Pemprov DKI Targetkan 1,2 Juta Anak Terima Imunisasi Polio

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 23 Juli 2024
Pemprov DKI Targetkan 1,2 Juta Anak Terima Imunisasi Polio

Anak menerima imuniasi polio. (Foto: MerahPutih.com/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024 untuk anak usia 0 - 7 tahun pada Selasa (23/7). Pencanangan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024 yang mengangkat tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'.

Plt. Asisten Kesejahteraan Sosial Sekda (Askesra) DKI Jakarta Suharini Eliawati mencanangkan PIN Polio 2024 tingkat provinsi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Besar, Sunter Jaya, Jakarta Utara.

Eli panggilan akrab Suharini Eliawati menuturkan, PIN Polio di Jakarta dilaksanakan dalam dua putaran dengan target harian minimal sebanyak 181.930 anak menerima vaksin dua tetes lewat mulut dari total target sebanyak 1.209.303 anak, dengan target masing-masing dosis sebesar 95 persen.

Baca juga:

Hati-Hati! Penularan Polio Bisa Melalui Tinja

Putaran pertama akan dilaksanakan pada 23 Juli-3 Agustus 2024. Sedangkan kedua akan dilaksanakan pada 6-17 Agustus 2024.

"Sasaran sebanyak 1,2 juta anak lebih yang tersebar di enam wilayah DKI, menurut saya cukup luar biasa. Tetapi angka tersebut kalau kita kerjakan bersama-sama jadi ringan," tuturnya.

Kemudian ada Sumber Daya Manusia (SDM) dari Dinas Kesehatan yang sudah memetakan pelaksanaan PIN polio di seluruh wilayah Kota Jakarta, sehingga masing-masing target dua putaran ini dapat terpenuhi.

Baca juga:

Vaksin Polio Semarakkan Hari Anak Nasional di Jakarta

Elly menambahkan, PIN Polio harus menjadi suatu gerakan masyarakat. Karena tingkat penularan penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut sangat tinggi. Sehingga Pemprov DKI berkomitmen untuk menekan penularan virus polio dengan melibatkan peran serta masyarakat.

"Ini yang kita harus jaga. Meski saat sekarang, Jakarta kasusnya masih nol. Tetapi ini menjadi tanggung jawab kita semua, tidak hanya Pemprov DKI, tetapi juga masyarakat," ujar Elly.

Baca juga:

Kenapa Anak Harus Dapatkan Imunisasi Tambahan Walau Sudah Lengkap?

Dalam acara yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan, pelaksanaan PIN Polio merupakan upaya pencegahan situasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Poliomyelitis (penyakit virus polio) di Indonesia. Meski di Jakarta tidak ditemukan kasus polio, tetap diperlukan gerakan untuk memberikan imunisasi polio secara massif.

"Berdasarkan penilaian risiko yang berstandar dari WHO, Provinsi DKI Jakarta masuk dalam kategori risiko sedang untuk penularan polio. Apalagi melihat tingkat mobilitas penduduk di DKI Jakarta sangat tinggi, arus perpindahan penduduk dari provinsi lain ke Jakarta juga sangat terbuka, maka diperlukan upaya untuk memberikan respons imunisasi yang massif," tutupnya. (Asp)

#Imunisasi #Vaksin Polio #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Bagikan