Headline

Akbar Alamsyah Meninggal, Koalisi Antikorupsi Gelar Malam Renungan di KPK

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 11 Oktober 2019
 Akbar Alamsyah Meninggal, Koalisi Antikorupsi Gelar Malam Renungan di KPK

Koalisi Masyarakat Antikorupsi menggelar aksi malam renungan dan doa bersama di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/10) malam (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Koalisi Masyarakat Antikorupsi menggelar aksi malam renungan dan doa bersama di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/10) malam.

Aksi tersebut dilakukan untuk menghormati lima korban meninggal saat demonstrasi menolak revisi UU KPK dan RKUHP di depan Gedung DPR dan sejumlah daerah yang berakhir ricuh beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Polisi Beberkan Saat Ditemukan Akbar Alamsyah Sudah Dalam Keadaan Tak Berdaya

Tampak lima bingkai foto berjejer di atas tiga meja yang ditempatkan di pelataran Gedung KPK. Cahaya hanya berasal dari lilin-lilin yang mengelilingi kelima foto. Dengan bantuan cahaya lilin ini, wajah-wajah di foto terlihat samar.

Koalisi Masyarakat Antikorupsi gelar malam renungan untuk korban unjuk rasa yang meninggal di Gedung KPK
Koalisi Masyarakat Antikorupsi menggelar malam renungan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/10) (MP/Ponco Sulaksono)

Mereka yakni Bagus Putra Mahendra (15), Maulana Suryadi (23) Akbar Alamsyah (19) Randy (22) dan Yusuf Kardawi (19). Pada bagian depan meja foto kelima korban, terdapat poster bertuliskan Rest in Power.

Masa aksi kemudian menyalakan lilin sebagai penghormatan kepada kelima demonstran yang gugur saat menyuarakan aspirasi rakyat tersebut. Tak berselang lama, massa aksi menggelar doa bersama.

"Mudah-mudahan kami masih memiliki empati terhadap sesama. Ya Allah kabulkan dan maafkan kesalahan-kesalahan saudara kami, ampuni dosa-dosa kawan-kawan kami," ucap Ustad Nurstofa saat memimpin doa.

Ustaz Mustofa memimpin doa untuk para korban demo rusuh di Gedung KPK
Para anggota koalisi masyarakat antikorupsi mendoakan Akbar Alamsyah yang meninggal akibat demo di Gedung DPR beberapa waktu lalu (MP/Ponco Sulaksono)

Selanjutnya, perwakilan masa aksi menyampaikan ucapan duka citanya kepada para korban. Salah satunya perwakilan dari WALHI, Khalisah Khalid. Ia berharap demokrasi Indonesia dapat berjalan baik.

Baca Juga:

Keluarga Sesalkan Polisi Kirim Surat Penetapan Tersangka Saat Akbar Masih Koma

"Bahwa kita masih berharap demokrasi masih ada, bahwa rakyat bisa kita lindungi bersama. 21 tahun reformasi kita berharap tidak ada lagi kekerasan tidak ada laku, air mata dan darah," ujar Khalisah.

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo dan Penyidik senior Novel Baswedan ikut dalam aksi renungan dan doa tersebut. Perwakilan mahasiswa kemudian membacakan puisi. Renungan dan doa bersama ini ditutup dengan menyanyikan bersama lagu 'Darah Juang' karya John Tobing.(Pon)

Baca Juga:

Pemberian ke Keluarga Korban Meninggal Demo Rusuh, Uang Damai?

#Koalisi Masyarakat Sipil #Demo Rusuh #Wadah Pegawai KPK #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Di mana 16 di antaranya ditetapkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Siber (Ditreskrimsiber) lantaran menyebarkan konten provokatif, hasutan, serta berita bohong di media sosial.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Indonesia
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Proses penyidikan terhadap para tersangka kerusuhan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Generasi rentan terdiri dari pengemudi ojek daring, kurir e-commerce, freelancer digital, hingga content creator kecil.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Dunia
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
tentara dikerahkan ke seluruh negeri pada awal pekan ini setelah aksi kekerasan meningkat. Perintah larangan dan jam malam juga diberlakukan pada Selasa malam.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
Indonesia
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Pembebasan para aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang saat ini mendekam di tahanan-tahanan kepolisian, salah satu tuntutan utama disampaikan GNB kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan RI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Indonesia
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Pejabat publik harus lebih banyak mendengar sebelum berbicara dan bertindak.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Dunia
Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara
Militer telah mengambil alih kendali keamanan di negara tersebut setelah gelombang protes yang dipimpin oleh generasi muda, dikenal sebagai “Generasi Z” dan memaksa perdana menteri mengundurkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara
Dunia
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Para ahli harus bersatu untuk mencari jalan keluar, dan parlemen masih berdiri.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Bagikan