ASN di Jabodetabek Disarankan WFH, Kantor K/L Diminta Perketat Penerimaan Tamu

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 04 Februari 2022
ASN di Jabodetabek Disarankan WFH, Kantor K/L Diminta Perketat Penerimaan Tamu

MenPAN RB Tjahjo Kumolo. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Angka COVID-19 yang tinggi membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyampaikan rekomendasi untuk memutus rantai penularan COVID-19 di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) kementerian/lembaga di wilayah Jabodetabek serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Rekomendasi pertama, yakni kantor kementerian/lembaga serta Pemprov DKI didorong untuk melakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) secara penuh hingga Senin (7/2).

Baca juga:

Ciri-Ciri Ketangguhan Pejuang Kantoran

Sementara itu, bila dihitung dengan Sabtu dan Minggu, 5-6 Februari 2022, maka perkantoran K/L serta Pemprov DKI Jakarta akan kosong dalam tiga hari.

"Hal ini cukup untuk waktu inkubasi, kecuali rumah sakit, puskesmas, dan layanan umum masyarakat," kata Tjahjo lewat keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/2).

Keputusan tambah hari untuk memberlakukan WFH akan diserahkan kepada masing-masing Kementerian/Lembaga sesuai dengan kondisi penularan COVID-19 di kantor yang bersangkutan.

"Mengingat lonjakan kasus yang signifikan, KemenPAN RB menyampaikan rekomendasi kepada kementerian/lembaga dan Pemda se-Jabodetabek," ujarnya.

Alternatif kedua yakni hanya 10 persen ASN yang masuk kantor. Tjahjo mencontohkan, kantor kementeriannya memilih alternatif kedua. "Hal ini sejalan dengan SE MenPAN-RB yang mengatur di wilayah PPKM 2, WFO paling banyak 50 persen," ujar Tjahjo.

Baca juga:

Kena Shift WFO di Tengah Pandemi? Jangan Parno

Selain itu, ia juga meminta kepada kementerian/lembaga/pemerintah daerah se-Jabodetabek memperketat masuknya tamu-tamu. "Serta pembatasan rapat fisik di kantor serta peningkatan penyemprotan/disinfeksi kantor,"jelas Tjahjo.

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan, angka penularan di wilayah DKI Jakarta beberapa hari terakhir kembali naik. Dampaknya, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di RS rujukan juga terus meningkat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menuturkan, BOR di 140 RS Rujukan COVID-19 sekarang telah mencapai angka 61 persen. Dari 5.439 tempat tidur isolasi, sebanyak 3.315 di antaranya telah terisi.

Penambahan BOR juga terjadi pada Intensive Care Unit (ICU). Dalam satu hari, bed ICU telah bertambah dua persen jadi 30 persen.

"BOR menjadi 61 persen, ada kenaikan. ICU ada kenaikan jadi 30 persen," ungkap Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/2).

Baca Juga

Masuki Era Revolusi Industri 4.0, Menkominfo: Perkuat Komitmen dan Kolaborasi

Berkenaan kondisi tersebut, Wagub DKI Jakarta menyebut pihaknya telah siap untuk kemungkinan terburuk. Dirinya sudah meminta agar disiapkan semua fasilitas sarana dan prasarana untuk mengatasi lonjakan pasien positif COVID-19.

Masih dari keterangannya, yang lebih buruk sudah pernah terjadi saat bulan Juni-Juli lalu. Ketika itu, BOR ditambah hingga dua kali lipat dari yang tersedia sekarang.

"Kami khawatir nanti terjadi gelombang ketiga seperti bulan Juni, Juli, Agustus dulu sampai 11.500 BOR," tutup Ariza. (Knu)

#Tjahjo Kumolo #COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Kasus COVID-19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19 #Gelombang 3 COVID-19 #PPKM #Level PPKM #PPKM Level 3 #PPKM Darurat #PPKM Level 1-4 #Perpanjangan PPKM Darurat
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan