Amerika Veto Palestina jadi Anggota Penuh PBB, DPR RI Sebut Karena Pengaruh dan Lobi Israel

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 20 April 2024
Amerika Veto Palestina jadi Anggota Penuh PBB, DPR RI Sebut Karena Pengaruh dan Lobi Israel

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon. (Foto: Dok. DPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Langkah Amerika Serikat yang memveto draf resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB menuai kecaman. Salah satunya dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon, menilai veto ini menunjukkan sikap standar ganda dan antiperdamaian.

“Pasti ada konsekuensi dari tindakan AS itu,” ujar Fadli kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/4).

Fadil menuturkan, langkah veto terbukti sering kali menghambat penegakan keamanan dan perdamaian internasional di berbagai konflik di dunia. Khususnya ketika konflik tersebut beririsan langsung dengan kepentingan negara-negara pemegang hak veto.

Baca juga:

Israel Serang Iran, Mesir Kebut Upaya Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza

“Mekanisme veto secara faktual telah benar-benar menyandera penegakkan keamanan dan perdamaian dunia,” jelas Fadli yang juga anggota Komisi I DPR ini

Politisi Partai Gerindra tersebut mengakui bahwa keberpihakan AS kepada Israel sudah menjadi rahasia umum lantaran lobi yang sangat kental terhadap politik dalam negeri AS.

”AS tak layak menjadi penengah dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel karena bagaimana pun AS akan selalu memihak Israel,” tuturnya.

Dia mencontohkan, berlarut-larutnya konflik Palestina-Israel yang sudah hampir 80 tahun berjalan sejak 1947.

“Termasuk kegagalan menghentikan genosida Israel yang menewaskan lebih dari 34 ribu rakyat Palestina di Jalur Gaza dengan lebih 70 persen adalah anak-anak dan perempuan,” papar mantan Wakil Ketua DPR itu.

Baca juga:

4 Strategi Pemerintah Kendalikan Inflasi di Tengah Konflik Iran-Israel

Konsekuensi lain, kata Fadli, veto kian menegaskan dukungan membabi-buta AS kepada Israel, termasuk saat Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.

”Sekadar contoh, sebuah data intelijen yang diberikan kepada Kongres AS menyebutkan bahwa Israel telah menjatuhkan peledak di Gaza,” jelas dia.

Dia meminta Indonesia agar terus menekan AS supaya bersikap netral dan lebih objektif dalam menyikapi masalah konflik Palestina-Israel.

”Pengakuan eksistensi Palestina sebagai sebuah negara hampir menjadi konsensus dunia,” tutup Fadli. (knu)

Baca juga:

Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Tetap Jalin Hubungan dengan Israel

#Konflik Palestina #Israel #Fadli Zon
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Kawasan benteng Indrapatra nantinya ditargetkan menjadi ikon wisata budaya Aceh.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Bagikan