Amien Rais Serukan People Power, Aktivis 98: Dia Bapak Reformasi yang Suka Menelikung


Sekjen JARI 98 Ferry Supriyadi mengkritik seruan people power Amien Rais (Foto: celotehjateng.com)
MerahPutih.Com - Jamak disebut sebagai salah satu 'Bapak Reformasi' pijar dan orbit pengaruh Amien Rais belakangan ini justru menuai kontroversi. Ancaman pengerahan massa atau people power ke KPU menunjukkan sosok yang pernah dipuja sebagai 'bidan' reformasi tahun 1998 itu terjebak dalam apa yang disebut kontradiksi.
Ancaman people power Amien Rais bagi aktivis dan mahasiswa yang berjuang bersama mantan Ketua Umum PAN itu dianggap sebagai cara menelikung dari amanat reformasi itu sendiri.
Sejumlah aktivis 98 yang tergabung dalam Jaringan Aktivisi Reformasi Indonesia (JARI 89) menyayangkan ancaman people power yang diserukan Amien Rais.

Menurut Sekjen JARI 98 Ferry Supriyadi, people power bisa terjadi jika anak kandung Amien tak lolos melaju ke Senayan.
"People power bisa terjadi jika anak-anaknya gagal menjadi anggota parlemen," ungkap Ferry dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (9/4).
Ferry menyebut Amien bukanlah sosok negarawan justru sebagai biang onar yang hanya ingin memuaskan syahwat politiknya.
BACA JUGA: Pengamat Nilai Amien Rais Intimidasi Arah Dukungan Politik Muhammadiyah
Ucapan Prabowo dan Politik Identitas Pemicu Terjadinya Polarisasi Dukungan
Ancaman People Power Amien Rais Dinilai Permalukan Diri Sendiri
"Amien tidak layak sebagai figur yang ditokohkan. Bangsa ini harus maju kedepan," ungkap dia lagi.
Pihaknya menyayangkan dengan kelakuan elite politik yang kerap membuat masyarakat marah, sehingga berpotensi membuat konflik horizontal.
Hal seperti ini sudah terbukti pada kasus Ratna Sarumpaet terjadi, sejumlah tokoh yang sebelumnya berteriak membela RS kini lepas tangan. Oleh sebab itu, Ferry tidak terlalu merisaukan ancaman Amien Rais.
"Tapi kami yakin ancaman Amien tak ada efeknya. Amien kerap menelikung di akhir jalan. Seperti yang terjadi pada tahun 1998," pungkas Ferry Supriyadi.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Aktivis 98 Kecam Tindakan Brutal Aparat, Tuntut Keadilan atas Kematian Pengemudi Ojol

Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019

Prabowo Didesak Pecat Menbud Fadli Zon, Aktivis 98 Beberkan 3 Bukti Perkosaan Massal Bukan Rumor

Akademisi Desak Transparansi dengan Melibatkan TGPF dan Penyintas Mei 1998 dalam Penulisan Sejarah Nasional

Peringati 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pamerkan Tengkorak Korban Kekejaman Orba

Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis

Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati 27 Tahun Reformasi 1998

KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko jadi ‘Tangan Kanan’ Prabowo untuk Bereskan Persoalan Kemiskinan
