Alasan Tak Boleh Ada Tenda Tambahan untuk Perayaan Natal


Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ANTARA/HO-Kemenag)
MerahPutih.com - Pemerintah memastikan ibadah Natal di dalam tempat ibadah bisa 100 persen. Namun, ada pembatasan untuk peribadatan di luar tempat ibadah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melarang ada tenda-tenda tambahan.
"Tidak boleh yang melaksanakan ibadah Natal nanti membuat tenda-tenda di luar untuk peribadatan," kata Yaqut usai menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Jelang Natal dan Tahun Baru di Mabes Polri, Jumat (16/12).
Baca Juga:
Muhadjir Nyatakan Libur Sehari Setelah Natal dan Tidak Ada Pembatasan
Yaqut menyebut, aturan tersebut diberlakukan mengacu pada peraturan PPKM Level 1 di Indonesia saat pandemi COVID-19 tahun ini.
"Karena peraturan di PPKM Level 1 begitu. Tetap boleh 100 persen, tapi tidak boleh lebih dari itu. Ini yang saya kira yang paling penting dalam peringatan perayaan Natal," ujarnya.
Yaqut menuturkan, pelaksanaan ibadah juga tidak ada pembatasan.
"Karena menurut instruksi Kemendagri, PPKM sudah level 1 semua. Artinya sudah dilakukan kebebasan-kebebasan yang terukur," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tidak ada pembatasan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, baik dari sisi kegiatan ibadah maupun perayaan.
Meskipun tidak ada pembatasan, lanjut Muhadjir, masyarakat tetap wajib mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.
"Tapi, ketentuan-ketentuan masih berlaku, termasuk juga di dalamnya penyelenggaraan ibadah; tetapi pada prinsipnya, untuk tahun ini, perayaan Natal dan Tahun Baru sudah dibolehkan," tambahnya.
Baca Juga:
Menkes Yakin Tak Ada Lonjakan Kasus COVID-19 saat Libur Natal
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kepolisian bersama instansi terkait akan membantu mengamankan jalannya proses ibadah Natal.
Seperti unsur masyarakat hingga ormas.
"Sehingga kemudian penyelenggaraan ini betul-betul bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Mabes juga menyiagakan tim Densus 88 Antiteror untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan peribadatan Natal berjalan lancar.
"Sehingga seluruh rangkaian kegiatan khususnya kelayakan ibadah malam natal, tahun baru semuanya berjalan dengan baik," pungkasnya. (Knu)
Baca Juga:
Libur Natal dan Tahun Baru, DAMRI Siapkan 1,6 Juta Kursi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Warner Bros Bikin Film Perjalanan Santa Menghilang pada Malam Natal

Demokrat Gelar Perayaan Puncak Natal 21 Januari 2025, Ini Rangkaiannya

9,24 Juta Orang Pilih Pakai Pesawat Saat Liburan Nataru, Ini 2 Faktor Tingginya Penumpang

Jelang Puncak Arus Balik Angkutan Libur Nataru 2025

255 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan selama Nataru 2024/2025, Penyebab Utama Karena Kelelahan

WNA Asal China Dominasi Kunjungan Wisman ke Monas pada Libur Nataru

PT KAI Perketat Keamanan untuk Perjalanan Libur Nataru

Daniel Stern si Penjahat Basah dalam 'Home Alone' Kenang Momen Konyol Syutingnya 34 Tahun Lalu

'Home Alone' Film Natal Terbaik Sepanjang Masa, Menurut Metrik Buatan Music Magpie

Layanan Internet Untuk Main Gim Melonjak Selama Libur Natal
