Introvert si Lebih Pengertian


Ini alasan introvert lebih mengerti orang lain.(Unsplash whoislimos)
SETIAP orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Seperti kepribadian ekstrovert dan introvert. Karakter ekstrovert umumnya mendapatkan energi dari orang lain, sedangkan introvert tidak. Meski demikian, si pemilik karakter introvert dikenal lebih bisa mengerti orang lain. Namun, apa alasan introvert dapat lebih mengerti orang lain?
Seperti dilansir Inc, studi menemukan orang-orang introvert mungkin tidak menikmati bersama orang lain sebanyak ekstrovert. Namun, mereka dapat memahami orang lain dengan lebih baik. Orang yang pemalu dan pendiam sebenarnya memiliki pemahaman yang jauh lebih akurat tentang psikologi orang lain daripada mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersosialisasi.
BACA JUGA:
Introvert ialah 'psikolog alami' yang lebih baik. Psikolog menghabiskan banyak energi untuk mengembangkan dan melakukan penelitian untuk lebih memahami seluk-beluk perilaku manusia. Ternyata mereka mungkin bisa menghemat banyak waktu hanya dengan mengamati semua orang.

Tim Yale menguji hampir 1.000 sukarelawan untuk melihat seberapa akurat mereka dapat menjawab pertanyaan tentang kebenaran psikologis. Pertanyaan seperti, 'Apakah orang bekerja lebih keras dalam kelompok atau individu?' atau 'apakah melampiaskan rasa frustrasi di atas bantal atau boneka mainan membuat kalian merasa lebih baik saat kalian marah?'. Selain itu, tim memberi para sukarelawan serangkaian tes kepribadian.
Pemalu dengan kepribadian melankolis pasti mengungguli yang periang dan ramah. “Bisa jadi orang yang melankolis dan introvert menghabiskan lebih banyak waktu mengamati sifat manusia daripada mereka yang sibuk berinteraksi dengan orang lain atau mereka lebih akurat dalam introspeksi karena mereka memiliki bias motivasi yang lebih sedikit,” ungkap psikolog Yale dan penulis studi, Anton Gollwitzer.
BACA JUGA:
Keuntungan lain dari karakter introvert , seperti yang dicatat Gollwitzer, ialah keandalan sebagai pemimpin. Temuan ini memiliki banyak bukti mutlak yang menunjukkan manusia memiliki kecenderungan memilih orang yang paling cerewet dan percaya diri sebagai pemimpin. Namun, semakin banyak penelitian, termasuk studi Yale terbaru ini, menunjukkan introvert membawa keterampilan yang sering diremehkan untuk kepemimpinannya.

Studi lain juga menunjukkan introvert lebih cenderung mengungguli ekstrovert, misalnya dalam hal krisis. Selain itu, studi ini menunjukkan mereka juga lebih berwawasan dalam hal memahami motivasi perilaku orang lain. Hal itu merupakan keterampilan untuk kepemimpinan yang efektif. Namun, yang membuat introvert kurang cocok untuk kepemimpinannya ialah dalam pembauran sosial mereka.
Pengamatan sifat orang lain yang dilakukan introvert menjadi alasan mereka dapat lebih baik memahami orang lain daripada ekstrovert.(mic)
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja

Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
