Perangi Narkoba dan Selamatkan Generasi Bangsa

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 27 Maret 2022
Perangi Narkoba dan Selamatkan Generasi Bangsa

Tahun 2009 jumlah pecandu narkoba tercatat lebih dari 35 juta orang. (Foto: Unsplash/Colin Davis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEJAHATAN narkotika merupakan kejahatan extraordinary yang menjadi concern seluruh negara di dunia. Karena narkotika dapat merusak satu generasi bangsa dari suatu negara.

Dalam penelitian World Drug Report UNODC tahun 2020 tercatat sekitar 269 juta orang di dunia menyalahgunakan narkoba. Jumlah tersebut 30% lebih banyak dari tahun 2009 dengan jumlah pecandu narkoba tercatat lebih dari 35 juta orang (The Third Booklet of the World Drugs Report, 2020).

Baca Juga:

Kampanye #BanggaLokal Jadi Momen Damainya Raih Koleksi Olahraga Idamanmu

bnn
KOMBES POL. Dra. Ni Wayan Sri SIK., narkoba adalah masalah besar. (Foto: BNN)

UNODC juga merilis adanya fenomena global dimana sampai dengan Desember 2019 telah dilaporkan adanya
penambahan temuan zat baru lebih dari 950 jenis.

Sementara di Indonesia, berdasarkan data Pusat Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) sampai dengan saat ini sebanyak 83 NPS telah berhasil terdeteksi. Tercatat 73 NPS diantaranya telah masuk dalam Permenkes No.22 Tahun 2020 .

Apalagi peredaran narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa sudah sangat mengkhawatirkan. Celakanya, sekarang pelajar dan mahasiswa tidak hanya sebagai pemakai, tetapi sudah banyak yang menjadi pengedar. Peredaran narkoba akan sulit dibendung kalau tidak ada kerjasama dari semua pihak.

BNN menyebutkan bahwa Indonesia saat ini sedang berada dalam darurat Narkoba. Untuk itu peran pendidik sangat penting, disamping peran keluarga dan masyarakat.

Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (DAYANMAS BNN RI), KOMBES POL. Dra. Ni Wayan Sri SIK., mengatakan bahwa narkoba adalah masalah besar. "Bahkan presiden pun mengatakan bahwa Indonesia sedang darurat narkoba. Negara kita mengharapkan aset bangsa yang otaknya cerdas, fisiknya kuat dan mentalnya bagus. Akan tetapi narkoba itu membuat turun semua indikatornya."

Baca Juga:

Serunya Bangun Personal Branding di Sosial Media

narkoba
Generasi muda jadi sasaran penyalahgunaan narkoba. (Foto: Pexels/Afta Putta Gunawan)

Ni Wayan dalam kesempatan Penyuluhan, Literasi Edukasi Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/3) menjelaskan bahwa BNN menggunakan tiga strategi. Pertama dengan sistem Hard Power, yaitu penangkapan. Kemudian ada Soft Power, dengan seminar sosialisasi atau penyuluhan. Ketiga dengan kegiatan Smart Power, yaitu melalui jaringan IT atau sosialisasi media sosial.

Tiga strategi tersebut memiliki dasar hukum, Inpress yang harus dilaksanakan oleh kementrian-lembaga untuk melakukan rencana aksi menindaklanjuti gerakan anti-narkoba.

Kegiatan-kegiatan soft power misalnya penyuluhan, sangat positif terutama bagi para siswa dalam upaya menyelamatkan bangsa Indonesia dari penyalahgunaan narkoba, menumbuhkan komitmen agar peduli terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, serta dapat memberikan pengetahuan dan informasi untuk mewaspadai penyalahgunaan narkoba.

Pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dicapai hasil yang maksimal, apabila dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi.

"Untuk adik-adik semua juga diharapkan jika mengetahui di lingkungan kita ada orang terindikasi narkoba, segera laporkan ke pihak kami. Agar segera bisa direhabilitasi. Karena kami mendahulukan Soft Power daripada Hard Power," himbau Ni Wayan. (DGS)

Baca Juga:

Jakarta Semalam Mendadak Gelap, Ada Apa?

#Kesehatan #Narkoba
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Dewi Astutik diduga terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 2 ton yang diungkap BNN di perairan Riau, Batam, pada 26 Mei 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
BNN mengungkap peran Dewi Astutik sebagai aktor utama sindikat narkoba Golden Triangle, mengendalikan ratusan kurir dan pengiriman sabu lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Pengiriman ratusan ribu ekstasi di Tol Lintas Sumatra terbongkar. Kasus itu terbongkar dari kasus kecelakaan tunggal.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Indonesia
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bareskrim menyita 207.529 butir ekstasi senilai Rp 207,5 miliar yang ditemukan di Tol Trans Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Indonesia
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Mahasiswa diharap dapat menjadi agen pencegahan dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas yang bersih dari narkoba
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Bagikan