Anies-Riza Dikejar Tenggat Naskah Akademik RUU Kekhususan DKI dari Kemendagri

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 12 April 2022
Anies-Riza Dikejar Tenggat Naskah Akademik RUU Kekhususan DKI dari Kemendagri

Gedung perkantoran di Jakarta Pusat, DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DKI Jakarta bakal segera melepas statusnya sebagai Ibu Kota Negara setelah IKN Nusantara Kalimantan Timur diresmikan sebagai ibu kota baru Indonesia pada 2024 mendatang. Kondisi ini memaksa pemerintah pusat untuk segera menetapkan Undang-Undang (UU) baru tentang kekhususan kota Jakarta.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelumnya telah meminta Pemprov DKI untuk segera memasukan draf naskah akademik RUU Kekhususan pada akhir Maret lalu. Batas waktu draf diterima dari Pemprov DKI akhirnya terpaksa dimundurkan hingga Mei 2022 mendatang. Namun, Kemendagri kemudian merevisi lagi batas terakhir penerimaan draf RUU dari Pemprov DKI.

Baca Juga:

Tim Perumus RUU Kekhususan Jakarta Dibentuk, Warga Boleh Sampaikan Aspirasi

"Memang pembahasan ini awalnya Maret, kemudian diberi kesempatan sampai dengan Mei oleh Kemendgari (atas) usulan kita. Terakhir, Kemendagri minta kalau bisa di bulan April ini selesai," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/4).

Wagub mengakui bersama Gubernur Anie Baswedan memang sedang berkejaran dengan waktu. Maka dari itu, lanjut dia, Pemprov DKI akan melibatkan daerah penyangga meliputi Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi (Bodetabek) pada sisa kelonggaran waktu yang diberikan dalam penyusunan draf.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. (ANTARA FOTO/Deka Wira S/wpa/wsj)

Riza berargumen Jakarta tidak bisa menjadi provinsi yang berdiri sendiri karena kebijakan yang dilakukan seperti penanganan banjir hingga sistem transportasi pun berkaitan dengan daerah penyangga. Untuk itu, DKI berencana mengundang para kepala daerah penyangga di Bodetabek serta sejumlah kementerian dalam penyusunan naskah akademik tersebut.

"Kami juga akan berkoordinasi kementerian terkait termasuk juga dengan tata ruang, kementerian-kementerian lainnya, termasuk daerah penyangga," tutur Wagub Riza.

Baca Juga

Polda Metro Ungkap Penyebab Jalanan di Jakarta Macet saat Ramadan

Menurut Riza, keterlibatan daerah penyangga dan kementerian ini diharapkan bisa memberi masukan-masukan untuk kepentingan bersama dan semoga bisa mempercepat penyusunannya. Politikus Gerindra itu juga berjanji dapat memenuhi tenggat waktu batas penyerahan draf akademik RUU ke Kemendagri akhir bulan ini.

"Kita akan upayakan sisa waktu di bulan ini, kita akan selesaikan juga akan mendengarkan, mengakomodir semua elemen masyarakat," tutup sosok yang akan mengakhir duetnya bersama Anies memimpin DKI pada Oktober mendatang itu. (Asp)

Baca Juga

PSI Minta Pemprov DKI Gandeng Daerah Penyangga Bahas RUU Kekhususan Jakarta

#Pemprov DKI #IKN Nusantara
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Bagikan