Anak dengan Imunitas Rendah Tetap Disarankan Pakai Masker

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 16 Juli 2023
Anak dengan Imunitas Rendah Tetap Disarankan Pakai Masker

Anak dengan imunitas rendah lebih rentan tertular penyakit. (Foto: Pixabay/educadormarcossv)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMERINTAH Indonesia telah resmi mencabut kewajiban memakai masker di ruang publik sejak 9 Juni 2023. Meski demikian, Dokter spesialis pulmonologi anak dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dr. Nastiti Kaswandani Sp.A (K) mengatakan, anak yang mempunyai imunitas rendah tetap harus selalu waspada dan menyarankan tetap anak mengenakan masker di tempat umum.

“Jadi saat ini yang diperlukan adalah masing-masing untuk mengukur berapa bugar atau berapa sehat anak-anak kita. Dalam artian, ketika kita mempunyai anak yang mempunyai kondisi imunitas yang rendah, maka kita tetap harus selalu waspada dengan meminta anak itu mengenakan masker di tempat umum,” ucap Nastiti seperti dilansir Antara, Jumat (14/7).

Baca juga:

Pemerintah Resmi Cabut Aturan Wajib Masker di Tempat Umum

Lebih lanjut Dokter spesialis lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan, anak dengan imunitas rendah seperti leukemia dan anak dengan penyakit ganas sebaiknya tetap mengenakan masker untuk menghindari risiko tertular. Karena selain menghindari COVID-19, memakai masker juga dapat mengurangi risiko tertular penyakit lainnya seperti influensa dan common cold.

Selain COVID-19, Memakai masker juga dapat mengurangi risiko tertular penyakit lain. (Foto: Pixabay/drfuenteshernandez)

Meskipun status pandemi COVID-19 sudah selesai namun kasus penularannya masih ada meski sudah menurun. Untuk menjaga imunitas anak di tempat umum yang sudah membebaskan masker, orang tua harus mengukur taraf kesehatan anak, terlebih yang memiliki risiko rentan tertular penyakit.

“Misalnya anak kita merupakan anak yang rentan, maka kita anjurkan untuk menggunakan masker terutama di tempat-tempat yang tertutup dan orang-orang padat berkerumun, kita tidak mengenal mereka dan kita tidak tahu apakah mereka ada yang punya gejala-gejala sakit. Seperti misalnya kalau kita menumpang kendaraan umum,” ucapnya.

Baca juga:

Minuman Tradisional Andalan Recharge Imun

Nastiti mengatakan penting juga untuk melengkapi vaksinasi anak sesuai dengan usia untuk mencegah terjangkit penyakit saluran pernapasan. Vaksin yang dapat dilengkapi adalah vaksin yang terkait dengan radang paru atau pneumonia seperti vaksin DPT, vaksin campak, influenza, HIB, dan vaksin pneumococcus.

Penting juga untuk melengkapi vaksinasi anak untuk mencegah terjangkit penyakit saluran pernapasan. (Foto: Pixabay/AnirudhHu)

Ia juga berpesan untuk membekali anak dengan nutrisi yang baik, makanan dengan gizi seimbang serta susu dan vitamin jika diperlukan untuk membangun imunitas. Karena sering kali penyakit yang menyerang anak usia sekolah adalah yang ditularkan melalui percikan virus di udara seperti infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

Selain itu juga penularan penyakit melalui bakteri juga sering dijumpai anak usia sekolah karena penularan dari makanan yang terkontaminasi dengan tangan, atau jajan di tempat yang kebersihannya kurang terjamin. Maka itu, kata Nastiti, melestarikan budaya cuci tangan sangat baik karena dapat mencegah berbagai penyakit yang ditularkan melalui udara maupun makanan.

“Tentu kita juga harus terus lestarikan budaya mencuci tangan, itu memiliki banyak keuntungan untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui udara, melalui droplet, maupun melalui makanan,” tutup Nastiti. (*)

Baca juga:

Optimalkan Sistem Imun Anak Demi Tumbuh Kembangnya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Bagikan