Amien Rais: Sumber Alam Papua Tak Dinikmati Orang Asli Papua

Amien Rais. (Foto: antaranews)
Merahputih.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyinggung soal kekayaan alam Papua dalam sambutannya pada pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) PAN di Hotel Milenium, Jakarta, Sabtu (7/12).
Hal tersebut dia sampaikan untuk mengomentari tarian dari Papua yang ditampilkan dalam pembukaan Rakernas tersebut.
Baca Juga:
Penyerahan Berkas Perkara Pelaku Makar 'Bintang Kejora' Dianggap Janggal
"Tidak kebetulan kita tampilkan tarian Papua yang jelas dinamis, menantang, dan karena itu saudara-saudaraku, ini saya senang, karena di pertarungan global kita tersudutkan," ucap Amien dalam sambutannya.
"Mengapa? Karena ada semacam perlakuan kepada bangsa Papua yang memiliki sumber alam yang luar biasa itu tetapi yang menikmati bukan orang Papua," sambung dia.
Amien kemudian menyinggung tentang keberadaan PT Freeport yang menambang emas di Papua. Menurut dia, hasil dari penambangan di Pulau Cenderawasih tidak dinikmati oleh orang Papua, bahkan rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, dia mengapresiasi dibukanya Rakernas PAN dengan tarian Papua, untuk merefleksikan bahwa Indonesia memiliki berbagai suku, etnik dan agama yang beragam.
"Karena kita bangsa Bhinneka Tunggal Ika, kita majemuk, dan kita telah membuktikan kita dapat dua wakil DPR RI dari Papua," ujar dia.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Amien mengatakan bahwa sepanjang sejarah partai berlambang matahari itu, tokoh-tokoh yang ditunjuk sebagai ketua umum merupakan orang dengan akhlak yang baik.
Oleh karena itu, dalam kongres nasional PAN yang akan digelar awal 2020 mendatang akan dibicarakan mengenai masa depan PAN melalui proses pemilihan ketua umum periode 2020-2025.
Baca Juga
Dia meyakini bahwa kader-kader PAN saat ini diisi oleh orang-orang yang kuat dan memiliki kecintaan sejati terhadap partai. Dia pun berpesan kepada para kader agar tidak ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan tertentu yang dapat melemahkan partai.
"Kader PAN Insya Allah yang lebih kuat yang sejati itu. Tapi kalau hanya akan ditunggangi sesaat, itu yang saya akan mengambil perhitungan. Apa perhitungan itu? Tentu tunggu tanggal mainnya," ujar Amien. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat

Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang

Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat

Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029

Waketum PAN Harap Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain Malam ini

Dukung Penegakan Hukum Kasus Pertamina, Putri Zulkifli Hasan: Jangan Termakan Isu Tak Jelas
