Kesehatan

Optimalkan Sistem Imun Anak Demi Tumbuh Kembangnya

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 13 Desember 2022
Optimalkan Sistem Imun Anak Demi Tumbuh Kembangnya

Menjaga daya tahan tubuh buah hati agar tidak mudah sakit dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya. (Freepik/Jcomp)

Ukuran:
14
Audio:

SISTEM imun atau kekebalan tubuh mempertahankan tubuh dalam menghadapi berbagai kuman penyebab penyakit. Sistem ini terbentuk dari hasil kerja sama antara rangkaian sel, jaringan, protein, dan organ tubuh.

Sistem imun anak berperan penting dalam menjaga kondisi kesehatan anak agar tetap prima dan mendukung pengoptimalan tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, orang tua harus selalu menjaga daya tahan tubuh buah hatinya agar tidak mudah sakit dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Melansir laman Healthline, terdapat beberapa gangguan pada sistem imun yang bisa menyebabkan beberapa kondisi khusus. Antara lain reaksi alergi, gangguan autoimun, imunodefisiensi, dan kanker.

Reaksi alergi merupakan reaksi berlebihan dari sistem imun terhadap senyawa asing atau alergen tertentu misalnya debu, serbuk sari, atau polusi. Bentuk reaksi alergi akibat gangguan sistem imun dapat berupa asma atau eksim.

Gangguan autoimun terjadi ketika sistem imun menyerang organ atau jaringan tubuh yang sehat karena dianggap benda asing. Kondisi ini umumnya terjadi pada penyakit lupus dan radang sendi pada anak.

Imunodefisiensi terjadi apabila sebagian faktor yang mendukung sistem imun menghilang atau tidak berfungsi. Contoh penyakit akibat imunodefisiensi meliputi defisiensi IgA atau kekurangan imunoglobulin A atau sindrom Chediak-Higashi.

Untuk kanker pada sistem imun anak, ada dua jenis: yaitu kanker sel darah putih dan limfoma. Kanker sel darah putih disebut juga leukemia. Sedangkan limfoma muncul dalam sistem limfatik.

Baca juga:

Cara Tingkatkan Imun Anak selama Pandemi

Cukupi kelengkapan nutrisi anak dan berikan juga si kecil berbagai jenis buah, sayuran dan daging untuk mendukung sistem imun. (Foto: Freepik/Freepik)

Proses Imun pada Anak

Sistem imun ini terbentuk sejak anak masih dalam kandungan. Sistem ini terus berkembang seiring pertambahan usia. Itulah sebabnya bayi dan anak-anak lebih sering terkena infeksi atau sakit bila dibandingkan remaja atau dewasa.

Bayi yang baru lahir mendapat dukungan sistem imun melalui ASI yang pertama kali keluar atau disebut kolostrum. Kolostrum mengandung imunoglobulin A (IgA) yang mampu melindungi tubuh bayi dari kuman.

Saat bayi, antibodi bayi didapat dari tubuh ibunya. Kedua hal inilah yang dapat memperkuat sistem imun bayi. Hal ini akan membantu memerangi infeksi dan berbagai penyakit seperti diare, infeksi telinga dan pernapasan, serta meningitis.

Rendahnya sistem imun dapat menyebabkan terganggunya proses tumbuh kembang anak. Gangguan fungsi imunitas juga dapat memicu terjadinya alergi, termasuk asma dan eksim pada kulit atau sensitivitas terhadap debu, cuaca, makanan, dan obat-obatan tertentu.

Baca juga:

Cegah Stunting dengan Imunisasi Lengkap

sistem imun anak
Rendahnya sistem imun dapat menyebabkan terganggunya proses tumbuh kembang anak. (Foto: Freepik/Jcomp)

Asupan Tepat untuk Imun Anak

Sistem imun tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi. Maka ada beberapa asupan nutrisi yang dianggap penting untuk sistem imun. Vitamin A untuk menghindari infeksi dan memperkuat sistem imun. Vitamin B2 dan B6 untuk meningkatkan resistensi infeksi bakteri dan mencegah penurunan respons sistem imun.

Vitamin C untuk mendukung nutrisi lain dalam memperkuat sistem imun. Vitamin D sebagai antimikroba. Mineral untuk mendukung fungsi sel sistem imun.

Selain mencukupi kelengkapan nutrisi dari daftar di atas, berikan juga si kecil berbagai jenis buah dan sayuran, juga kacang-kacangan, serta daging tanpa lemak untuk mendukung sistem imun.

Kamu juga boleh memberikan yoghurt yang banyak mengandung probiotik juga dapat membantu tubuh melawan penyakit seperti pilek, infeksi telinga, dan radang tenggorokan. Susu sapi juga sangat baik bagi sistem imun karena tidak hanya mengandung kalsium, tetapi juga protein, vitamin A, dan beberapa jenis vitamin B.

Jadi, penting sekali memberikan asupan nutrisi seimbang untuk menyempurnakan sistem imun anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. (dgs)

Baca juga:

Chacha Frederica Gaungkan Pentingnya Imunisasi Pada Anak

#Imunisasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Indonesia
Sebelum Mudik, Kemenkes Inginkan Anak Sudah Diimunikasasi Lengkap
Ketika anak diajak pergi ke daerah yang sebagian besar anaknya belum imunisasi, akan rentan terkena penyakit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Maret 2025
Sebelum Mudik, Kemenkes Inginkan Anak Sudah Diimunikasasi Lengkap
Indonesia
Semua Anak Cewek Umur 15 Tahun di Jakarta Jadi Target Imunisasi HPV
DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan imunisasi HPV
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
 Semua Anak Cewek Umur 15 Tahun di Jakarta Jadi Target Imunisasi HPV
Indonesia
Catat Lokasi Stasiun dan Jadwal Imunisasi Polio di Daop 1 Jakarta
Dinkes DKI Jakarta dan Jawa Barat berkolaborasi dengan PT KAI untuk melaksanakan Program Imunisasi Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Agustus 2024
Catat Lokasi Stasiun dan Jadwal Imunisasi Polio di Daop 1 Jakarta
Indonesia
Pemprov DKI Targetkan 1,2 Juta Anak Terima Imunisasi Polio
Pemprov DKI Jakarta resmi mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 Juli 2024
Pemprov DKI Targetkan 1,2 Juta Anak Terima Imunisasi Polio
Berita Foto
Vaksin Polio Semarakkan Hari Anak Nasional di Jakarta
Anak Taman Kanak-kanak (TK) menerima vaksin polio anak saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam rangka Hari Anak Nasional di TKN Tegal, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 23 Juli 2024
Vaksin Polio Semarakkan Hari Anak Nasional di Jakarta
Lifestyle
Kenapa Anak Harus Dapatkan Imunisasi Tambahan Walau Sudah Lengkap?
Orang tua tidak perlu khawatir, karena tidak ada yang namanya overdosis vaksin.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 Juni 2024
Kenapa Anak Harus Dapatkan Imunisasi Tambahan Walau Sudah Lengkap?
Indonesia
Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Imunisasi PCV
Persiapan pemberian vaksin PCV pada prinsipnya sama seperti pemberian vaksin lainnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 20 Mei 2024
Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Imunisasi PCV
Bagikan