Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Tetap Jalin Hubungan dengan Israel


Peta Barbados di Kepulauan Karibia. (Tangkapan Layar Google Maps)
MerahPutih.com - Barbados mengambil keputusan besar terkait posisi mereka terhadap negara Israel dan Palestina. Meski memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, negara di kepulauan Karibia itu menyatakan pengakuan resmi terhadap Palestina sebagai sebuah negara.
Kini, Barbados menjadi negara ke-11 anggota Masyarakat Karibia (CARICOM) yang telah mengakui kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka. Keputusan pengakuan resmi terhadap negara Palestina itu diambil merujuk sikap Barbados yang menegaskan harus ada solusi dua negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga:
AS Gunakan Hak Veto Tolak Pengajuan Palestina Anggota Penuh PBB
"Bagaimana kita mengatakan menginginkan solusi dua negara jika kita tidak mengakui Palestina sebagai sebuah negara," kata Menteri Luar Negeri Barbados Kerrie Symmonds dalam pernyataannya, dikutip dari Antara, Sabtu (20/4).
Namun, Symmonds mengatakan keputusan pengakuan terhadap Palestina tidak berdampak pada hubungan Barbados dengan Israel. Dalam keterangannya, Menlu Barbados kembali menegaskan harus ada solusi dua negara di PBB untuk menyelesaikan konflik di Jalur Gaza.
Baca juga:
Palestina Kutuk AS Salah Gunakan Hak Veto PBB Untuk Ketidakadilan
Menlu Symmonds juga mengakui kesalahan negaranya, sekaligus mengkritik fakta Barbados tidak pernah mengakui Palestina sebelumnya. Padahal, negara kepulauan itu selalu memilih opsi pengakuan dua negara di PBB.
Untuk itu, Symmonds menjelaskan Barbados secara resmi telah menghubungi Negara Palestina untuk menyampaikan pengakuan mereka sebagai sebuah negara secara resmi yang berdaulat. “Sebuah kesalahan yang telah kami buat selama bertahun-tahun dan harus memperbaikinya,” tandasnya. (*)
Baca juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
