Penguapan Oli Mesin Mobil bisa Terjadi Saat Lalu Lintas Macet


Kenali lebih jauh tentang fungsi oli (Foto: auto2000)
MACET tak bisa lepas dari jalan. Terlebih bagi yang bekerja di kota-kota besar. Macet itu dapat saja terjadi pada jalur wisata. Seperti yang terjadi pada pekan lalu di jalur Puncak, Bogor.
Yang perlu diwaspadai saat macet salah satunya adalah terjadinya penguapan oli mesin. Ini sangat membahayakan kondisi mesin mobil.
Baca Juga:
Otomotif Penyebab Indikator Rem Tangan Mobil Terus Menyala

Oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus, jadi kesulitan melepaskan panas yang berlebihan ketika macet parah. Tentunya sebagai benda cair, secara alami oli mengalami penguapan di suhu tinggi. Memang oli mesin modern memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap. Tapi, tetap ada batas suhu maksimal sampai akhirnya oli akan menguap.
Kuantitas oli mesin yang tak sesuai kebutuhan pun akan membuat tugasnya melumasi, mendinginkan, membersihkan dan melindungi mesin tidak bisa optomal.
Apabila dibiarkan, maka akan membuat daya tahan komponen mesin turun dan cepat rusak. Terlebih kalau sampai oli mesin habis total. Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin bergesekan dan rusak parah. Tentunya biaya yang dikeluarkan jadi lebih mahal.
Selain penguapan, kuantitas oli pun bisa berkurang karena pemakaian, khususnya saat melewati jalan macet yang membuat oli bekerja keras.
Karena itu, lakukanlah penggantian oli mesin setiap enam bulan servis berkala. Termasuk meski lebih sering parkir di rumah akibat WFH, oli tetap harus diganti secara berkala, karena oksidasi yang bisa merusak senyawa oli dan memicu karat.
Baca Juga:

Apabila kamu berada di situasi macet parah, setelah mobil kamu terlepas dari macet, diamkan dan besok paginya kamu wajib mengecek oli mesin lewat dipstick.
Pastikan mesin kamu dalam kondisi dingin dan lokasi parkir mobil rata. Selama dalam batas aman, penguapan oli mesin masih wajar. Terlebih bila tidak ada bekas tetesan oli mesin di tempat parkir mobil, yang mengindikasikan kebocoran. Caranya, cukup tambahkan sesuai ketentuan dengan oli mesin yang sama bila berkurang.
Sedikit informasi, fungsi oli mesin merupakan pelumas komponen mesin yang saling bergesekan. Berikutnya, oli melarutkan kotoran yang ada di dalam mesin dan membawanya ke filter oli untuk disaring. Itulah mengapa kamu wajib mengganti filter oli secara rutin waktu servis berkala setiap enam bulan sekali.
Fungsi oli selanjutnya, yaitu mendinginkan mesin mobil. Karena, panas yang timbul akibat gesekan antar komponen mesin yang bergerak akan diteruskan ke dinding blok mesin dan selanjutnya disalurkan keluar untuk didinginkan oleh air radiator. Kemudian, senyawa kimia yang ada di dalam oli, mencegah terjadinya karat di komponen mesin mobil. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
