Anton Gobay Ngaku Simpatisan OPM
Anton Gobay saat ditangkap polisi dengan sejumlah barang bukti. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Pilot berkewarganegaraan Indonesia, Anton Gobay yang ditangkap oleh polisi Filipina mengaku sebagai simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan dari sudut pandang politik, Anton merasa sebagai putra Papua ingin mendukung perjuangan Papua untuk merdeka.
Baca Juga
Anton Gobay Mengaku Jual Senjata Api ke Penawar dengan Harga Tinggi
Bahkan, kata Dedi, Anton mengakui pernah mengikuti acara pertemuan di Papua Nugini untuk membahas pergerakan Papua Barat. Ia juga menyampaikan dirinya sebagai salah satu pendiri gerakan komunal untuk wilayah Vanimo di Papua Nugini.
"Anton Gobay menyampaikan bahwa dirinya hanya seorang simpatisan yang mendukung Organisasi Papua Merdeka. Dia mengaku hanya seorang simpatisan yang tidak peduli terhadap posisi atau jabatan dalam organisasi tersebut," ucap Dedi di Jakarta, Jumat (13/1).
Terkait dengan senjata api yang diperjualbelikan, menurut Dedi, Anton membeli senjata api itu untuk aspek bisnis karena penjualan senjata api sangat menjanjikan di Papua.
Baca Juga
Polri Berikan Sanksi Tegas bagi Anggota yang Terlibat Kasus Narkoba
Anton juga menyampaikan apabila berhasil diselundupkan masuk Papua, senjata-senjata itu akan dijual kepada siapa pun yang sanggup membeli dengan harga tertinggi.
Diketahui, Anton Gobay ditangkap di Filipina atas kasus kepemilikan senjata ilegal. Polri menyebut senjata yang dibeli Anton Gobay akan diselundupkan dan dijual di Papua.
Kadiv Hubinter Mabes Polri Irjen Krishna Murti mengungkapkan, penangkapan terhadap Anton Gobay berlangsung di Provinsi Kiambia itu dilakukan Sabtu (7/1) bersama dua warga lokal di Provinsi Sarangani, Filipina. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Berita Terkait
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi