Akhir Juni Pendapatan Daerah DKI Jakarta Hanya Capai Rp24 Triliun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: merahputih.com/Asropih)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengatakan pendapatan daerah DKI Jakarta sampai akhir Juni 2019 mencapai Rp24,35 triliun dari rencana Rp74,77 triliun. Pencapaian tersebut sudah 32,58 persen.
"Realisasi pendapatan daerah sampai dengan akhir Juni 2019 mencapai Rp24,35 triliun atau 32,58 persen dari rencana sebesar Rp74,77 triliun," kata Anies di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).
Baca Juga: Anies Klaim Pergi ke Luar Negeri Bukan Kepentingan Studi Banding
Anies pun membocorkan alasan pemasukan tersebut dari pendapatan pajak daerah dan retribusi. Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah terealisasi Rp16,37 triliun atau 32,34 persen dari rencana Rp50,62 triliun.
"Realisasi tersebut berasal dari pajak daerah sebesar 32,06 persen, retribusi daerah sebesar 36,23 persen, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang Dipisahkan sebesar 38,08 persen, dan lain-lain pendapatan asli daerah sebesar 33,23 persen," tutur Anies.
Sementara itu, pemasukan lain berasal dari dana perimbangan dari hasil bagi pajak dan hasil bukan bagi pajak serta alokas khusus.
"Dana Perimbangan telah terealisasi sebesar Rp7,88 triliun atau 36,98 persen dari rencana Rp21,30 triliun. Realisasi tersebut berasal dari bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak sebesar 35,75 persen, serta realisasi dana Alokasi khusus sebesar 44,08 persen," jelas Anies.
Baca Juga: DPRD DKI Batalkan Anggaran Rp934 Miliar Untuk Ajang Formula E
Kemudian, lanjut Anies, sumber pendapatan daerah lainnya berasal dari dana hibah serta dana penyesuaian serta otonomi khusus.
"Pendapatan daerah yang sah telah terealisasi sebesar Rp105,00 miliar atau 3,69 persen dari target pada penetapan APBD sebesar Rp2,84 triliun. Realisasi tersebut berasal dari pendapatan hibah sebesar 2,74 persen serta dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar 50,00 persen," tutup Anies.(Asp)
Baca Juga: Pemprov DKI Harus Keluarkan Uang Rp345 Miliar untuk Gelar Ajang Formula E
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI