Anggota DPR Hillary Lasut Bantah Ditangkap Polisi Karena Narkoba
Hillary Brigita Lasut. (Foto: Instagram)
MerahPutih.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Hillary Brigitta Lasut dikabarkan ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Barat karena kasus narkoba, pada Jumat (7/4) dini hari.
Namun kabar itu dibantah oleh Hillary. Anggota DPR termuda itu menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoaks.
Baca Juga:
Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran, Anggota DPR Beri Catatan Kritis
"Jadi posisi (saya) di Jakarta dengan tubuh yang sehat, baru bangun bahagia bukan sedang diperiksa kepolisian," kata Hillary dalam unggahan media sosial Instagram pribadinya, Jumat (8/4).
Hillary mengaku sudah banyak mendapat telepon dari pimpinan DPR terkait kabar penangkapan dirinya. Dia yang mengaku baru bangun tidur mengaku shok dengan kabar tersebut.
"Saya lagi di rumah sehat walafiat, hari ini dapat kabar masuk penjara apa diperiksa polisi terkait kasus sabu-sabu. Saya belum mandi saking shock-nya baru bangun," imbuhnya.
Anak buah Ketum Nasdem Surya Paloh ini meminta publik untuk tidak menyebarkan informasi bohong terkait kabar dirinya ditangkap karena kasus narkoba.
"Tolong ya masyarakat jangan sebarkan hoaks, khususnya wartawan tolong cari dulu siapa inisiala HL," ujar Hillary.
Lebih lanjut, politikus asal Manado, Sulawesi Utara ini kembali menegaskan, bahwa kondisinya baik-baik saja.
"Saya sehat walafiat di dalam rumah, kita orang Manado kalau pakai narkoba sudah langsing dari dulu," tutup Hillary. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Legislator PKB Dorong Percepatan Pengadaan Lahan Relokasi bagi Korban Bencana Aceh-Sumatra
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
Mahasiswa Uji Materi UU MD3, Ketua Baleg DPR: Bagian dari Dinamika Demokrasi
PDIP Ingatkan Risiko Konflik Horizontal jika Wewenang Pemecatan Anggota DPR Diberikan kepada Publik
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
Hormati Putusan MKD DPR, Uya Kuya: Sidang Etik Berjalan Objektif dan Profesional
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
Ahli Ungkap Ada Penggiringan Opini Terstruktur di Aksi Demo DPR