Tak Selalu karena Kurang Tidur, 4 Penyebab Kantung Mata Menurut Ahli
Bertambah usia juga menjadi faktor utama terjadinya kantung mata. (Foto: Freepik/asierromero)
JANGAN heran jika wajah kamu masih memiliki kantung mata padahal durasi tidur sudah cukup. Kurang tidur bukan satu-satunya faktor yang membuat kamu memiliki kondisi mengganggu penampilan ini. Penyebab terjadinya kantung mata amat beragam.
Dilansir Byrdie, usia, dehidrasi hingga kondisi tertentu dapat menyebabkan kantung mata pada wajah. Dengan mengetahui apa penyebab kantung mata, pengobatannya akan jadi lebih mudah. Ada lima faktor penyebab kantung mata, misalnya:
1. Bertambah usia
Alasan utama mengapa bagian bawah kantung mata menurun dan menggelap adalah karena hilangnya volume secara alami di area wajah. 'Seiring waktu, bantal jaringan lunak yang disebut SOOF akan menyusut dan turun," ungkap dokter kulit bersertifikat Courtney Rubin.
Baca Juga:
Terlebih lagi, seiring bertambahnya usia, kulit halus yang menutupi area jaringan itu juga rentan kehilangan kolagen dan elastin, sehingga kulit jadi lebih tipis. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat melakukan dermal filler.
2. Dehidrasi
Air membentuk sekitar 60 persen dari tubuh manusia. Oleh sebab itu, jika kamu mengalami dehidrasi, maka jaringan yang lain juga akan menyusut, seperti kulit pada area mata. Jadi, jika kamu masih berusia 20-an, sebaiknya pastikan tubuh sudah terhidrasi sebelum menggunakan produk kecantikan untuk menghilangkan kantung mata.
Baca Juga:
3. Menajamkan mata
Ketegangan otot mata tidak hanya dapat merusak penglihatan mata. Menurut Dokter kulit Alan Parks, hal tersebut ternyata juga berpengaruh pada penampilan bawah mata. "Ketika kamu berjuang untuk melihat sesuatu dan membuat mata tegang, pembuluh darah kamu membesar di bawah kulit dan terlihat seperti lingkaran hitam yang menonjol," ungkapnya.
4. Memiliki kondisi medis
Penyebab lingkaran hitam yang lebih kecil bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu. "Ada kondisi seperti anemia, sindrom malabsorbsi, gizi buruk, kekurangan vitamin, hipotiroidisme, dan sindrom metabolik tertentu yang menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata," ungkap Reza Trigari, ahli bedah kosmetik di San Diego.
Apabila disebabkan oleh kondisi medis, kantung matamu tidak akan mengalami perubahan meskipun sudah melakukan perawatan rutin. Solusi yang dapat dilakukan ialah berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pemeriksaan secara menyeluruh.
5. Faktor genetik
Faktor genetik memengaruhi penampilan mata kamu. Kantung mata yang terjadi karena faktor genetik sangat sulit untuk diobati. Kamu dapat mencoba menutupinya dengan menggunakan krim mata yang mengandung kafein, retinol, alga, hingga asam hialuronat. Untuk pengaplikasiannya, kamu dapat menggunakannya saat malam hari menjelang tidur agar krim dapat menyerap dan bekerja dengan sempurna. (nbl)
Baca Juga:
3 Tips Paling Ampuh Untuk Mengatasi Kantung Mata yang Kehitaman
Bagikan
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan