Pilpres 2019

Ancaman People Power Amien Rais Dinilai Permalukan Diri Sendiri

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 09 April 2019
 Ancaman People Power Amien Rais Dinilai Permalukan Diri Sendiri

Diskusi publik ancaman people power dalam Pemilu 2019 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/4) (MP/Kano)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ancaman Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi Amien Rais menggerakan massa atau people power jika terjadi kecurangan dalam Pilpres 2019 dinilai terlalu berlebihan dan kontroversial.

Pasalnya, dalam aturan pemilu bila ada kecurangan, bisa ditempuh dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Apalagi Amien Rais selain sebagai seorang politisi juga menyandang gelar profesor ilmu politik semestinya lebih paham dari masyarakat kebanyakan.

Menurut Ketua Barisan Antiteror Front (BAFT) Mahasiswa se-Jakarta Ibrahim, wacana people power yang digulirkan Amien Rais justru akan menakuti-nakuti masyarakat sekaligus membuat tensi politik makin memanas.

Sebagai seorang politisi senior, lanjut Ibrahim, Amien Rais bisa bersikap bijaksana agar pesta demokrasi berlangsung aman, damai dan memiliki komitmen siap menang serta siap kalah.

Amien Rais saat menggeruduk KPU bersama FUI beberapa waktu lalu
Amien Rais bersama ormas FUI menggeruduk KPU beberapa waktu lalu (MP/Ponco Sulaksono)

"Gagasan dan ancaman Amien Rais justru menimbulkan keresahan lantaran tidak siap kalah dan tidak mau mengikuti mekanisme konstitusional," terang Ibrahim saat acara di kawasan Cikini Menteng Jakarta Pusat, Selasa,(9/4).

Apa yang ditunjukkan Amien Rais melalui ancaman people power berpotensi mempermalukan dirinya sendiri.

"Awas memercik air di dulang akan kena muka sendiri. Masyarakat yang berbudaya timur akan acuh terhadap mereka-mereka yang bicara kasar, fitnah maupun hoaks. Jadi jangan bermanuver seolah-olah menyalahkan penyelenggara Pemilu. Padahal yang melakukan kecurangan itu dilakukan siapa ? Potensi kecurangan itu ada hoaks dan mereka yang mainkan yaitu Ratna Sarumpaet, 7 kontainer surat suara, lanjut hoaks emak-emak," beber Ibrahim lagi.

Menurut Ibrahim lontaran berupa ancaman people power malah berpotensi memecah-belah sesama anak bangsa.

"Jadi berbuatlah bijak untuk negeri ini. Jika mau menang maka menanglah dengan terhormat, bukan dengan hoaks dan fitnah," sebut Ibrahim.

Sementara itu, Ketua DPP Perindo Marsekal Pertama (Marsma) Purn TNI Dwi Badarmanto menyebut ancaman people power tidak sepantasnya keluar dari mulut seorang tokoh.

"Kata-kata seperti itu sepantasnya tidak keluar dari mulut seorang tokoh. Seperti mulut anak saya saja yang tidak diberikan mainan game," terang Dwi Badarmanto.

"Maka itu sebaiknya jangan direspon. Saya yakin 1000 persen itu tidak akan terjadi," kata Dwi Badarmanto.

Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi Amien Rais
Ketua Dewn Pengarah BPN Prabowo-Sandi Amien Rais (MP/Ponco Sulaksono)

Dwi Badarmanto pun berpesan agar para tokoh bisa jadi panutan dan bisa menyampaikan pernyataan yang menyejukkan.

"Janganlah kasih statemen yang tidak-tidak," kata dia lagi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Politik DPP SPN Puji Santoso memastikan isu yang digaungkan Amien Rais tidak memiliki pengaruh apapun dan tidak bakal berlaku di NKRI.

Puji menyanyangkan ocehan Amien justru mengajari cara berpolitik yang tidak sehat.

"Dari kaca mata kami SPN isu itu tidak berpengaruh apa-apa dengan kita. Isu itu tidak bisa tidak berlaku NKRI. People power bisa terjadi jika ketimpangan yang sangat kronis. Kita paham betul 98, banyak yang tidak terkontrol," sebutnya.

Puji Santoso mengatakan menjadi tidak baik jika pesta demokrasi di giring ke arah people power. Ketika itu sudah sah siapa paslon terpilih maka seyogya mengikuti tatanan yang ada.

"Kami dari serikat buruh sangat cinta NKRI kami buka prajurit tetapi kami punya kewajiban untuk membela NKRI. Ini hanya memperkeruh situasi bangsa saja," tandasnya.(Knu)

#Pemilu 2019 #Pilpres 2019 #Amien Rais #Komisi Pemilihan Umum
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Afifuddin mengaku telah membatasi jumlah pemilih di setiap TPS untuk meminimalkan korban
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Indonesia
KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'
Idealnya, ada jeda waktu antara satu setengah hingga dua tahun
Angga Yudha Pratama - Rabu, 14 Mei 2025
KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'
Indonesia
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Baik dari sisi hukum dan teknis penyelenggaraan, serta konsekuensi anggarannya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Februari 2025
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Indonesia
DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025
Syarat pilkada ulang digelar bila calon tunggal tidak mendapatkan suara lebih dari 50 persen.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025
ShowBiz
Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'
Film Tepatilah Janji akan tayang terbatas di bioskop-bioskop tanah air, serta beberapa televisi nasional dan OTT.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Agustus 2024
Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'
Indonesia
DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Mengenai pihak-pihak yang akan dipanggil sebagai pihak terkait pada prinsipnya adalah mereka yang relevan dan dibutuhkan keterangannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Indonesia
Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik
Hal itu dikatakan Hasyim usai menjalani sidang perdana kasus dugaan asusila pada Rabu (22/5)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Amien Rais Akhirnya Dukung Prabowo
Video tersebut diunggah dengan narasi yang menyebut jika Amien Rais telah balik kanan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Maret 2024
 [HOAKS atau FAKTA]: Amien Rais Akhirnya Dukung Prabowo
Indonesia
Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan melakukan pengawalan dari awal hingga selesai. Besoknya, surat suara itu bakal dihitung bersamaan dengan hasil PSU dari metode TPS.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Maret 2024
Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret
Indonesia
Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK
Yang bersangkutan saat ini telah hadir
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Februari 2024
Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK
Bagikan