Apa sih Penyebab Otot Kram?

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 29 Juni 2022
Apa sih Penyebab Otot Kram?

Anatomi otot tubuh. (Foto: Pixabay/Barroa_Artworks)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KRAM otot sangat mengganggu aktivitas. Kram otot kerap mendadak muncul ketika berjalan, olahraga, atau saat meregangkan badan, bahkan dapat terjadi saat tidur. Rasa sakit yang hebat dari kram bisa sangat tidak nyaman dan membuat sulit untuk berjalan.

Kram otot memang bisa hilang dengan sendirinya. Namun kita dapat melakukan beberapa cara untuk mempercepat pemulihannya. Normalnya otot itu berkontraksi secara seimbang, ketika kontraksi di luar kehendak muncul lah spasme yang kuat dan berkelanjutan hingga terjadi kram.

Kondisi ini bukankah kondisi berbahaya, namun bila dibiarkan akan mengganggu aktivitas. Apalagi bila dialami oleh remaja dan sering mengalami kram, bisa dikhawatirkan mengalami osteoporosis atau bisa sampai stroke ketika usia lanjut. Laman gqindia mengungkap beberapa penyebabnya dan cara mencegahnya.

Baca Juga:

Berapa Kebutuhan Protein untuk Membentuk Otot?

otot
Lakukan perenggangan otot untuk menghindari kram. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

Peregangan otot


Cara mencegah kram otot umumnya dengan memperbanyak peregangan otot. Lakukan gerakan-gerakan ringan setiap hari, mulai dari leher, bahu, lengan, tangan, sampai ke kaki. Lakukan gerakan ini sebelum mandi, bangun tidur dan menjelang tidur, sertakan dalam setiap aktivitas fisik di waktu luang. Menurut Namita Piparaiya, spesialis gaya hidup yoga, menyatakan bahwa Selain dilakukan sehari-hari, meregangkan otot menjadi penting dilakukan sebelum berolahraga, selain pemanasan fisik berperan mencegah kram otot triceps surae pada olah raga renang.


Cairan tubuh


Perlu diketahui bahwa bukan hanya elektrolit dari makanan bernutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh. Namun kita perlu memperhatikan cairan tubuh. Namita Piparaiya, menyarankan untuk mengurangi makanan asin, kafein, alkohol, dan junk food dapat menyebabkan dehidrasi. Disarankan untuk tidak berolahraga keras setelah makan malam atau minum
berlebihan. Terkadang kram dapat terjadi karena kondisi medis yang mendasarinya seperti gangguan suplai darah.

Baca Juga:

Membentuk Massa Otot Enggak Perlu Gengsi, Damai Ajalah Fokus Sama Diri Sendiri

otot
Kualitas tidur mempengaruhi otot. (Foto: Unsplash/Kinga Cichewicz)


Makanan padat bergizi


Kram dapat terjadi ketika otot kita tidak dapat berelaksasi dengan baik. Menurut Prateek Kumar, pakar kebugaran dan pendiri FitCru, mengatakan bahwa solusinya adalah memastikan kita mengonsumsi makanan yang bernutrisi, seperti kangkung, bayam, dan brokoli untuk memenuhi kebutuhan magnesium, dan pisang atau kacang hitam untuk kebutuhan potasium.

Kualitas tidur


Menurut penelitian, kualitas tidur yang ideal adalah 7 hingga 8 jam setiap hari yang dapat mengurangi kondisi kram otot. Penting untuk diingat bahwa kuantitas dan kualitas tidur berdampak pada otot kita. (Mrf)

Baca Juga:

Massa Otot Mulai Menurun di Usia 35, ini Faktor Penyebabnya

#Kesehatan #Otot #Kram Otot
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan