Anggota DPR Agung Widyantoro Tepis Kabar Ditangkap Polisi karena Narkoba


Ilustrasi - Pemakai narkoba (ANTARA)
MerahPutih.com - Anggota Komisi II DPR RI Agung Widyantoro dikabarkan ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Barat karena terlibat kasus narkoba pada Jumat (7/4) dini hari.
Namun, kabar itu ditepis oleh Agung. Politikus Partai Golkar itu menegaskan bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja dan sedang berada di rumah jabatan usai melaksanakan ibadah salat Jumat.
"Saya hanya bisa beristigfar karena jujur kabar itu tidak benar. Saya sampai saat ini baik-baik saja di rumah, bahkan barusan saya selesai salat Jumat di rumah jabatan," kata Agung dalam komunikasi melalui panggilan video dengan wartawan, Jumat (8/4).
Baca Juga:
Kabar Penangkapan Anggota Dewan dalam Perkara Narkoba Dipastikan Tak Benar
Meski pihak kepolisian sudah menyatakan tidak ada penangkapan terhadap anggota DPR dalam kasus narkoba, Agung merasa perlu menyampaikan klarifikasinya.
Agung juga mengaku kaget ketika mengetahui bahwa kabar penangkapan dirinya juga dikaitkan dengan anggota DPR berinisial HL.
"Yang saya bikin kaget lagi ditangkap bersama anggota DPR berinisial HL. Jadi saya sampaikan kepada seluruh khalayak yang membaca berita, berita (penangkapan) itu tidak benar," ujar Agung.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem Hillary Brigitta Lasut juga membantah kabar dirinya ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Barat karena kasus narkoba.
Anggota DPR termuda itu menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoaks.
"Jadi posisi (saya) di Jakarta dengan tubuh yang sehat, baru bangun bahagia bukan sedang diperiksa kepolisian," kata Hillary dalam unggahan media sosial Instagram pribadinya, Jumat (8/4).
Baca Juga:
Anggota DPR Hillary Lasut Bantah Ditangkap Polisi Karena Narkoba
Hillary mengaku sudah banyak mendapat telepon dari pimpinan DPR terkait kabar penangkapan dirinya. Dia yang mengaku baru bangun tidur mengaku shok dengan kabar tersebut.
"Saya lagi di rumah sehat walafiat, hari ini dapat kabar masuk penjara apa diperiksa polisi terkait kasus sabu-sabu. Saya belum mandi saking shock-nya baru bangun," imbuhnya. (Pon)
Baca Juga:
Perangi Narkoba dan Selamatkan Generasi Bangsa
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
