Erick - AHY Bersaing Ketat, Ridwan Kamil Masih Tertinggi


Hasil Survei. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Peta persaingan bakal cawapres di Pemilu 2024 mulai terlihat ketat. Ada tiga kandidat potensial yang bisa bertarung.
Dari hasil survei, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih memimpin elektabilitas calon wakil presiden menjelang Pilpres 2024.
Baca Juga:
Demokrat Percayakan Sosok Cawapres ke Anies
Namun, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres mengalami tren menurun. Hal ini berbeda dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang elektabilitasnya naik tajam.
Elektabilitas cawapres tersebut berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada Februari dan Maret 2023.
“Secara umum dukungan terhadap calon wakil presiden tidak banyak berubah, kecuali Erick Thohir yang meningkat cukup besar,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Burhanuddin mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil menurun dibandingkan dengan elektabilitas Erick Thohir.
Pada simulasi 5 nama, elektabilitas Ridwan Kamil menurun dari 25,2 persen pada November 2022 dan 25,9 persen pada Desember 2022 menjadi 22 persen pada Februari 2023.
Di antara lima nama cawapres, perubahan terjadi terutama pada Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang menunjukkan pola terbalik.
"Pada saat elektabilitas Ridwan Kamil menurun signifikan, keterpilihan Erick Thohir justru meningkat tajam,” ungkapnya.
Selain Ridwan Kamil dan Erick Thohir, yang masuk pada simulasi lima nama lainnya adalah Sandiaga Uno, Khofifah Indah Parawansa, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Erick Thohir, kata Burhanuddin, relatif naik elektabilitas baik pada simulasi 18 nama, 9 nama, tujuh nama, maupun lima nama cawapres.
Berikut elektabilitas Cawapres simulasi lima nama versi Indikator Politik di Februari 2023:
1. Ridwan Kamil 22 persen
2. Sandiaga Uno 16,3 persen
3. Erick Thohir 17,6 persen
4. Agus Harimurti Yudhoyono 17,2 persen
5. Khofifah Indar Parawansa 9,4 persen
Survei dilakukan dua kali, yakni pada 9 Februari sampai dengan 16 Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang dan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei kedua dilaksanakan pada 12 Maret sampai dengan 18 Maret 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang dan margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga:
Anies-AHY Unggul dalam Survei Simulasi Pasangan Capres-Cawapres
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS

Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan

Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan

Pemungutan Suara Awal untuk Pilpres Korsel Dimulai, 6 Kandidat Bersaing

Han Duck-soo Mundur Sebagai Penjabat Presiden Korsel Demi Ikut Pilpres 3 Juni

Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029

Golkar Siap Dukung Prabowo 2 Periode, Tapi Tergantung Prabowo

Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

Muzani Buka Motif KLB Gerindra Putuskan Prabowo Capres Pilpres 2029

Prabowo Tidak Ingin Dicalonkan Lagi pada Pilpres 2029 jika Programnya Gagal
