Relasi

Introvert si Lebih Pengertian

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 27 Agustus 2021
Introvert si Lebih Pengertian

Ini alasan introvert lebih mengerti orang lain.(Unsplash whoislimos)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SETIAP orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Seperti kepribadian ekstrovert dan introvert. Karakter ekstrovert umumnya mendapatkan energi dari orang lain, sedangkan introvert tidak. Meski demikian, si pemilik karakter introvert dikenal lebih bisa mengerti orang lain. Namun, apa alasan introvert dapat lebih mengerti orang lain?


Seperti dilansir Inc, studi menemukan orang-orang introvert mungkin tidak menikmati bersama orang lain sebanyak ekstrovert. Namun, mereka dapat memahami orang lain dengan lebih baik. Orang yang pemalu dan pendiam sebenarnya memiliki pemahaman yang jauh lebih akurat tentang psikologi orang lain daripada mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersosialisasi.

BACA JUGA:

Bukan Hal Tepat, Balas Dendam setelah Perselingkuhan


Introvert ialah 'psikolog alami' yang lebih baik. Psikolog menghabiskan banyak energi untuk mengembangkan dan melakukan penelitian untuk lebih memahami seluk-beluk perilaku manusia. Ternyata mereka mungkin bisa menghemat banyak waktu hanya dengan mengamati semua orang.

introvert
Introvert cenderung mengamati orang lain. (Unsplash Thought Catalog)


Tim Yale menguji hampir 1.000 sukarelawan untuk melihat seberapa akurat mereka dapat menjawab pertanyaan tentang kebenaran psikologis. Pertanyaan seperti, 'Apakah orang bekerja lebih keras dalam kelompok atau individu?' atau 'apakah melampiaskan rasa frustrasi di atas bantal atau boneka mainan membuat kalian merasa lebih baik saat kalian marah?'. Selain itu, tim memberi para sukarelawan serangkaian tes kepribadian.


Pemalu dengan kepribadian melankolis pasti mengungguli yang periang dan ramah. “Bisa jadi orang yang melankolis dan introvert menghabiskan lebih banyak waktu mengamati sifat manusia daripada mereka yang sibuk berinteraksi dengan orang lain atau mereka lebih akurat dalam introspeksi karena mereka memiliki bias motivasi yang lebih sedikit,” ungkap psikolog Yale dan penulis studi, Anton Gollwitzer.

BACA JUGA:

Bangun Kebiasaan Membaca dengan 6 Cara Ini


Keuntungan lain dari karakter introvert , seperti yang dicatat Gollwitzer, ialah keandalan sebagai pemimpin. Temuan ini memiliki banyak bukti mutlak yang menunjukkan manusia memiliki kecenderungan memilih orang yang paling cerewet dan percaya diri sebagai pemimpin. Namun, semakin banyak penelitian, termasuk studi Yale terbaru ini, menunjukkan introvert membawa keterampilan yang sering diremehkan untuk kepemimpinannya.

introvert
Introvert dianggap memiliki kepemimpinan yang baik daripada ekstrovert.(Unsplash Mimi Thian)


Studi lain juga menunjukkan introvert lebih cenderung mengungguli ekstrovert, misalnya dalam hal krisis. Selain itu, studi ini menunjukkan mereka juga lebih berwawasan dalam hal memahami motivasi perilaku orang lain. Hal itu merupakan keterampilan untuk kepemimpinan yang efektif. Namun, yang membuat introvert kurang cocok untuk kepemimpinannya ialah dalam pembauran sosial mereka.


Pengamatan sifat orang lain yang dilakukan introvert menjadi alasan mereka dapat lebih baik memahami orang lain daripada ekstrovert.(mic)

#Kesehatan Mental #Relationship
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan