Headline

Analis Politik Sebut Banyak Tokoh Pilih Jadi Ketua Umum Partai Ketimbang Jabatan Menteri

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 09 Agustus 2019
 Analis Politik Sebut Banyak Tokoh Pilih Jadi Ketua Umum Partai Ketimbang Jabatan Menteri

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Jabatan menteri yang saat ini sedang menjadi wacana publik menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Oktober mendatang ternyata kalah pengaruh dibandingkan ketua umum partai politik.

Menurut analis politik Pangi Syarwi Chaniago, jika harus memilih antara menteri kabinet atau ketua umum partai, banyak tokoh lebih memilih jabatan ketua umum partai ketimbang jadi menteri.

Baca Juga: Pengamat Politik Usulkan Presiden Tidak Pilih Jaksa Agung dari Partai Politik

"Sebagai ketua umum partai, maka tokoh politik itu akan menjadi figur sentral di partainya serta memiliki kewenangan besar dan strategis dalam menjalankan partainya," kata Pangi Syarwi Chaniago pada diskusi "Dialektika Demokrasi: Periode kedua Jokowi, Masihkah Larangan Aturan Rangkap Jabatan Diberlakukan?"
di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (8/8).

Lebih lanjut pengamat politik dari Voxpol Center ini menjelaskan, Presiden terpilih Joko Widodo pada pemilu presiden 2014 saat akan menyusun kabinet, menerapkan syarat bahwa ketua umum partai politik tidak boleh rangkap jabatan sebagai menteri.

Pangi Syarwi Chaniago sebut banyak tokoh lebih pilih jadi Ketua Umum Partai Politik ketimbang jabatan menteri
Pangi Syarwi Chaniago (MP/Asropih)

Adanya persyaratan dari Presiden terpilih Joko Widodo tersebut, kata Pangi, maka sejumlah ketua umum partai politik yang semua berminat dan mewacanakan ingin menjadi menteri, akhirnya membatalkan niatnya dan menjadi menteri dan menugaskan politisinya menjadi Menteri.

Direktur Eksekutif Voxpol Center and Consulting mencontohkan, Ketua Umum Partai Kebangkitan (PKB) Muhaimin Iskandar memilih di posisi ketua umum partai dengan mengusulkan sejumlah kader terbaiknya menjadi menteri.

Menteri kabinet dari PDI Perjuangan, seperti Puan Maharani, juga memutuskan non-aktif dari jabatannya sebagai ketua DPP PDI Perjuangan.

Kemudian, Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, memilih mundur dari jabatan ketua umum di partainya karena menjadi Menko Polhukam.

Pangi berharap, pada pembentukan kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode kedua ini, juga tetap menerapkan aturan, tidak boleh rangkap jabatan ketua umum partai dan menteri kabinet.

"Menteri adalah pembantu presiden yang menjalankan kebijakan presiden di bidangnya, karena itu menteri harus loyal dengan presiden," katanya.

Kalau menteri kabinet rangkap jabatan degan ketua umum partai politik, menurut dia, maka tidak akan fokus menjalankan kebijakan presiden, karena dia juga harus menjalankan partai politik politik yang dipimpinnya.

Pada kesempatan tersebut, Pangi juga menyoroti, posisi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar melalui musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pada Desember 2017.

Baca Juga: Oposisi Disebut Kelompok Pengganggu, Pengamat: Pemahaman Itu Keliru

Menurut Pangi Syarwi sebagaimana dilansir Antara, terhadap posisi Airlangga ini, Presiden Joko Widodo menghadapi dilema.

"Kalau Airlangga dicopot dari jabatan menteri, maka mencari figur menteri baru harus beradaptasi lagi di kabinet," katanya.

Di sisi lain, Pangi juga melihat, situasi internal Partai Golkar tidak solid, karena adanya faksi-faksi.

"Kalau Airlanga sebagai ketua umum Partai Politik tidak 'dipegang' maka dikhawatirkan Partai Golkar sulit untuk berkoordinasi," tutupnya.(*)

Baca Juga: Mulai Digoyang, Pengamat Nilai Kepemimpinan Airlangga Hartarto di Golkar Kurang Mengakar

#Voxpol Center #Pengamat Politik #Ketua Umum Partai Golkar #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Indonesia
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029
Jokowi meminta PSI untuk mempersiapkan kadernya secara matang untuk maju di kontestasi 2929 nanti.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029
Indonesia
PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
Warna merah-hitam pada logo baru PSI dinilai sejumlah pihak mirip dengan identitas visual milik PDI Perjuangan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Juli 2025
PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
Indonesia
10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI
PSI mengumumkan 187.306 orang telah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Raya PSI. Tim Data Centre DPP PSI telah melakukan verifikasi sejak Mei lalu dengan mengirim pesan WhatsApp.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI
Indonesia
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Kini, banyak wakil menteri yang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Pengamat politik menilai jika pemerintahan Prabowo tak terarah.
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Indonesia
Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung
Kaesang Pangarep mendaftarkan diri sebagai caketum PSI. Ia mengatakan, bahwa Jokowi tak ikut mendaftar. Lalu, ada tokoh besar yang bakal bergabung.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung
Bagikan