Kesehatan

Berapa Kebutuhan Protein untuk Membentuk Otot?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 03 Maret 2022
Berapa Kebutuhan Protein untuk Membentuk Otot?

Ketahui asupan protein yang tepat untuk membentuk otot. (Foto: Unsplash/Nigel Msipa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ASUPAN protein sangat memengaruhi pembentukan otot. Apabila asupan protein kamu belum cukup, maka otot tidak akan bisa terbentuk dengan maksimal. Lantas, berapa kebutuhan protein untuk membentuk otot yang kamu perlukan?

Mengutip Men'sHealth, kebutuhan protein harian dan untuk membentuk otot berbeda. Untuk kebutuhan protein harian, seperti yang disebutkan NHS ialah 50 gram. Jumlah ini berlaku untuk setiap orang, tidak peduli berapa bobot dan tinggi mereka.

Baca Juga:

Michael B. Jordan Latihan Otot Lengan untuk Persiapan 'Creed 3'

Sederhananya, protein adalah makronutrien, nutrisi yang kita butuhkan dalam jumlah lebih besar. Makronutrien dibangun dari asam amino, yang dirangkai menjadi rantai panjang. Beberapa dari rantai ini dapat dibuat oleh tubuh secara alami dan disebut sebagai asam amino 'esensial' yang kamu dapatkan dari makanan. Saat mengonsumsi dada ayam, tubuh kamu akan memecah protein menjadi asam amino penyusunnya. Asam amino kemudian digunakan untuk membangun segala sesuatu mulai dari otot baru, organ, dan rambut.

Berapa kebutuhan protein untuk membentuk otot?

Asupan protein yang kamu butuhkan untuk membangun massa otot tergantung dengan bobot tubuh kamu. (Foto: Unsplash/Sam Moqadam)

Asupan protein yang kamu butuhkan untuk membangun massa otot tergantung dengan bobot tubuh kamu. Cara menghitung kebutuhan protein harian untuk membangun otot sangat mudah. Menurut sebagian besar penelitian, kamu hanya membutuhkan 2,2 gram protein per kg massa tubuh tanpa lemak untuk membentuk otot.

Cara menghitungnya ialah jika bobot kamu 90 kg dengan 20 persen lemak tubuh, maka massa tubuh tanpa lemak kamu ialah 72 kg. Setelahnya, kalikan 72 kg massa tubuh tanpa lemak dengan 2,2 kg, yang berarti kebutuhan protein harian kamu ialah 158 gram per hari.

Baca Juga:

Mengenal ‘Intermittent Fasting’, Pola Puasa untuk Diet

Contoh lainnya, jika bobot kamu 90 kilogram dengan 10 persen lemak tubuh, berarti kamu memiliki 81 kilogram massa tubuh tanpa lemak. Kalikan 2,2, maka protein harian yang kamu butuhkan ialah 178 gram.

Untuk membangun massa otot, kamu hanya memerlukan 2,2 gram protein per kilo gram massa tubuh tanpa lemak. (Foto: Unsplash/Norbert Buduczki)

Singkatnya, untuk membangun massa otot, kamu hanya memerlukan 2,2 gram protein per kilo gram massa tubuh tanpa lemak. Jumlah asupan ini juga cukup apabila tujuan kamu hanya ingin mempertahankan massa otot kamu sekarang ini.

Sebenarnya boleh-boleh saja apabila kamu ingin mendapatkan asupan protein lebih dari 2,2 gram. Namun, meskipun asupan protein kamu berlimpah, itu tidak membuat proses pembentukan otot lebih cepat. Alih-alih membuat tubuh berotot, mengonsumsi protein berlebihan malah membuat lingkar pinggang kamu melebar.

Itulah penjelasan singkat mengenai berapa kebutuhan protein untuk membentuk otot. Sudah siap untuk membangun massa otot? (ikh)

Baca Juga:

Intermittent Fasting dan Berkurangnya Massa Otot

#Otot #Kesehatan #Protein
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan