APBD Kolaps, Pemkot Solo Tegaskan Hanya Sanggup Bayar Gaji ASN

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 17 Juni 2020
APBD Kolaps, Pemkot Solo Tegaskan Hanya Sanggup Bayar Gaji ASN

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Jawa Tengah, Ahyani. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyatakan saat ini sedang mengalami likuditas keuangan. APBD 2020 yang tersedia saat diperkirakan hanya cukup untuk membiayai operasional rutin dan gaji aparatur sipil negara (ASN).

Sementara gaji bulanan non ASN, yakni Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kontrak (TKPK) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) sampai September mendatang.

Baca Juga

APBD Solo Cekak karena COVID-19, Bukti Perencanaan Keuangan yang Buruk

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengungkapkan, Pemkot Solo menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 sejak tanggal 13 Maret lalu. KLB tersebut bahkan diperpanjang sampai empat kali atau berakhir tanggal 21 Juni.

"Ya kita semua pasti tahu, anggaran APBD difokuskan untuk penanganan COVID-19. Sejumlah pos anggaran dilakukan rasionalisasi," ujar Ahyani, Rabu (17/6).

Akibat APBD difokuskan untuk penanganan Covid-19, kata dia, terjadi likuiditas keuangan yang membuat Pemkot hanya cukup untuk membiayai operasional rutin dan gaji saja. Khusus kekurangan gaji ratusan TKPK dan Linmas akan dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2020.

"Kami tidak akan menunda hak mereka (TKPK dan Linmas). Ini strategi saja untuk mengamankan anggaran penanganan COVID-19. Jadi tidak perlu khawatir," tutur dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Jawa Tengah, Ahyani. (MP/Ismail)
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Jawa Tengah, Ahyani. (MP/Ismail)

Penghitungan anggaran pada APBD Perubahan bergantung dari pendapatan asli daerah (PAD). Dengan adanya kebijakan tatanan kenormalan baru atau new normal, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi sehingga berdampak pada peningkatan PAD.

Sementara itu, untuk pembayaran kegiatan lainnya, Pemkot mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat. Namun, persentase nilai dana transfer tersebut tidak seperti sebelumnya.

"Pemerintah pusat pastinya juga melihat progress kami. Dari yang sudah dilaporkan tersebut sudah diselesaikan belum, baru diberikan transfer. Syaratnya, kami harus melaporkan kegiatan yang rasionalisasinya mengarah pada penanganan Covid-19 sebesar 35 persen," papar dia.

Kalau itu tidak dipenuhi, lanjut dia, maka nilai transfer bisa dikurangi. Menurutnya, pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat bisa mencapai Rp 21 miliar. Andai saja penanganan COVID-19 dianggap tidak maksimal, maka terjadi pengurangan selama 10 bulan mencapai Rp 210 miliar. Angka tersebut hampir sepertiga dari PAD Pemkot Solo saat ini.

"Atas dasar pertimbangan itu Pemkot fokuskan APBD pada COVID-19. Jadi kami sudah melakukan perhitungan yang matang dalam melakukan rasionalisasi anggaran APBD," tutup Ahyani.

Sementara itu, tekornya APBD 2020 Pemkot Solo yang hanya mampu membayar gaji bulanan TKPK dan Linmas hanya sampai September membuat, Sugiyarti khawatir. Ia mengaku sebagai tenaga kontrak di kelurahan sempat takut akan dirumahkan saat terjadi pandemi COVID-19.

Baca Juga

Pemkot Solo Hanya Mampu Gaji Tenaga Kontrak dan Linmas sampai September

"Dana sejumlah kegiatan dipangkas Pemkot Solo untuk menangani virus Corona. Saya takut gaji tenaga kontrak di pangkas dan di rumahkan," kata dia.

Dia berharap kekurangan anggaran gaji TKPK Oktober-Desember segera dibahas dan disetujui DPRD. Dengan demikian tenaga kontrak bisa bekerja tenang melayani masyarakat. (*)

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya

#Pemkot Solo #APBD
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
TNI menjaga kawasan objek vital di Solo hingga Jumat (5/9). Hal itu dilakukan demi memastikan situasi tetap aman pasca demo rusuh.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
Indonesia
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Pemkot Solo membatasi waktu gelaran event, yakni sampai 22.00 WIB saja. Sebab, banyak warganya yang menggantungkan hidup dari event tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Indonesia
Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah
Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan bahwa kerugian meliputi rusaknya fasilitas umum, fasilitas sosial, CCTV.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah
Indonesia
Sah! APBD DKI Jakarta Meroket Jadi Rp 95,351 Triliun, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Utama?
Khoirudin optimistis bahwa APBD 2026 akan mampu meningkatkan kualitas layanan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bagi warganya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Sah! APBD DKI Jakarta Meroket Jadi Rp 95,351 Triliun, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Utama?
Indonesia
PSI Jakarta Kritik Penambahan BTT APBD P 2025 Senilai Rp 2,89 Triliun
Penambahan BTT sebesar Rp 2,89 triliun dalam APBD TA 2025 disebut tidak didasari adanya kebutuhan nyata dari masyarakat.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
PSI Jakarta Kritik Penambahan BTT APBD P 2025 Senilai Rp 2,89 Triliun
Indonesia
Wagub Rano Ajukan Rancangan APBD Perubahan 2025 Sebesar Rp 91,86 triliun
Rano mengajukan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 91,86 triliun.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
Wagub Rano Ajukan Rancangan APBD Perubahan 2025 Sebesar Rp 91,86 triliun
Indonesia
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD
Fase 1B menelan biaya sebesar Rp5,36 triliun, lalu Fase 2A dengan pembiayaan sebesar Rp 8,66 triliun, sementara Fase 2B dan 3B masing-masing Rp 3,65 triliun serta Rp 4,6 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD
Indonesia
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Pembayaran QRIS di Solo menyasar jasa becak untuk mendukung pariwisata di Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Indonesia
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Ahok diperiksa atas kasus korupsi lahan di Cengkareng. Namun, ia mengaku tak tahu secara detail mengenai dugaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Indonesia
Layanan Baru Transjabodetabek Bebani APBD, Pramono Mau Ikuti Cara Ahok
Pramono tak mempermasalahkan anggaran daerah di Jakarta digunakan untuk memfasilitasi subsidi layanan transportasi warga daerah lain.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Layanan Baru Transjabodetabek Bebani APBD, Pramono Mau Ikuti Cara Ahok
Bagikan