Headline

Akhir Juni Pendapatan Daerah DKI Jakarta Hanya Capai Rp24 Triliun

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 17 Agustus 2019
Akhir Juni Pendapatan Daerah DKI Jakarta Hanya Capai Rp24 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: merahputih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengatakan pendapatan daerah DKI Jakarta sampai akhir Juni 2019 mencapai Rp24,35 triliun dari rencana Rp74,77 triliun. Pencapaian tersebut sudah 32,58 persen.

"Realisasi pendapatan daerah sampai dengan akhir Juni 2019 mencapai Rp24,35 triliun atau 32,58 persen dari rencana sebesar Rp74,77 triliun," kata Anies di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).

Baca Juga: Anies Klaim Pergi ke Luar Negeri Bukan Kepentingan Studi Banding

Anies pun membocorkan alasan pemasukan tersebut dari pendapatan pajak daerah dan retribusi. Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah terealisasi Rp16,37 triliun atau 32,34 persen dari rencana Rp50,62 triliun.

Anies bicara soal target PAD DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)

"Realisasi tersebut berasal dari pajak daerah sebesar 32,06 persen, retribusi daerah sebesar 36,23 persen, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang Dipisahkan sebesar 38,08 persen, dan lain-lain pendapatan asli daerah sebesar 33,23 persen," tutur Anies.

Sementara itu, pemasukan lain berasal dari dana perimbangan dari hasil bagi pajak dan hasil bukan bagi pajak serta alokas khusus.

"Dana Perimbangan telah terealisasi sebesar Rp7,88 triliun atau 36,98 persen dari rencana Rp21,30 triliun. Realisasi tersebut berasal dari bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak sebesar 35,75 persen, serta realisasi dana Alokasi khusus sebesar 44,08 persen," jelas Anies.

Baca Juga: DPRD DKI Batalkan Anggaran Rp934 Miliar Untuk Ajang Formula E

Kemudian, lanjut Anies, sumber pendapatan daerah lainnya berasal dari dana hibah serta dana penyesuaian serta otonomi khusus.

"Pendapatan daerah yang sah telah terealisasi sebesar Rp105,00 miliar atau 3,69 persen dari target pada penetapan APBD sebesar Rp2,84 triliun. Realisasi tersebut berasal dari pendapatan hibah sebesar 2,74 persen serta dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar 50,00 persen," tutup Anies.(Asp)

Baca Juga: Pemprov DKI Harus Keluarkan Uang Rp345 Miliar untuk Gelar Ajang Formula E

#Pendapatan Asli Daerah #Pemprov DKI #APBD DKI #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Kebijakan WFA ini sejalan dengan arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Indonesia
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Demi menjamin keberlanjutan proyek, Wagub Rano berencana membentuk sebuah lembaga teknis khusus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Indonesia
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Setelah melakukan peninjauan, Pramono memberikan bantuan biaya perawatan bagi korban luka-luka
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Pemprov DKI Jakarta prioritaskan pengadaan lahan makam dalam kota sebelum kerja sama daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Indonesia
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Proses pembahasan UMP 2026 belum tuntas karena masih terdapat perbedaan pandangan yang signifikan antara kelompok buruh dan kelompok pengusaha
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Indonesia
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Pemprov DKI siapkan antisipasi dan anggarkan proyek NCICD lanjutan di Pluit dan Muara Angke pada 2026
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Indonesia
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Dedy menegaskan bahwa jam kerja sopir truk berinisial W sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Indonesia
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pengakuan ini tidak hanya bentuk penghormatan terhadap masa lalu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Indonesia
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara telah bergerak cepat melaksanakan penanganan darurat di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Bagikan