubah bentuk saat fokus.

Kesulitan melihat di malam hari


Orang dengan katarak sering kali mengalami kesulitan melihat dengan cahaya rendah atau di malam hari. Katarak mengurangi kemampuan mata untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya, sehingga penglihatan pada kondisi cahaya redup menjadi sangat sulit.

Perubahan persepsi warna


Beberapa orang mungkin mengalami perubahan dalam persepsi warna. Warna-warna mungkin terlihat pucat atau tidak secerah seperti sebelumnya.

Penglihatan silau


Terkadang, katarak dapat menyebabkan silau saat terkena cahaya terang. Ini bisa sangat mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari seperti mengemudi atau membaca menjadi lebih sulit.

Penurunan sensitivitas kontras


Orang dengan katarak mungkin juga mengalami penurunan kontras. Kondisi ini yang membuat sulit untuk membedakan antara warna atau pola yang berbeda.

Perubahan ukuran kacamata


Ukuran kacamata pada penderita katarak cenderung tidak stabil dan cepat berubah. Penting untuk diingat bahwa gejala katarak ini bisa berkembang secara perlahan dan tidak selalu menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan.

Perhatikan perubahan dalam penglihatan kamu dan segera berkonsultasi dengan dokter mata jika kamu mencurigai ini adalah gejala katarak. Deteksi dini dan pengelolaan yang tepat dapat membantu menjaga penglihatan kamu dan mencegah penurunan penglihatan yang lebih serius.

Baca Juga:

Mitos Menyesatkan Kesehatan Mata

katarak
Sekecil apapun indikasi gejala katarak yang kamu rasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. (Pexels/Min An)

Tindakan yang harus dilakukan

Jika kamu mengalami salah satu gejala mata katarak, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter Spesialis Mata. Sekecil apapun indikasi gejala katarak yang kamu rasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata lengkap untuk mendiagnosis katarak dan menentukan tingkat keparahannya.

Bagi kamu atau anggota keluarga yang berusia diatas usia 40 dan yang memiliki faktor risiko katarak lainnya, seperti diabetes, perlu menjalani pemeriksaan mata secara berkala. Pemeriksaan ini dapat menjadi langkah yang tepat untuk mendeteksi adanya katarak sejak dini. Deteksi dini katarak dapat membantu mencegah penurunan penglihatan dan tingkat keparahan katarak yang lebih lanjut.

Bagi kamu yang saat ini masih berusia produktif, sebaiknya lakukan perubahan gaya hidup yang dapat membantu memperlambat timbulnya katarak. Mulai dari mengenakan kacamata dengan resep yang sesuai, menggunakan kacamata hitam apabila saat berada di luar ruangan, berhenti merokok, dan menjaga tekanan darah serta gula darah kamu dalam kisaran normal.

"Mengalami gejala katarak bukan berarti akhir dari penglihatan yang baik ya. Dengan perawatan yang tepat, banyak orang yang menderita katarak bisa mendapatkan kembali penglihatan dan kualitas hidup yang lebih baik," jelas Magdalena. (dgs)

Baca Juga:

Tak Selalu karena Kurang Tidur, 4 Penyebab Kantung Mata Menurut Ahli

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan