Ancaman People Power Amien Rais Dinilai Permalukan Diri Sendiri


Diskusi publik ancaman people power dalam Pemilu 2019 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/4) (MP/Kano)
MerahPutih.Com - Ancaman Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi Amien Rais menggerakan massa atau people power jika terjadi kecurangan dalam Pilpres 2019 dinilai terlalu berlebihan dan kontroversial.
Pasalnya, dalam aturan pemilu bila ada kecurangan, bisa ditempuh dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Apalagi Amien Rais selain sebagai seorang politisi juga menyandang gelar profesor ilmu politik semestinya lebih paham dari masyarakat kebanyakan.
Menurut Ketua Barisan Antiteror Front (BAFT) Mahasiswa se-Jakarta Ibrahim, wacana people power yang digulirkan Amien Rais justru akan menakuti-nakuti masyarakat sekaligus membuat tensi politik makin memanas.
Sebagai seorang politisi senior, lanjut Ibrahim, Amien Rais bisa bersikap bijaksana agar pesta demokrasi berlangsung aman, damai dan memiliki komitmen siap menang serta siap kalah.

"Gagasan dan ancaman Amien Rais justru menimbulkan keresahan lantaran tidak siap kalah dan tidak mau mengikuti mekanisme konstitusional," terang Ibrahim saat acara di kawasan Cikini Menteng Jakarta Pusat, Selasa,(9/4).
Apa yang ditunjukkan Amien Rais melalui ancaman people power berpotensi mempermalukan dirinya sendiri.
"Awas memercik air di dulang akan kena muka sendiri. Masyarakat yang berbudaya timur akan acuh terhadap mereka-mereka yang bicara kasar, fitnah maupun hoaks. Jadi jangan bermanuver seolah-olah menyalahkan penyelenggara Pemilu. Padahal yang melakukan kecurangan itu dilakukan siapa ? Potensi kecurangan itu ada hoaks dan mereka yang mainkan yaitu Ratna Sarumpaet, 7 kontainer surat suara, lanjut hoaks emak-emak," beber Ibrahim lagi.
Menurut Ibrahim lontaran berupa ancaman people power malah berpotensi memecah-belah sesama anak bangsa.
"Jadi berbuatlah bijak untuk negeri ini. Jika mau menang maka menanglah dengan terhormat, bukan dengan hoaks dan fitnah," sebut Ibrahim.
Sementara itu, Ketua DPP Perindo Marsekal Pertama (Marsma) Purn TNI Dwi Badarmanto menyebut ancaman people power tidak sepantasnya keluar dari mulut seorang tokoh.
"Kata-kata seperti itu sepantasnya tidak keluar dari mulut seorang tokoh. Seperti mulut anak saya saja yang tidak diberikan mainan game," terang Dwi Badarmanto.
"Maka itu sebaiknya jangan direspon. Saya yakin 1000 persen itu tidak akan terjadi," kata Dwi Badarmanto.

Dwi Badarmanto pun berpesan agar para tokoh bisa jadi panutan dan bisa menyampaikan pernyataan yang menyejukkan.
"Janganlah kasih statemen yang tidak-tidak," kata dia lagi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Politik DPP SPN Puji Santoso memastikan isu yang digaungkan Amien Rais tidak memiliki pengaruh apapun dan tidak bakal berlaku di NKRI.
Puji menyanyangkan ocehan Amien justru mengajari cara berpolitik yang tidak sehat.
"Dari kaca mata kami SPN isu itu tidak berpengaruh apa-apa dengan kita. Isu itu tidak bisa tidak berlaku NKRI. People power bisa terjadi jika ketimpangan yang sangat kronis. Kita paham betul 98, banyak yang tidak terkontrol," sebutnya.
Puji Santoso mengatakan menjadi tidak baik jika pesta demokrasi di giring ke arah people power. Ketika itu sudah sah siapa paslon terpilih maka seyogya mengikuti tatanan yang ada.
"Kami dari serikat buruh sangat cinta NKRI kami buka prajurit tetapi kami punya kewajiban untuk membela NKRI. Ini hanya memperkeruh situasi bangsa saja," tandasnya.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019

KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025

Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'

DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari

Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik

[HOAKS atau FAKTA]: Amien Rais Akhirnya Dukung Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Amien Rais Akhirnya Dukung Prabowo](https://img.merahputih.com/media/af/93/59/af93598bcddb4b7634027fa059276d60_182x135.png)
Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret

Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK
