SBY Berobat Kanker di AS, Urusan Partai Diklaim Aman di Tangan AHY
Ketum Partai Demokrat AHY. (Foto: Demokrat)
MerahPutih.com - Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjalani perawatan di Amerika Serikat (AS) setelah didiagnosa mengidap kanker prostat stadium awal.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan memastikan kerja politik partai berlambang bintang mercy itu tidak akan terganggu meski sementara waktu ditinggal SBY. Apalagi, saat ini Partai Demokrat sudah dipimpin langsung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang juga anak sulung SBY.
Baca Juga:
SBY Telepon Jokowi Bilang Kena Kanker, Begini Reaksi Istana
"Tidak (kerja politik Demokrat terganggu), kan sudah di-take langsung oleh mas AHY, tapi memang kita juga prihatin lah,” kata Syarief, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11).
Syarief mengatakan, seluruh kader Partai Demokrat sudah diinformasikan terkait kondisi SBY. Karena itu, dia meminta kepada masyarakat untuk mendoakan agar SBY segera sembuh dan menjalani aktivitas seperti biasa.
“Iya sudah sudah juga. Mudah-mudahan pak SBY bisa segera pulang ke tanah air dan sembuh dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa,” tandas politikus senior Demokrat itu.
Untuk diketahui, SBY akan menjalani perawatan medis di Kota Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat (AS), setelah didiagnosis menderita kanker prostat. Rencananya, mantan Presiden RI bertolak ke AS untuk menjalani perawat hari ini. (Pon)
Baca Juga:
SBY Didiagnosis Kanker Prostat, Tim Dokter Luar Negeri Siap Merawat
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029