Anies Diminta Mendata Emisi Apa Saja yang Buat Jakarta Tak Sehat
Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7/2019). Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Merahputih.com - Periset Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Adila Isfandiari, mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pendataan soal emisi yang membuat Jakarta masuk ke dalam kota dengan kualitas terburuk di dunia.
"Harus dilakukan inventarisasi emisi apa saja yang memberi kontribusi besar termasuk parameter apa yang dipergunakan," ujar Adila di Jakarta, Senin (19/8).
Baca Juga: Solusi Jokowi Atasi Polusi Udara di DKI Jakarta
Adila menduga, besar kemungkinan emisi dihasilkan dari industri-industri yang berlokasi di daerah penyangga Jakarta serta kendaraan bermotor di luar DKI Jakarta seperti Tangerang dan Bekasi yang melintasi Jakarta.
Begitu juga soal pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Meskipun pada kenyataannya pembangkit listrik berbahan bakar batubara rata-rata berlokasi jauh di luar kota sehigga sulit kalau disebut ikut memberikan kontribusi terhadap pencemaran udara.
"Karena itu perlu ditilik lagi sumbernya disebabkan oleh apa saja, seperti misalnya pembakaran sampah. Selain itu perlu dipertimbangkan di sini, kebijakan apa yang diambil terkait hal tersebut,” ucap dia.
Baca Juga: Forum Warga Kota Jakarta Kembali Perkarakan Anies Terkait Polusi Udara
Data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sebagaimana dikutip Antara, menyebut bahwa sumber polusi ibu kota terbagi menjadi empat, yakni transportasi darat (75 persen), pembangkit listrik dan pemanas (9 persen), pembakaran industri (8 persen), dan pembakaran domestik (8 persen). (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI