Kesehatan

Tak Selalu karena Kurang Tidur, 4 Penyebab Kantung Mata Menurut Ahli

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 15 November 2022
Tak Selalu karena Kurang Tidur, 4 Penyebab Kantung Mata Menurut Ahli

Bertambah usia juga menjadi faktor utama terjadinya kantung mata. (Foto: Freepik/asierromero)

Ukuran:
14
Audio:

JANGAN heran jika wajah kamu masih memiliki kantung mata padahal durasi tidur sudah cukup. Kurang tidur bukan satu-satunya faktor yang membuat kamu memiliki kondisi mengganggu penampilan ini. Penyebab terjadinya kantung mata amat beragam.

Dilansir Byrdie, usia, dehidrasi hingga kondisi tertentu dapat menyebabkan kantung mata pada wajah. Dengan mengetahui apa penyebab kantung mata, pengobatannya akan jadi lebih mudah. Ada lima faktor penyebab kantung mata, misalnya:

1. Bertambah usia

Alasan utama mengapa bagian bawah kantung mata menurun dan menggelap adalah karena hilangnya volume secara alami di area wajah. 'Seiring waktu, bantal jaringan lunak yang disebut SOOF akan menyusut dan turun," ungkap dokter kulit bersertifikat Courtney Rubin.

Baca Juga:

Kantung Mata, Mudah Menghilangkannya

Terlebih lagi, seiring bertambahnya usia, kulit halus yang menutupi area jaringan itu juga rentan kehilangan kolagen dan elastin, sehingga kulit jadi lebih tipis. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat melakukan dermal filler.

Minumlah air secukupnya agar matamu tetap sehat. (Foto: Freepik/Azerbaijin Stock)


2. Dehidrasi

Air membentuk sekitar 60 persen dari tubuh manusia. Oleh sebab itu, jika kamu mengalami dehidrasi, maka jaringan yang lain juga akan menyusut, seperti kulit pada area mata. Jadi, jika kamu masih berusia 20-an, sebaiknya pastikan tubuh sudah terhidrasi sebelum menggunakan produk kecantikan untuk menghilangkan kantung mata.

Baca Juga:

Kandungan Kosmetik yang Mampu Mengatasi Kantung Mata

3. Menajamkan mata

Ketegangan otot mata tidak hanya dapat merusak penglihatan mata. Menurut Dokter kulit Alan Parks, hal tersebut ternyata juga berpengaruh pada penampilan bawah mata. "Ketika kamu berjuang untuk melihat sesuatu dan membuat mata tegang, pembuluh darah kamu membesar di bawah kulit dan terlihat seperti lingkaran hitam yang menonjol," ungkapnya.

Menajamkan mata secara berlebih juga berpengaruh untuk kantung mata. (Foto: freepik/karlyukav)

4. Memiliki kondisi medis

Penyebab lingkaran hitam yang lebih kecil bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu. "Ada kondisi seperti anemia, sindrom malabsorbsi, gizi buruk, kekurangan vitamin, hipotiroidisme, dan sindrom metabolik tertentu yang menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata," ungkap Reza Trigari, ahli bedah kosmetik di San Diego.

Apabila disebabkan oleh kondisi medis, kantung matamu tidak akan mengalami perubahan meskipun sudah melakukan perawatan rutin. Solusi yang dapat dilakukan ialah berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pemeriksaan secara menyeluruh.

5. Faktor genetik

Faktor genetik memengaruhi penampilan mata kamu. Kantung mata yang terjadi karena faktor genetik sangat sulit untuk diobati. Kamu dapat mencoba menutupinya dengan menggunakan krim mata yang mengandung kafein, retinol, alga, hingga asam hialuronat. Untuk pengaplikasiannya, kamu dapat menggunakannya saat malam hari menjelang tidur agar krim dapat menyerap dan bekerja dengan sempurna. (nbl)

Baca Juga:

3 Tips Paling Ampuh Untuk Mengatasi Kantung Mata yang Kehitaman

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan