VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
VinFast resmikan pabrik di Subang, Jawa Barat. Foto: Dok. VinFast
MerahPutih.com - VinFast resmi membuka fasilitas produksinya di Subang, Jawa Barat sebagai bentuk pencapaian penting dalam strategi ekspansi secara global.
Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen jangka panjang vinFast dalam mengembangkan industri EV di Indonesia.
Kehadiran pabrik ini diharapkan mampu memperkuat daya saing VinFast di pasar lokal, mengakselerasi program lokalisasi komponen, menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan sektor EV nasional.
Acara peresmian pabrik ini dihadiri oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia; Y.M. Arrmanatha C. Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia; serta perwakilan dari kementerian, lembaga pusat dan daerah, dan para mitra strategis VinFast di Indonesia. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Republik Sosialis Vietnam untuk Indonesia, H.E. Ta Van Thong.
Baca juga:
VinFast Indonesia Resmi Luncurkan VinFast VF7 dalam Ajang Otomotif GIIAS 2025
Pabrik VinFast di Subang Targetkan TKDN 80 Persen pada 2030
Pabrik VinFast Subang beroperasi penuh hanya dalam 17 bulan sejak peletakan batu pertama, menunjukkan kemampuan eksekusi VinFast yang cepat dan efisien.
Fasilitas ini merupakan pabrik keempat VinFast di seluruh dunia, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, di luar Vietnam.
Pengoperasian pabrik sesuai jadwal ini mempertegas dukungan VinFast terhadap agenda lokalisasi industri EV nasional. Sesuai peta jalan yang telah ditetapkan, VinFast menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai lebih dari 40% pada 2026, yang meningkat menjadi 60% pada 2029, dan mencapai 80% mulai 2030.
Sejalan dengan itu, VinFast juga aktif mengembangkan ekosistem industri pendukung di kawasan Subang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan apresiasi atas peresmian yang tepat waktu, kemudian menilai proyek ini selaras dengan agenda pengembangan industri hijau nasional.
Ia menambahkan, investasi signifikan dari VinFast berpotensi menjadikan Subang sebagai salah satu pusat industri EV baru di kawasan, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas SDM.
Baca juga:
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Sementara itu, CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau menegaskan, pabrik Subang adalah bukti komitmen jangka panjang VinFast di Indonesia.
"Sekaligus kontribusi nyata terhadap target pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, dan penciptaan lapangan kerja nasional," jelas dia.
Pabrik ini berdiri di lahan seluas 171 hektare dengan total investasi lebih dari 1 miliar dolar AS yang dikembangkan secara bertahap.
Pada fase penuh, kapasitas produksi dapat ditingkatkan hingga 350.000 unit kendaraan per tahun untuk pasar domestik dan ekspor.
VinFast Investasikan 300 Juta Dolar AS di Indonesia
Pada Fase 1, VinFast menginvestasikan lebih dari 300 juta dolar AS dengan kapasitas produksi awal 50.000 unit per tahun. Fasilitas ini memiliki lini produksi terintegrasi berstandar internasional dengan tingkat otomasi tinggi, mencakup pengelasan bodi, pengecatan, perakitan, dan pusat inspeksi kualitas.
Pabrik Subang juga menyiapkan area khusus untuk supplier park (kawasan industri pemasok) yang akan menjadi pusat pengembangan pemasok dan pelaku industri lokal, demi mendukung lokalisasi yang mendalam dan berkelanjutan.
Pada kapasitas penuh, pabrik ini diproyeksikan menciptakan 5.000 hingga 15.000 lapangan kerja langsung, serta ribuan lapangan kerja tidak langsung. Hal ini akan memacu pertumbuhan sosial-ekonomi Subang sebagai pusat industri baru di Jawa Barat.
Pada tahap awal, pabrik akan fokus memproduksi model EV strategis untuk pasar Indonesia, yaitu VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 dengan setir kanan. Model-model ini dirancang untuk mobilitas perkotaan, menyasar konsumen muda dan keluarga modern.
Baca juga:
Ke depan, pabrik Subang juga dijadwalkan merakit model-model baru yang akan diluncurkan pada 2026, termasuk sepeda motor listrik (e-scooter) dan MPV listrik yang dioptimalkan untuk kebutuhan komersial.
Peresmian pabrik ini kian memperkuat peran VinFast dalam membangun rantai nilai kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus memposisikan Asia Tenggara lebih kuat dalam peta industri EV global. Pabrik ini menjadi tulang punggung ekosistem "For a Green Future" VinFast di Indonesia.
Melalui waktu kurang dari dua tahun beroperasi di Indonesia, VinFast telah agresif membangun ekosistem layanan, mulai dari jaringan dealer, layanan purna jual, hingga pengembangan infrastruktur pengisian daya.
Melalui pendekatan yang inovatif dan berorientasi konsumen, VinFast berupaya mempercepat transisi mobilitas hijau di Indonesia dan kawasan yang lebih luas. (Angga)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga