AHY Sebut Kader Pemilih Moeldoko Mayoritas Pecatan
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) . (ANTARA/ HO)
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, hari ini ilegal.
AHY juga menyebut para peserta KLB bukan pemilik suara yang sah.
AHY mengungkapkan, sebagian besar peserta KLB merupakan mantan kader yang dipecat. Selain itu, ada juga sejumlah kader yang sudah tidak lagi aktif.
Baca Juga:
"Saya tidak perlu jelaskan satu per satu siapa saja orangnya, yang tentu itu juga menjadi bagian dari kedaulatan partai kami. Dan kemudian, ada juga sejumlah mantan kader atau kader yang sudah lama tidak aktif lagi," kata AHY dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/3)
Bahkan, lanjut AHY, ada yang sudah pindah partai tiba-tiba kembali menggunakan jaket Demokrat seolah-olah mereka adalah kader aktif.
"Saya bisa pastikan itu," sambung AHY.
AHY mengakui memang ada sejumlah ketua DPC yang terlibat dalam KLB tersebut. Namun, dia menegaskan, para Ketua DPC tersebut telah di-plt-kan.
Karena itu, AHY kembali menegaskan, tidak ada kader pemilik suara yang sah yang ikut dalam KLB tersebut.
Dia memastikan, 93 persen pemilik suara sah di DPD dan DPC Demokrat setia terhadap kepemimpinannya dan menolak KLB.
"Kami bisa buktikan dokumen-dokumennya," ungkap AHY.
AHY menyebut, acara yang diklaim sebagai KLB Demokrat itu ilegal. Dia menegaskan mewakili seluruh kader Partai Demokrat.
"Terkait adanya kongres luar biasa atau KLB yang dilakukan secara ilegal, inkonstitusional, oleh sejumlah kader, mantan kader yang juga bersekongkol dan berkomplot dengan kader eksternal," kata AHY.
Baca Juga:
Kader Pecatan Gelar KLB, DPC Demokrat Solo Tetap Setia kepada SBY dan AHY
Diberitakan sebelumnya, KLB Partai Demokrat yang diklaim sepihak oleh segelintir pihak memutuskan Moeldoko sebagai ketua umum terpilih.
"Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memerhatikan, memutuskan, menetapkan pertama, dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025," kata pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun saat membacakan putusan sidang pleno di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3). (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja