Polda Metro Ungkap Penyebab Jalanan di Jakarta Macet saat Ramadan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 05 April 2022
Polda Metro Ungkap Penyebab Jalanan di Jakarta Macet saat Ramadan

Ilustrasi - Kemacetan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kamis (20/1/2022). (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jalanan di Jakarta kembali padat. Bahkan, kemacetan sampai terjadi merata di penjuru ibu kota.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo membeberkan penyebab kemacetan parah di Jakarta selama bulan Ramadan.

Pada jalan protokol dan kawasan perkantoran dan niaga, mengalami kemacetan pada sore dan pagi hari.

Baca Juga:

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Wagub Sebut Ibu Kota Macet Kembali Setelah Pelonggaran

Sambodo mengatakan, kepadatan kendaraan pada sore hari terjadi karena warga serempak pulang dari kantor menuju ke rumah untuk berbuka puasa di rumah masing-masing.

Setelah berbuka puasa, arus lalu lintas kembali normal, bahkan cenderung landai.

"Sekarang pada saat bulan Ramadan terutama pada minggu pertama awal puasa, semua orang ingin buka puasa di rumah. Jadi pergerakannya serentak," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Selasa (5/4/).

Selain itu, penyebab kemacetan lantaran terdapat beberapa sekolah yang saat ini sedang melaksanakan ujian secara luring.

Hal tersebut menambah kepadatan arus lalu lintas di jalanan Jakarta.

"Jadi anak-anaknya masuk (sekolah). Ujiannya secara offline dan kegiatan sebagainya. Jadi memang ini menambah jumlah volume lalin, baik volume dalam Jakarta sendiri maupun volume tarikan dari kota aglomerasi, dari Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi," katanya.

Volume kendaraan di Jakarta meningkat hingga 18 persen selama sepekan terakhir.

Sambodo akan melakukan sejumlah upaya dalam mengantisipasi kemacetan, seperti menambah personel lalu lintas di titik kemacetan.

Langkah ini dilakukan untuk mengurai kemacetan pada jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari.

Baca Juga:

Jasa Marga Peringatkan Potensi Kemacetan di Tol Japek Arah Jakarta

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, mobilitas masyarakat saat ini telah mengalami kenaikan yang cukup tajam.

"Berdasarkan data pada Google Mobility hingga tanggal 30 Maret 2022 menunjukkan kenaikan mobilitas yang cukup tajam ke taman, toko, bahan makanan serta tempat retail dan rekreasi. Yang bahkan mencapai titik tertinggi sejak awal pandemi," ujar Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/4).

Wiku mengatakan, kenaikan tersebut menjadi titik balik aktivitas masyarakat dan ekonomi Indonesia, mengingat kasus di tingkat nasional bahkan di tingkat global tengah mengalami penurunan.

"Hal itu ini penting untuk kita pertahankan. Namun tentunya kita perlu menjaga agar segala aktivitas masyarakat yang bertahap menuju normal tetap aman dari potensi penularan dari COVID-19," jelasnya.

Wiku mengatakan, setiap individu masyarakat perlu bertanggung jawab kepada diri sendiri dan orang sekitar dengan tetap konsisten memakai masker dengan benar.

Hal tersebut adalah hal kecil yang paling mudah untuk dilakukan namun berdampak paling signifikan dalam mencegah penularan.

"Pergi berbelanja, mengunjungi kerabat, menghadiri kegiatan maupun beribadah di masjid tidak boleh terlepas dari kebiasaan memakai masker yang benar," katanya.

Selain itu, kata Wiku, data menunjukkan dari 1,4 juta orang dipantau kepatuhan memakai masker sudah baik.

Dirinya pun mengapresiasi seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi dalam menekan angka kasus nasional hingga serendah-rendahnya dengan disiplin memakai masker.

"Hal ini perlu harus terus kita tingkatkan dan harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari," ungkapnya. (Knu)

Baca Juga:

Penguapan Oli Mesin Mobil bisa Terjadi Saat Lalu Lintas Macet

#Ramadan #Polda Metro Jaya #Kemacetan Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Polda Metro Ungkap Alasannya
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta akan dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati. Polda Metro Jaya mengungkapkan alasannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Polda Metro Ungkap Alasannya
Indonesia
Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Digeledah, Polisi Sita Buku dan Dokumen Penting
Polisi menggeledah rumah pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. Ada sejumlah barang bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Digeledah, Polisi Sita Buku dan Dokumen Penting
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Polisi kini menyelidiki dugaan bullying yang menjadi motif di balik ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Tak Gentar Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ini Perjuangan Bersama Rakyat
Pakar telematika Roy Suryo menegaskan tak gentar setelah ditetapkan tersangka kasus dugaan hoaks ijazah Jokowi. Ia ajak rekan-rekannya tetap tegar dan percayakan proses hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Tak Gentar Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ini Perjuangan Bersama Rakyat
Indonesia
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi saat khotbah Jumat. Sebanyak 54 korban dilarikan ke RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Berita
54 Orang Terluka Akibat Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Polisi Bangun Posko di RS Yarsi
Polda Metro Jaya masih mendalami penyebab ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11) siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
54 Orang Terluka Akibat Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Polisi Bangun Posko di RS Yarsi
Indonesia
Kemendikdasmen Siapkan Layanan Pendampingan Psikologis Bagi Siswa Korban Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta
Kemendikdasmen terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan aparat keamanan yang saat ini sedang melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kejadian.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Kemendikdasmen Siapkan Layanan Pendampingan Psikologis Bagi Siswa Korban Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta
Indonesia
Bantah Penetapan Tersangka Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi Bermuatan Politis, Kapolda Metro: Murni Penegakan Hukum
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menepis tudingan politis dalam penetapan tersangka Roy Suryo dan lainnya dalam kasus ijazah Jokowi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Bantah Penetapan Tersangka Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi Bermuatan Politis, Kapolda Metro: Murni Penegakan Hukum
Indonesia
Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Petugas Gabungan Bersenjata Berjaga
Sejumlah mobil tim penjinak bom terpantau bersiaga di depan sekolah, termasuk petugas gabungan bersenjata juga berjaga di sekolah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Petugas Gabungan Bersenjata Berjaga
Bagikan