AHY Diserang Hoaks, Keluarga Fokus Pengobatan SBY Ketimbang Langkah Hukum

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 06 November 2021
AHY Diserang Hoaks, Keluarga Fokus Pengobatan SBY Ketimbang Langkah Hukum

Hoaks Foto Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama keluarga di Hong Kong pada 2018, diunggah warganet dengan tudingan di AS tahun 2021. (Tangkapan layar di media sosial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum mau mengambil langkah hukum terkait adanya netizien menyebarkan kabar hoaks yang mendiskreditkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hoaks yang melanda keluarga mantan presiden sekaligus petinggi Partai Demokrat itu terkait adanya unggahan warganet tentang keluarga AHY berwisata di saat ayahnya menjalani perawat sakit kanker di Amerika Serikat (AS) sebagai hoaks.

Baca Juga:

Begini Kondisi Terkini SBY Yang Dirawat di AS

"Sementara kami fokus dengan pengobatan Bapak SBY dulu. Ini yang menjadi prioritas utama keluarga," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/11).

Jubir Demokrat
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra menunjukkan surat pernyataan saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Minggu (3/10/2021). . ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.

Menurut Herzaki, unggahan warganet tersebut adalah fitnah terhadap keluarga SBY yang sangat tidak bermoral. Apalagi, lanjut dia, saat ini ayah AHY tengah mengidap kanker dan masih dalam proses perawatan. "Mengaku Netizen NKRI, tapi menyebar fitnah," sesal petinggi Demokrat itu.

Baca Juga:

Demokrat Tegaskan Foto AHY Pelesiran Saat SBY Sakit Hoaks tak Bermoral

Lebih jauh, Herzaki menjelaskan materi yang diunggah netizen di media sosial itu merupakan foto lama liburan keluarga AHY sekitar tiga tahun silam. "Aira (anak AHY) masih kecil banget. Sekarang kan Aira sudah beda tipis tingginya dengan Mbak Annisa," tegas petinggi Demokrat itu.

Publik tanah air sempat dikagetkan viral unggahan yang menyebutkan AHY dan keluarga malah berpelesiran di saat SBY tengah menjalani perawatan kanker prostat. Dilansir Antara, adapun unggahan itu ditulis oleh Nila Murti Tanjung melalui akun Twittter @nila_mrt.

"Ini bukan contoh yg baik bagi kita. Kita rakyat se Indonesia mendoakan Bapak mantan yg sedang mengidap cancer prostat berobat ke Amerika, yg ini ikut rombongan, bukannya prihatin la kok malah di manfaatkan utk berwisata sambil selfie-selfiean. Mentang2 di beayai negara," tulis akun tersebut. (Knu)

Baca Juga:

SBY Berobat Kanker di AS, Urusan Partai Diklaim Aman di Tangan AHY

#SBY Sakit #Agus Harimurti Yudhoyono #Partai Demokrat #Penyebar Hoaks
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - 2 jam, 32 menit lalu
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Konteks asli video merupakan momen Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan pesan kepada PSSI
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Unggahan tersebut terbilang populer dengan lebih dari 12.400 tanda suka dan 2.400 komentar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Dia meminta publik agar bersabar menanti
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan dari media Korea Selatan imnews.imbc.com
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Bagikan