Kesehatan

Aroma Kentut Punya Manfaat Kesehatan loh!

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 21 Juli 2022
Aroma Kentut Punya Manfaat Kesehatan loh!

Tak selamanya bau kentut merugikan. (Unsplash/krakenimages)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEBAIKNYA setelah membaca artikel ini kamu jangan menutup hidung bila ada aroma kentut. Memang aromanya tidak menyenangkan bahkan berbau luar biasa 'memabukan'. Ternyata bau kentut memiliki manfaat yang mungkin saja kamu belum mengetahuinya.

Menurut Medical Chemistry Journal, bahwa mencium hydrogen sulfida baik untuk kesehatan dan salah satu gas tersebut bisa diperoleh dari kentut.

Baca Juga:

Berimajinasi Bisa Tangkal Pikun

kentut
Ternyata mencium bau kentut bisa mengatasi sakit jantung. (Pixabay/Mohamed Hassan)

Meski tidak 100 persen memberikan dampak yang baik, setidaknya dalam studi tersebut menjelaskan bahwa gas dari dalam tubuh manusia atau kentut itu bisa menurunkan stres dan tekanan pada otak dalam suatu kondisi tertentu.

Dalam penelitian yang telah dilakukan, membuktikan bahwa mencium bau kentut berpotensi memiliki manfaat baik dalam mengatasi kesehatan manusia.

Lantas apa saja itu? Seperti dilansir dari Your Tango, berikut tiga manfaat yang bisa juga dirasakan oleh manusia saat mencium bau kentut sendiri atau orang lain.

Baca Juga:

Bahaya Etilen Oksida dalam Makanan

kentut
Mencium bau kentut bisa melindungi otak kita. (Pixabay/Gerd Altmann)

Tekanan darah dan risiko kanker

Menurut Dr. Mark Wood menyatakan bahwa kentut yang mengandung aroma buruk bisa dijadikan terapi suatu penyakit. Contoh yang sudah diuji adalah menurunkan risiko kanker dan tekanan darah. Ini terjadi karena adanya kandungan hydrogen sulfida pada kentut manusia yang bisa memberikan sedikit dampak baik tersebut.

Dari sumber lain juga menuliskan bahwa kadungan AP39 dapat membuat dinding pembuluh darah tidak terlalu kaku. Peneliti menyimpulkan manfaat mencium bau kentut yang mengandung AP39 tersebut dapat melenturkan pembuluh darah dan dipercaya bisa menurunkan tekanan darah.

Jantung dan stroke

Studi tahun 2018, mengungkapkan bahwa kandungan AP39 dapat memperlebar pembuluh darah dan bisa memompa darah lebih efisein. Kandungan tersebut juga bisa ditemukan pada aroma kentut. Dari proses tersebut, mencium bau kentut dinilai bisa menurunkan potensi serangan jantung dan stroke meski dengan presentase yang sedikit.

Melindungi otak

Manfaat baik ketiga dari mecium aroma kentut adalah untuk melindungi otak dari demensia dan alzheimer. Penelitian yang menujukkan manfaat mencium bau kentut bisa melindungi otak ini mempengaruhi memori, perilaku serta pemikiran manusia. (Mrf)

Baca Juga:

Susah Mandi Air Dingin Pagi Hari? Coba Ketahui Manfaatnya Dulu

#Kesehatan #Kentut
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan