Agar Dipercaya Rakyat, Pemerintah Harus Jaga Daya Beli Warga Usai Demo Berujung Rusuh di Berbagai Daerah


Sejumlah mahasiswa dan masyarakat masih tetap menyampaikan orasi saat hujan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/8/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
MerahPutih.com - Aksi unjuk rasa di akhir Agustus 2025, memakan korban jiwa dan kerusakan fasilitas mum erta gedung DPRD di berbagai daerah.
Pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya kondisi segera pulih dan meningkatkan kepercayaan
serta menjaga stabilitas ekonomi.
Politikus Partai Demokrat itu menegaskan, pemerintah harus segera memastikan rasa aman bagi masyarakat maupun dunia usaha agar aktivitas ekonomi kembali normal.
"Langkah yang harus ditempuh adalah memastikan rasa aman bagi masyarakat dan dunia usaha, karena tanpa keamanan, aktivitas ekonomi tidak akan berjalan normal,” kata Sartono di Jakarta, Kamis (4/9).
Baca juga:
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Ia mendorong pemerintah memberikan stimulus pemulihan ekonomi yang tepat sasaran, khususnya bagi pelaku usaha kecil, pekerja harian, serta kelas menengah.
Menurutnya, menjaga daya beli kelas menengah tidak hanya soal konsumsi jangka pendek, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk masa depan ekonomi bangsa.
Ia menekankan pentingnya respons fiskal yang transparan dan tepat sasaran. Beberapa langkah yang bisa ditempuh, yakni pemberian subsidi atau bantuan langsung tunai (BLT), optimalisasi program seperti Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis (MBG), serta memperkuat koordinasi dengan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas pasar.
"Pemerintah juga harus menyiapkan skenario contingency yang siap dijalankan, baik dari sisi ekonomi maupun keamanan," ujar Sartono.
Ia menegaskan, selain kebijakan ekonomi, pentingnya membuka ruang dialog dengan kelompok masyarakat.
"Keresahan sosial kerap muncul akibat komunikasi yang terputus," ungkapnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Rp 13,9 Triliun Disiapkan Buat Bantuan Pangan Selama 4 Bulan Bagi 18,2 Juta Keluarga

Daftar Stimulus Baru Yang Disiapkan Bagi Rakyat, Termasuk Buat Pengemudi Ojol

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
