Membentuk Massa Otot Enggak Perlu Gengsi, Damai Ajalah Fokus Sama Diri Sendiri

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 18 Maret 2022
Membentuk Massa Otot Enggak Perlu Gengsi, Damai Ajalah Fokus Sama Diri Sendiri

Butuh konsistensi untuk membentuk massa otot. (Foto: Unsplash/Anastase Maragos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PUNYA badan ideal, berotot, dan langsing mungkin jadi idaman banyak orang supaya lebih percaya diri. Dalam proses pembentukan massa otot, diperlukan latihan konsisten hingga istirahat cukup supaya mencapai hasil maksimal. Terlebih di masa pandemi COVID-19, tiap orang harus sadar diri untuk tetap olahraga teratur, makan sehat, dan menjaga mindfulness agar tetap fit menjalani aktivitas.

Pandemi membuat banyak orang mengubah perilaku hidup berkait kesehatan. Sebanyak 5.496 konsumen berusia 18 tahun ke atas, menukil Survei Inersia Kesehatan Asia Pasifik Herbalife Nutrition di Juli hingga Agustus 2021, mengungkapkan pandemi memengaruhi kesehatan, sikap, serta perilaku nan berakibat pada kesejahteraan hidup. Ketika mereka mulai sadar kondisi kesehatan di masa pandemi kurang ideal, langkah pertama diambil dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan lebih banyak berolahraga.

Sekitar 54 persen konsumen di wilayah Asia Pasifik mengatakan mereka mulai makan sehat, dengan presentase 78 persen di Vietnam, 75 persen di Indonesia, dan 73 persen di Filipina. Survei tersebut juga mengungkapkan 42 persen konsumen mulai berolahraga lebih banyak karena pandemi, dan salah satu olahraga bisa dilakukan adalah angkat beban.

Sebelum pandemi, olahraga seolah menjadi kebutuhan paling belakangan. Alasannya, karena kurangnya motivasi, kurangnya ruang di rumah untuk berolahraga, dan ketidakmampuan untuk pergi ke gym.

Baca Juga:

Damai Ajalah Minyak Goreng Langka, Mending Konsumsi Makanan Rebus atau Kukus

Jangan gengsi angkat beban ringan

Membentuk Massa Otot Enggak Perlu Gengsi, Fokus dengan Diri Sendiri
Mulai dari beban paling ringan. (Foto: Unsplash/Sven Mieke)

Salah satu mindset pemula di tempat gym salah satunya semakin berat beban diangkat, maka semakin cepat otot terbentuk. Pernyataan tersebut tidak salah, asal dilakukan secara bertahap. Coba mulai dari beban terkecil seperti 2,5 kilogram terlebih dahulu. Untuk pemula, sebaiknya pahami dahulu bagaimana gerakan angkat beban secara benar dan merasakan otot dilatih saat mengangkat beban. Sering, para pemula gengsi melihat orang badannya lebih kecil di tempat gym tetapi bisa mengangkat beban lebih berat.

"Ingat sekali lagi, ego kita taruh jauh-jauh. Enggak apa-apa kalau salah satu otot dilatih dengan beban lebih ringan. Start with the small weight saja dulu. Take one step at that time, pelan-pelan. Nanti makin lama makin kuat karena ototnya banyak," kata binaragawan Ade Rai dalam kanal Youtube 2Nine Fit Indonesia.

Cukupi protein harian

Membentuk Massa Otot Enggak Perlu Gengsi, Fokus dengan Diri Sendiri
Dada ayam adalah salah satu sumber protein. (Foto: Unsplash/Philippe Zuber)

Protein jadi sumber nutrisi paling penting dalam proses pembentukan massa otot. Maka, penting untuk memenuhi protein harian, dan bisa didapatkan dari sumber makanan apa saja, baik hewani atau nabati. Contoh protein hewani antara lain daging ayam, ikan, telur, susu, hingga daging merah. Sementara sumber protein nabati meliputi tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Mengutip laman Alodokter, kebutuhan protein pada umumnya adalah 1,2 sampai 1,5 gram dikali berat badan. Jadi jika berat badan seseorang adalah 65 kilogram, maka membutuhkan 78 sampai 97,5 gram protein per harinya.

Lawan rasa malas

Membentuk Massa Otot Enggak Perlu Gengsi, Fokus dengan Diri Sendiri
Lawan rasa malas ketika ingin berolahraga. (Foto: Unsplash/Sam Moqadam)

Malas, salah satu faktor membuat seseorang berhenti dari usaha mencapai goals. Entah karena waktu, cuaca, quality time, atau sudah membayangkan beratnya beban terlebih dahulu. Ketika malas mulai melanda, coba deh flashback lagi mengapa memulai semua usaha. Demi badan ideal dan hidup sehat bukan? Bisa juga mengingat pacar atau gebetan biar terlihat percaya diri saat bertemu mereka. Jangan pernah merasa malas. Bedakan antara malas dan butuh istirahat.

Baca juga:

5 Tips Networking Buat Si Introvert Mendamaikan Diri

Imbangi dengan istirahat

Membentuk Massa Otot Enggak Perlu Gengsi, Fokus dengan Diri Sendiri
Cukupi waktu istirahat. (Foto: Unsplash/Shane)

Istirahat jadi salah satu faktor penting dalam proses pembentukan massa otot. Percuma saja sering latihan dan mengangkat beban berat tapi kurang istirahat. Mengutip laman Alodokter, waktu ideal disarankan untuk remaja usia 14-17 tahun adalah 8-10 jam perhari, sedangkan dewasa muda usia 18-25 tahun adalah 7-9 jam per hari. Selain itu, tentukan juga hari apa kamu harus beristrahat untuk recovery otot.

Percaya pada proses

Membentuk Massa Otot Enggak Perlu Gengsi, Fokus dengan Diri Sendiri
Percaya dengan apa yang kamu lakukan. (Foto: Unsplash/Total Shape)

Setiap orang punya proses dan perkembangan berbeda-beda, tergantung pada pola latihan, istirahat, dan nutrisi. Apa pun suda dilakukan saat ini akan membuahkan hasil suatu saat. Mungkin bukan satu atau dua bulan lagi, tapi itu akan pasti. Tetap percaya pada proses dan fokus dengan diri sendiri tanpa harus membandingkan dengan orang lain. (and)

Baca juga:

Bahaya Saat Tubuh Kelebihan Gula, Saatnya Berdamai Menjalani Hidup Sehat

#Kesehatan #Maret +62 Bicara Damai Ajalah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan