Semua Anak Cewek Umur 15 Tahun di Jakarta Jadi Target Imunisasi HPV


Ilustrasi program imunisasi. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)
MerahPutih.com - Program imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) di Jakarta menargetkan semua anak perempuan yang berumur 15 tahun.
Anak cewek berumur 15 tahun mendapat prioritas imunisasi HPV karena bisa mengurangi risiko terkena kanker leher rahim (serviks) di kemudian hari.
"Saat ini, kami berusaha menjangkau sebanyak mungkin anak perempuan berusia 15 tahun di seluruh Jakarta untuk mendapatkan imunisasi HPV (melalui program imunisasi kejar)," kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan (Waka Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam kegiatan Sosialisasi Imunisasi Kejar HPV di Provinsi DKI Jakarta, Kamis (9/1).
Oleh karenanya, Dwi berharap vaksin HPV juga dapat menjangkau anak perempuan usia 15 tahun di panti sosial, sekolah informal, sampai ke kelompok anak jalanan dengan jumlah sekitar 39 ribu anak.
Baca juga:
Apalagi, lanjut dia, imunisasi merupakan salah satu cara paling efektif mengatasi masalah kesehatan termasuk berbagai penyakit sejak seseorang masih bayi hingga berusia lanjut.
"Ini mencakup kanker serviks yang menjadi salah satu kanker utama pada perempuan dan menyebabkan kesakitan dan kematian. Penyakit kanker serviks lebih dikelompokkan penyakit tidak menular. Tetapi pada tahap yang sangat dini sebelum terjadinya kanker leher rahim diawali karena adanya infeksi HPV," tutur perempuan yang akrab disapa Lies itu.
Lebih jauh, Lies mengungkapkan DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan imunisasi HPV pada anak usia kelas 5 SD (sekolah dasar) dan 6 SD pada 2016 silam. Saat ini, program imunisasi HPV pun sudah merata di seluruh Indonesia.
"Ini menjadi sebuah loncatan dalam menanggulangi atau mencegah kanker serviks sejak dini sekaligus menjaga kesehatan mereka sebelum memasuki masa perkawinan," tandas penjabat Dinkes Jakarta itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
