5 Tips Networking Buat Si Introvert Mendamaikan Diri


BAGI orang dengan kepribadian introvert memang kerap kesulitan untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Bahkan tak jarang energi dan emosinya jadi terkuras habis setelah bersosialisasi. Padahal beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitar itu penting dan memiliki banyak manfaat.
Beberapa manfaat, seperti untuk networking, membangun relasi, menambah teman, dan masih banyak lagi. Meski sulit, bersosialisasi dan adaptasi dengan lingkungan tetap penting. Maka, berikut adalah sejumlah tips networking bisa diterapkan pada introvert.
Baca Juga:
Introvert si Lebih Pengertian
1. Lakukan persiapan

Tips satu ini bisa efektif bagi para introvert agar tidak kebingungan saat hendak membangun obrolan dengan orang baru dikenal. Kamu bisa menyiapkan sejumlah obrolan menarik hingga pertanyaan seru sekiranya bisa memancing lawan bicara untuk banyak bercerita.
2. Tetap rileks

Jika kamu kesulitan untuk membuka obrolan dengan sapaan, maka coba untuk tetap tenang, lalu kamu juga tak harus jadi orang pertama menyapa duluan. Coba untuk menghindari kesan ketus, jutek, marah, atau muka galak agar orang tak enggan untuk menyapa kamu duluan.
Baca Juga:
Banyak yang Salah Kaprah, Ini Makna Introvert dan Ciri-cirinya
3. Ajak teman

Jika merasa terintimidasi saat sendirian di tengah banyaknya orang-orang baru, kamu bisa mengajak teman atau seorang kenalan agar terasa lebih rileks. Adanya teman kamu kenal bisa menekan ketegangan dan bahkan bisa membuka koneksi-koneksi baru.
4. Jadikan tantangan

Kamu introvert penyuka tantangan? Maka tips satu ini bisa dijadikan cara untuk mensiasati dan memotivasi diri agar terus mencoba dan mendorong diri melampaui batas-batas ketidaknyamanan dalam membangun relasi, berkenalan dengan orang baru, dan beradaptasi.
5. Networking secara online

Networking bisa dilakukan secara online. (Foto: Unsplash/LinkedIn Sales Solutions)
Bila kamu betul-betul tidak nyaman saat harus bertatap muka dengan orang-orang baru maka kamu bisa coba melakukannya secara online. Misalnya dengan membangun profil LinkedIn dengan baik lalu cari orang-orang baru di sana, bahkan bisa untuk sekaligus mencari kesempatan kerja baru lebih baik.
Survei dilakukan secara daring The Harris Poll untuk CareerBuilder di Amerika, antara 1.012 manajer perekrutan dan sumber daya manusia berusia 18 tahun ke atas (bekerja penuh waktu, bukan wiraswasta, non-pemerintah) antara 4 April dan 1 Mei , 2018 memberikan gambaran penting bagaimana perekrut kerja mengamati calon pelamar kerja melalui media sosialnya.
Sebanyak 70 persen perekrut kerja menggunakan situs jejaring atau media sosial untuk meneliti kandidat pekerjaan, sementara tujuh persen berencana untuk memulai menerapkan metode tersebut. Dari penelitian para perekrut kerja di semua situs jejaring atau media sosial pelamar kerja, 57 persen menemukan konten menyebabkan mereka tidak merekrut kandidat.
Hampir setengah dari pemberi kerja atau sebanyak 47 persen mengatakan jika mereka tidak dapat menemukan jejak kandidat pekerjaan secara daring di situs jejaring atau media sosial, mereka cenderung tidak memanggil orang itu untuk wawancara, karena 28 persen mengatakan lebih suka mengumpulkan lebih banyak informasi kandidat pelamar kerja sebelum menelepon untuk melakukan wawancara kerja.
Dengan begitu, sebaiknya perhatikan segala unggahan di media sosial. Jangan sampai segala administrasi dan spesifikasi kerja sudah mumpuni namun gagal diterima kerja lantaran unggahan tak pantas di sosial media. (WAF)
Baca Juga:
Tak Hanya Satu, Kepribadian Introvert Ternyata Beragam
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
