AHY Ingin Pelaku UMKM Naik Kelas
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Humas Partai Demokrat
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memulai Safari Ramadan 1444 Hijriah di pendopo HMS, Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam kunjungannya, AHY meminta kader Demokrat dari berbagai daerah dapat membina pelaku usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) agar bisa naik kelas.
Baca Juga
"Saya berharap seluruh kader Demokrat, baik di Jakarta maupun di seluruh pelosok tanah air terus membina pelaku UMKM agar ekonomi kita semakin kuat. Kita tahu, dampak pandemi COVID-19 masih dirasakan di sana sini," ujar AHY di Jakarta, Selasa (28/3).
Menurut AHY, majunya UMKM bisa mendorong pertumbuhan ekononi tanah air. Maka dari itu, sudah mestinya kader Demokrat di seluruh negeri bergerak untuk memajukan UMKM.
Sementara itu, Ketua Demokrat Jakarta, Mujiyono, UMKM binaan Partai Demokrat terus dipacu agar bisa naik kelas menjadi pengusaha sukses ke depannya. Demokrat, jelasnya, membantu akses permodalan hingga pemasaran agar omzet pelaku usaha mikro ini lebih meningkat.
Baca Juga
Anies-AHY Unggul dalam Survei Simulasi Pasangan Capres-Cawapres
Salah satu contohnya adalah penjual makanan tradisional Betawi Mak Nyung. Semula beromset 5-8 juta sebulan, setelah dibantu permodalan oleh Demokrat, Mak Nyung kini bisa meningkatkan omsetnya hingga ratusan juta sebulan. UMKM ini juga mengekspor produknya ke Eropa.
Selain sektor ekonomi, AHY juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia.
"Program beasiswa Bidikmisi, sekarang namanya KIP, akan terus dilanjutkan. Semangatnya adalah memberikan akses seluas-luasnya kepada generasi bangsa untuk menempuh pendidikan tinggi," katanya.
Melalui program Bidikmisi, Demokrat berhasil meningkatkan jumlah penerima beasiswa dari 6,3 juta pada 2005 menjadi 11,3 juta pada 2013. Program beasiswa Bidikmisi dimulai pada era pemerintahan Presiden SBY (2004-2014) dan terus berlanjut hingga sekarang.
"Kita tahu, kebodohan adalah sumber dari kemiskinan. Kita tak ingin ada yang miskin dan bodoh di negara kita. Indonesia untuk Semua, tidak boleh hanya untuk satu gelintir kelompok saja," seru AHY. (Asp)
Baca Juga
Gus Yahya tak Permasalahkan Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20
Bagikan
Berita Terkait
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak